Tabel 4. Indikator dan kriteria resiliensi eco-sosio system terumbu karang
No. Indikator Resiliensi
Ekologi Nilai Resiliensi Ekologi
Kriteria Resiliensi Skor
Baik Buruk
1. Presentasi
tutupan karang
1;2;3; 4
4 1
301; 31-502; 51-753; 754 modifikasi dari KLH, 2001
2. Keanekaragaman jenis
karang 1;2;3
3 1
40 jenis1; 40-59 jenis 2; 60 jenis 3
3. Suhu
1;2;3; 4
4 1
23-25 C 4; 26-35
C 3; 19-22 C 2;
19 C dan 35
C 1 Nybakken, 1988 4.
Keberadaan Achantaster plancii
1;2 2
1 Tdk ada 2; ada 1
5. Kelimpahan
ikan karang
1;2;3 3
1 76 jenis 1; 77-152 jenis 2; 153 jenis
3 6.
Kelimpahan ikan
herbivora
1;2;3 3
1
15 jenis1; 26-50 jenis2; 50 jenis 3 7.
Keberadaan bulu babi 1;2
2 1
Tdk ada 1; ada 2 8.
Kekeruhan 1;2;3
3 1
0 – 0.25 NTU3; 0.26 – 0.50 NTU2; 0.50 NTU 1
9. Jenis
eksploitasi ekosistem
terumbu karang
1;2;3; 4
4 1
Memancing+tangkap tradisional4;
memancing+tangkap tradisional+bahan bangunan3;
memancing, tangkap
tradisional+peledakpotassium2; seluruh jenis kegiatan 1
No. Indikator
Resiliensi Sosial-ekonomi
Nilai Resiliensi Sosial Kriteria Resiliensi
Skor Baik
Buruk 1.
Tingkat pendidikan 1;2;3;
3 1
74 SD: rendah1; 50-74 SD+SMP: sedang2; 50 SD+SMP: tinggi3
2. Potensi konflik
1;2;3 3
1 Tdk ada 3; rendah 2; tinggi 1
3. Kearifan lokal
1;2 2
1 Tdk ada 1; ada 2
4. Tingkat
kepatuhan masyarakat
1;2;3 3
1 Tdk patuh 1; patuh 2; sangat patuh
3 5.
Pemahaman fungsi
terumbu karang 1;2;3
3 1
minim 1; cukup 2; baik 3 6.
Kelembagaan nelayan 1;2
2 1
Tdk ada 1; ada 2 7.
Jenis Mata Pencaharian 1;2;3
3 1
1 1; 1-2 2; 2 3 8.
Alokasi waktu
pemanfaatan ekosistem terumbu karang
1;2;3 3
1 paruh waktu 3; musiman 2; setiap hari
1 9.
Ketergantungan dari
ekosistem terumbu
karang 1;2;3
3 1
rendah 3; sedang 2; tinggi 1
Sumber : Modifikasi dari Clanahan et al 2002, Charles 2001, Carpenter et al 2004 Nystrom dan Folke 2001, IUCN 2009, konsultasi pribadi peneliti 2009-
2011
Dan untuk analisis resiliensi sistem ekologi-sosial terumbu karang dilakukan dengan beberapa proses analisis yaitu :
a. Standarisasi dan analisis indeks resiliensi terumbu karang
Oleh karena variabel-variabel penyusun yang terukur mempunyai unit atau satuan yang berbeda-beda sehingga perlu dilakukan standarisasi unit atau satuan
Briguglio, 1995; Adrianto and Matsuda 2002; 2004. Rumusan standarisasi sederhana menggunakan formula :
= −
− ,
≤ ≤ 1 … … … … … … … … … … 1
Dimana : SVR
ij
= standarisasi variabel resiliensi ke-j pada stasiun ke-i X
ij
= nilai dari variabel resiliensi ke-j untuk stasiun ke-i MinX
j
= nilai minimum dari variabel ke-j untuk semua stasiun dalam pengamatan
MaxX
j
= nilai maksimum dari variabel ke-j untuk semua stasiun dalam pengamatan
Sedangkan untuk menghitung resiliensi ekologi-sosial eko-sosio dari setiap indikator kriteria penilaian digunakan indeks resiliensi Ostrom, 1990 dalam
Carpenter S.R. and Brock, 2004; Carpenter, 2002 yang dimodifikasi menjadi formula Indeks Resiliensi. Formula indeks resiliensi Ostrom 1990 :
= ∗ −
∗ 0.0
≤ ≤ 1 … … … … … … … … … … … . . …. 2
Dimana : IR
= indeks resiliensi terumbu karang A
= Nilai maksimum resiliensi A
crit
= Nilai indikator kriteria resiliensi Persamaan 2 kemudian dimodifikasi menjadi formula :
= 1 − ∗ , 0.1 ≤ ≤ 1…………………………………..…. 3
Dimana : IR
= indeks resiliensi terumbu karang A
= Nilai parameter resiliensi tertinggi A
pr
= Nilai parameter resiliensi 1
= koefesien resiliensi
b. Komposit indeks resiliensi eko-sosio terumbu karang
Selanjutnya, untuk membuat suatu komposit indeks resiliensi composit resilient index, CRI untuk ekosistem terumbu karang maka dapat dilakukan
dengan menguji nilai-nilai perbedaan beban atau bobot berdasarkan tingkat pentingnya variabel-variabel indikator resiliensi tersebut. Untuk itu, penyusunan
komposit indeks resiliensi dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
Composit indeks resiliensi ekologi terumbu karang CRIEko =
. … … … … … … … … … … … … … … … … … … … … … … … 4
Dimana : CRIEko = Komposit indeks resiliensi ekologi
= Indeks resiliensi parameter ekologi ke-i i = 1,2,3,.....,9 1 = tutupan karang
2 = keanekaragaman jenis terumbu karang 3 = suhu
4 = Achancaster plancii 5 = kelimpahan ikan karang
6 = kelimpahan ikan herbivora 7 = bulu babi
8 = kekeruhan 9 = jenis ekspoitasi
= Bobot parameter ekologi ke-i Composit indeks resiliensi sosial terumbu karang
CRISocio = .
… … … … … … … … … … … … … … … … … … … … … . . 5 Dimana :
CRISocio = komposit indeks resiliensi sosial IR
n
= Indeks resiliensi parameter sosial ke-n n = 1,2,3,.....,9 1 = tingkat pendidikan
2 = potensi konflik 3 = kearifan lokal
4 = tingkat kepatuhan masyarakat 5 = pemahaman fungsi terumbu karang
6 = kelembagaan nelayan 7 = jenis mata pencaharian
8 = alokasi waktu 9 = tingkat ketergantungan
= Bobot parameter sosial ke-i Composit indeks resiliensi eko-sosio terumbu karang
CRI Eko-socio : CRI
eko
W
eko
+ CRI
socio
W
socio
..................................... 6 Dimana :
CRIEko-socio = komposit indeks resiliensi ekologi-sosial CRI
Eko
= komposit indeks resiliensi ekologi CRI
Socio
= komposit indeks resiliensi sosial W
eko
= bobot ekologi W
socio
= bobot sosial
c. Proyeksi indeks resiliensi eko-sosio terumbu karang