Menemukan potensi dan masalah Mengumpulkan informasi Desain produk Validasi desain

Langkah-langkah penelitian tersebut dapat sedikit dimodifikasi. Adapun langkah-langkahnya adalah sebagai berikut. Bagan 3.1 Desain Penelitian Pengembangan Modifikasi Dari Sugiyono

3.2. Tahap-tahap Penelitian dan Pengembangan

Prosedur penelitian dan pengembangan diperlukan tahap-tahap dalam pelaksanaannya. Tahap-tahap pengembangan ini meliputi penjelasan sebagai berikut.

3.2.1. Menemukan potensi dan masalah

Masalah dapat diperoleh dari hasil observasi awal bahwa aktivitas belajar dan hasil belajar siswa pada mata pelajaran Bahasa Jawa masih rendah dan guru belum memanfaatkan media berbasis komputer, masih menggunakan metode ceramah dan dari kebutuhan guru terhadap media pembelajaran membaca aksara jawa yang mudah dan memenuhi standar. Menemukan Potensi dan masalah Mengumpulkan Informasi Desain Produk Validasi Desain Perbaikan desain Ujio Coba Skala Kecil Revisi Uji Coba Skala Besar Revisi Produk Final Media Pembelajaran Membaca aksara jawa SMP N 3 Ungaran

3.2.2. Mengumpulkan informasi

Setelah masalah dapat ditentukan, maka perlu dikumpulkan berbagai informasi yang dapat digunakan sebagai bahan perencanaan produk yang diharapkan dapat mengatasi masalah tersebut. Data yang diambil meliputi data kebutuhan guru terkait media pembelajaran baik yang telah ada maupun yang diinginkan, serta materi pelajaran Bahasa Jawa kelas VIII, khususnya pada materi Aksara Murda, Aksara Swara, Aksara Ganten, Angka Jawa.

3.2.3. Desain produk

Setelah informasi terkumpul, selanjutnya disusun sebuah desain produk. Desain produk diwujudkan dalam gambar atau bagan, sehingga dapat mempermudah penilaian. Desain produk ini masih bersifat hipotetik dugaan sementara. Dikatakan hipotetik karena efektifitasnya belum terbukti dan akan dapat diketahui setelah melalui pengujian-pengujian. Sebelum membuat sebuah media ada tahapan awal yang perlu dilaksankan yaitu menyusun naskah. Naskah akan memudahkan kita melakukan proses produksi sebuah media. Naskah terdiri dari peta konsep, peta kompetensi, flowchart, garis besar isi media, dan isi naskah. Kemudian dibuat menjadi produk awal media pembelajaran yang nantinya akan dikonsultasikan kepada ahli media dan ahli materi untuk dievaluasi.

3.2.4. Validasi desain

Validasi desain merupakan proses kegiatan untuk menilai apakah rancangan produk secara rasional akan lebih efektif dari yang lama atau tidak. Validasi desain dilakukan oleh para ahli, yaitu ahli media, ahli materi dan audien siswa membaca aksara Jawa. Pemberian penilaian dilakukan dengan mengisi angket penilaian.

3.2.5. Perbaikan desain