4. Iklan Viva Cosmetic‟s
5. Iklan Mustika Ratu
6. Iklan Sari Ayu Marta Tilaar
7. Iklan Iklan Tresemme Shampoo
8. Iklan susu bayi BebelacStar
9. Iklan Minyak Telon Caplang
10. Iklan Rinso Cair Versi Kaos Kaki 11. Iklan downy passion 2010
12. Iklan Attack Eazy Celana Jins 13. Iklan Lasegar versi Kolam Renang
14. Iklan Aqua versi Keluarga Banyu 15. Iklan Royco
16. Iklan Kecap Bango Rp. 1000 Versi Kasih Ibu
17. Iklan Mesin Cuci Polytron Ideal Plus - Solusi Pintar Ibu Ideal
18. Iklan Toshiba LED Power TV 19. Iklan Axe Versi Bidadari
Sumber : Data Penelitian, 2013 Iklan-iklan yang ada merupakan iklan yang diketahui subjek peneliti yang
diperoleh saat proses wawancara. Beberapa yang lain adalah dari peneliti, karena peneliti ingin mendapatkan hasil wawancara maksimal dengan melihat sejauh
mana subjek penelitian merespon dan memaknai iklan yang menampilkan sosok perempuan.
F. Teknik Pengumpulan Data
Mengumpulkan data merupakan suatu pekerjaan yang penting dalam melakukan penelitian. Dalam proses pengumpulan data dalam penelitian ini,
metode yang digunakan antara lain.
1. Observasi
Nasution dalam Sugiyono 2008:226 menyatakan bahwa, observasi adalah dasar semua ilmu pengetahuan. Metode observasi yang dilakukan
bertujuan untuk memperoleh data awal dalam menentukan subjek penelitian
perempuan Kelurahan Sekaran dan informan penelitian. Pada dasarnya observasi sebagai teknik utama untuk mendapatkan informasi di mana dalam proses
penelitian, peneliti melihat perilaku keadaan setting alamiah, melihat dinamika, melihat gambaran perilaku berdasarkan situasi yang ada. Observasi yang peneliti
lakukan adalah mendengar dan mengamati perilaku seseorang selama beberapa waktu tanpa memerlukan manipulasi atau pengendalian, serta mencatat temuan
mengenai hal-hal yang memenuhi syarat untuk digunakan dalam tingkat penafsiran analisis. Tujuan utama observasi adalah untuk mengamati tingkah laku
manusia sebagai peristiwa aktual, yang memungkinkan kita memandang tingkah laku sebagai proses.
Observasi atau pengamatan digunakan untuk memperoleh gambaran yang tepat mengenai konstruksi gender yang muncul dalam iklan melalui respon
perempuan di Kelurahan Sekaran. Observasi dilakukan peneliti kurang lebih 2 dua bulan, yakni pada bulan Januari 2013 sampai awal bulan Maret 2013.
Peneliti menggunakan beberapa hal untuk mempermudah observasi seperti catatan kecil dan kamera.
Observasi dalam penelitian ini dimulai dengan mengamati keadaan tipografi Kelurahan Sekaran, Gunungpati dengan melihat data mengenai jumlah
penduduk, mata pencaharian penduduk, serta kondisi sosial budaya masyarakat Kelurahan Sekaran saat ini.
Dalam tahap observasi selanjutnya adalah, peneliti mencoba mengamati perilaku subjek penelitian dalam menonton televisi. Tahap ini dianggap penting
bagi penelitian karena dengan melakukan observasi ini, peneliti tahu bagaimana
perilaku ketika menonton kotak ajaib tersebut. Peneliti melakukan observasi ini hampir setiap hari di tempat tinggal kos pada awal bulan terhitung sejak Januari
2013 dan hasil observasi menujukkan bahwa ketika sore hari, subjek penelitian meningkat dalam menonton televisi hingga malam hari. Pada tahap ini peneliti
dengan sengaja tidak mengajukan pertanyaan apapun, hanya melihat dan mencatat hal penting tentang temuan di lapangan. Yaitu mengamati bagaimana subjek
penelitian menonton tayangan iklan.
2. Wawancara