Macam-macam pembiayaan atau kredit usaha BMT

45 Aspek yang dinilai sebelum melakukan analisis pembiayaan adalah sebagai berikut: a. Kemampuan memperoleh keuntungan. b. Sisa pinjaman dengan pihak lain kalau ada c. Bebas rutin di luar kegiatan usaha. Kementerian Koperasi dan usaha kecil dan menegah tahun 2005: 5

2.3.7 Macam-macam pembiayaan atau kredit usaha BMT

Kredit usaha BMT Pembiayaan yang disalurkan BMT kepada usaha mikro meliputi: 1 Pembiayaan Murabahah Yaitu pembiayaan atau kredit yang menggunakan akad jual beli untuk pembelian barang investasi atau modal kerja guna keperluan usaha dengan pembayaran yang dilakukan secara angsuran dalam jangka waktu tertentu, setelah dihitung harga dasar barang ditambah dengan keuntungan untuk Koperasi Syari’ah sesuai kesepakatan bersama. 2 Pembiayaan Mudharobah Yaitu pembiayaan untuk modal investasi atau modal kerja, yang mana koperasi syari’ah menyediakan seluruh permodalan sedangkan anggota menyediakan usaha dan manajemennya, dengan hasil keuntungan dibagi sesuai dengan kesepakatan bersama dalam bentuk nisbah 60:40, 50:50, 30:70, dan sebagainya. 46 3 Pembiayaan Musyarokah. Adalah pembiayaan untuk modal investasi atau modal kerja, yang mana koperasi syari’ah terlibat dalam proses manajemen dan menyediakan sebagaian dari modal usaha keseluruhan. Dengan pembagian keuntungan sesuai nisbah bagi hasilnya dan apabila pengelola usaha mengalami kerugian, masing-masing pihak menanggung kerugian sesuai dengan kesepakatan dan perjanjian bersama. 4 Pembiayaan Al-Qordul Hasan. Adalah fasilitas pembiayaan lunak yang diberikan kepada anggota yang diberikan atas dasar kewajiban social semata dimana anggota tidak dituntut untuk memberikan keuntungan bagi hasil kepada koperasi syari’ah selain mengembalikan pokok pinjamanpembiayaan secara angsuran atau jatuh tempo sesuai dengan kesepakatan bersama. Penelitian ini, penulis menggunakan pembiayaan atau kredit usaha murabahah.

2.4 Kerangka Berpikir

Baitul Maal Wattamwil BMT sebagai lembaga intermediasi perantara dalam penyaluran dana yang membutuhkan defisit melalui kegiatan kredit usaha kepada usaha mikro pada awal perkembangannya mengarahkan fungsinya untuk merangsang bagi kedua belah pihak untuk saling menolong untuk tujuan pencapaian kebutuhan baik dalam bidang usaha maupun kebutuhan sehari-hari. Pencapaian kebutuhan tersebut harus lebih ditekankan pada perkembangan usaha mikro. Menurut Djumhana 1996:232 pihak yang mendapat kredit harus

Dokumen yang terkait

Pengaruh Kredit Usaha Rakyat Terhadap Pengembangan Usaha Mikro Dan Kecil Di Kota Bukittinggi (Studi Pada Bank Nagari Cabang Bukittinggi)

24 429 116

Analisis Koperasi Bitul Maal Wa Tamwil (BMT) dalam Pengembangan Usaha Mikro Kecil (UMK) Di Kota Jakarta.

1 73 98

FAKTOR-FAKTOR YANG DIPERTIMBANGKAN DALAM PENETAPAN BESARNYA NISBAH BAGI HASIL PEMBIAYAAN MUDHARABAH PADA BAITUL MAAL WATTAMWIL (BMT) (Studi pada Baitul Maal Wattamwil (BMT) di Kabupaten Situbondo)

3 46 80

FAKTOR-FAKTOR YANG DIPERTIMBANGKAN DALAM PENETAPAN BESARNYA NISBAH BAGI HASIL PEMBIAYAAN MUDHARABAH PADA BAITUL MAAL WATTAMWIL (BMT) (Studi pada Baitul Maal Wattamwil (BMT) di Kabupaten Situbondo)

3 13 18

FAKTOR-FAKTOR YANG DIPERTIMBANGKAN DALAM PENETAPAN BESARNYA NISBAH BAGI HASIL PEMBIAYAAN MUDHARABAH PADA BAITUL MAAL WATTAMWIL (BMT) (Studi pada Baitul Maal Wattamwil (BMT) di Kabupaten Situbondo)

0 4 18

Evaluasi Pengelolaan Dana Qardhul Hasan Pada Sejumlah Bmt

2 18 109

Efektivitas Program Pembiayaan Usaha Kecil Mikro BMT (Baitul Maal Wa Tamwil) Usaha Mulya di Kelurahan Kota Baru Bekasi Barat

3 20 89

STRATEGI PEMASARAN PRODUK MURABAHAH DI KOPERASI SERBA USAHA BAITUL MAAL WATTAMWIL MARHABAN Strategi Pemasaran Produk Murabahah Di Koperasi Serba Usaha Baitul Maal Wattamwil Marhaban Rembang Purbalingga.

2 14 17

STRATEGI PEMASARAN PRODUK MURABAHAH DI KOPERASI SERBA USAHA BAITUL MAAL WATTAMWIL MARHABAN Strategi Pemasaran Produk Murabahah Di Koperasi Serba Usaha Baitul Maal Wattamwil Marhaban Rembang Purbalingga.

0 2 14

Hubungan Kredit Usaha Baitul Maal Wattamwil (BMT) Dengan Pendapatan Usaha Mikro Di Kabupaten Tegal.

0 0 2