Dasar Penelitian METODE PENELITIAN

29

BAB III METODE PENELITIAN

A. Dasar Penelitian

Dalam penelitian ini digunakan pendekatan kualitatif. Menurut Bogdan dan Taylor dalam Moleong 2002:9 metode kualitatif adalah prosedur penelitian yang menghasilkan data diskriptif yang berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang dan perilaku yang diamati. Penggunaan pendekatan ini disesuaikan dengan tujuan pokok yaitu untuk mendeskripsikan hasil wawancara, observasi dan dokumentasi dari konstruksi gender yang muncul di masyarakat dalam iklan televisi yang menampilkan perempuan. Penelitian ini dimaksudkan untuk menguraikan dan menggambarkan mengenai bagaimana konstruksi gender yang muncul dalam iklan, dan perempuan dalam merespon dan memaknai iklan yang menampilkan perempuan. Penelitian kualitatif tidak bertujuan mengadakan pengukuran atau menggunakan prosedur-prosedur data statistik dalam menjelaskan hasil penelitian, akan tetapi dalam penelitian kualitatif lebih mementingkan pada penjelasan mengenai hubungan antara gejala yang diteliti dan sasaran yang diteliti Djoyomartono, 1995:4. Penelitian kualitatif biasa dilawankan dengan penelitian kuantitatif dengan alasan bahwa dalam kegiatan ini peneliti tidak menggunakan angka dalam mengumpulkan data dan dalam memberikan penafsiran terhadap hasilnya. Namun demikian tidak berarti bahwa dalam penelitian kualitatif ini peneliti sama sekali tidak diperbolehkan menggunakan angka. Dalam hal-hal tertentu, misalnya menyebutkan jumlah anggota keluarga, banyaknya jumlah penduduk, dan interfal dari umur penduduk, yaitu ketika menggambarkan kondisi Kelurahan Sekaran. Salah satu model penelitian kualitatif yang dikenal di Indonesia adalah kualitatif naturalistik, istilah naturalistik menunjukkan bahwa pelaksanaan penelitian ini memang terjadi secara ilmiah, apa adanya, dalam situasi normal yang tidak dimanipulasi keadaan dan kondisinya, menekankan pada deskripsi secara alami. Pengambilan data atau sebutan pengambilan data secara alami dan natural. Dengan sifatnya ini maka dituntut keterlibatan peneliti secara langsung di lapangan Arikunto, 2002:10-12. Pada penelitian kualitatif, teori dibatasi pada pengertian suatu pernyataan sistematis yang berkaitan dengan seperangkat proposisi yang berasal dari data dan diuji lagi secara empiris. Dalam uraian tentang dasar teori tersebut Bilken dalam Moleong 2002:8 menggunakan istilah paradigma. Paradigma diartikan sebagai kumpulan longgar tentang asumsi secara logis dianut bersama, konsep, atau proposisi yang mengarahkan cara berpikir dan cara penelitian.

B. Fokus Penelitian