50
Hasil belajar siswa kelompok kontrol secara lengkap disajikan pada lampiran 15. Di bawah ini disajikan diagram batang untuk
menjelaskan gambaran nilai siswa.
a. Uji Normalitas Data Hasil Belajar
Instrumen tes yang telah memenuhi kriteria soal tes yang cukup atau baik, yang telah dianalisis validitas dan reliabilitasnya, kemudian
diteskan untuk memperoleh data hasil belajar. Berdasarkan penghitungan uji normalitas untuk kelas IV SD Negeri 04 Kendalsari
51
sebagai kelompok eksperimen, diperoleh nilai signifikansi Kolmogorov- Smirnov sebesar 0,036. Sementara untuk kelas IV SD Negeri 01
Kendalsari sebagai kelompok kontrol diperoleh nilai signifikansi Kolmogorov-Smirnov sebesar 0,004. Menurut Priyatno 2010: 71, data
dinyatakan berdistribusi normal jika signifikansi 0,05. Dari perhitungan tersebut diketahui bahwa nilai signifikansi Kolmogorov-
Smirnov 0,05, oleh karenanya data tersebut berdistribusi tidak normal. Untuk lebih lengkapnya perhitungan tersebut dilampirkan pada lampiran
16. Berikut disajikan tabel untuk memberi gambaran hasil perhitungan normalitas data.
Tabel 4.3. Hasil Perhitungan Normalitas Data Kolmogorov-Smirnov
a
Shapiro-Wilk Statistic
Df Sig.
Statistic Df
Sig. eksperimen
.180 25
.036 .885
25 .009
kontrol .216
25 .004
.909 25
.028
b. Uji Homogenitas Data Hasil Belajar
Uji homogenitas dilakukan setelah dilakukan uji normalitas. Jika data berdistribusi normal, data tersebut selanjutnya diuji
homogenitasnya. Oleh karena data hasil belajar dari kedua kelompok berdistribusi tidak normal, maka data tidak diuji homogenitasnya.
c. Pengujian Hipotesis
Uji hipotesis dilakukan untuk mengetahui apakah metode cooperative learning tipe STAD berpengaruh terhadap aktivitas dan
hasil belajar siswa. Pengaruh tersebut dapat dilihat dari adanya
52
perbedaan aktivitas dan hasil belajar siswa yang dikenai metode cooperative learning tipe STAD dibanding dengan hasil belajar siswa
yang dikenai pembelajaran dengan metode ceramah. Peneliti melakukan uji hipotesis setelah diketahui nilai masing-masing kelompok. Uji
hipotesis dalam penelitian ini menggunakan teknik Mann Whitney U Test melalui aplikasi SPSS versi 17. Teknik Mann Whitney U Test
digunakan, karena data hasil belajar siswa kelompok eksperimen dan kelompok kontrol berdistribusi tidak normal. Dari hasil uji hipotesis nol
diperoleh nilai Asymp. Sig. 2-tailed sebesar 0,333. Hipotesis nol ditolak apabila nilai Asymp. Sig. 2-tailed
≤ 0,05. Oleh karena Asymp. Sig. 2- tailed
≥ 0,05, dapat disimpulkan bahwa hipotesis nol diterima dan hipotesis alternatif ditolak, sehingga hasil belajar siswa yang dikenai
metode cooperative learning tipe STAD tidak berbeda secara signifikan dengan hasil belajar siswa yang dikenai metode ceramah. Hasil
perhitungan selengkapnya ada pada lampiran 17. Berikut disajikan tabel untuk menjelaskan gambaran pengujian hipotesis nol.
Tabel 4.4. Hasil Pengujian Hipotesis Nilai
Mann-Whitney U 374.000
Wilcoxon W 1004.000
Z -.967
Asymp. Sig. 2-tailed .333
53
Aktivitas belajar siswa pada kelompok eksperimen tinggi. Rata- ratanya mencapai 81,6 dan tidak terdapat nilai 75. Oleh karenanya,
hipotesis tindakan yang diajukan diterima. Hasil pengamatan terhadap aktivitas belajar tersebut selengkapnya ada pada lampiran 18.
5. Analisis Pemberian Perlakuan