Variabel Keterampilan Menangkap Makna Tertulis Teks Eksplanasi

3.3 Variabel Penelitian

Variabel adalah gejala yang menjadi pusat peneliti untuk meneliti, yang menjadi atribut dari sekelompok objek yang mempunyai variasi antara satu dengan yang lainnya dalam kelompok itu Sugiyono 2003:2. Dalam penelitian ini terdapat dua macam variabel, yaitu keterampilan menangkap makna tertulis teks eksplanasi sosiokultural bermuatan pendidikan moral sebagai variabel terikat, serta penggunaan pendekatan scientific dan metode SQ4R sebagai variabel bebas.

3.3.1 Variabel Keterampilan Menangkap Makna Tertulis Teks Eksplanasi

Sosiokultural Bermuatan Pendidikan Moral Variabel keterampilan menangkap makna tertulis teks eksplanasi sosiokultural bermuatan pendidikan moral merupakan keterampilan siswa untuk menemukan keseluruhan bahan bacaan baik makna tersirat maupun tersurat. Indikator keberhasilan peserta didik dalam menangkap makna tertulis teks eksplanasi sosiokultural bermuatan pendidikan moral dengan pendekatan scientific metode SQ4R adalah 1 peserta didik mampu menangkap makna kata sulit dalam teks eksplanasi; 2 peserta didik mampu menangkap makna tersurat teks eksplanasi berupa keterampilan menemukan ide pokok; dan 3 peserta didik mampu menangkap makna tersirat teks eksplanasi yakni berupa keterampilan menemukan pesan yang disampaikan dalam teks eksplanasi. Aspek menangkap makna kata sulit dalam teks eksplanasi yakni berupa keterampilan menentukan makna kata-kata sulit dan keterampilan menggunakan kata sulit tersebut ke dalam kalimat dengan memperhatikan aspek ketepatan makna tidak ambigu, keefektifan kalimat, struktur kalimat, pemakaian diksi, dan penulisan ejaan. Aspek menangkap makna tersurat teks eksplanasi yakni berupa keterampilan menemukan ide pokok tiap paragraf dan menyimpulkan ide pokok keseluruhan. Aspek menangkap makna tersirat teks eksplanasi yakni berupa keterampila n menemukan pesan yang disampaikan dalam teks eksplanasi dengan memperhatikan aspek kesesuaian isi pokok pembahasan, penilaian logis dan realistis, didukung alasan, dan penilaian kritis mendalam tajam. Seperti yang tertuang dalam model pengembangan penilaian hasil belajar yang ditulikan oleh Kemendikbud KKM yang dijadikan batas minimal secara klasikal adalah 75. Sementara nilai minimum batas ketuntasan di SMP N 5 Semarang untuk mata pelajaran bahasa Indonesia adalah 80. Jadi diharapkan dengan pembelajaran menangkap makna tertulis teks eksplanasi sosiokultural bermuatan pendidikan moral dengan pendekatan scientific metode SQ4R dapat memenuhi target batas KKM sehingga keterampilan dan sikap peserta didik menjadi lebih baik.

3.3.2 Variabel Pendekatan Scientific dan Metode SQ4R dalam

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENYUSUN TEKS CERPEN SECARA TERTULIS MENGGUNAKAN TEKNIK LATIHAN TERBIMBING DENGAN MEDIA FILM PENDEK BERMUATAN NASIONALISME PADA SISWA KELAS VII E SMP NEGERI 2 KENDAL

0 20 258

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENCERITAKAN KEMBALI CERITA ANAK BERMUATAN PENDIDIKAN KARAKTER DENGAN METODE SQ3R PADA PESERTA DIDIK KELAS VII H SMP NEGERI 16 SEMARANG

0 15 311

PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACAKAN TEKS BERITA DENGAN METODE PENAMPILAN MELALUI MEDIA TEKS BERJALAN PADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 2 TENGARAN KABUPATEN SEMARANG

4 22 200

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENYUSUN TEKS LAPORAN HASIL OBSERVASI BERMUATAN BUDAYA MELALUI DISCOVERY LEARNING BERBANTUAN PUZZLE PADA SISWA KELAS VII H SMP NEGERI 18 SEMARANG

15 143 219

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENYUSUN TEKS EKSPLANASI DENGAN MODEL INVESTIGASI KELOMPOK DAN MEDIA AUDIOVISUAL PADA PESERTA DIDIK KELAS VII A SMP NEGERI 1 UNGARAN

2 30 303

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENYUSUN TEKS DESKRIPSI SECARA TERTULIS MENGGUNAKAN PENDEKATAN SAINTIFIK MELALUI METODE MIND MAP (PETA PIKIRAN) DENGAN MEDIA FOTO PADA SISWA KELAS VII C SMP N I GABUS KAB

3 33 223

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENYUSUN TEKS EKSPLANASI SECARA TERTULIS MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH (PROBLEM BASED LEARNING) PADA PESERTA DIDIK KELAS VII A SMP NEGERI 19 TEGAL TAHUN

19 389 250

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENGUBAH TEKS WAWANCARA MENJADI NARASI MELALUI PENDEKATAN PAIKEM PADA SISWA KELAS VIIG SMP NEGERI 12 SEMARANG.

0 0 210

MENANGKAP MAKNA DALAM TEKS EKSPLANASI DE

0 0 1

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENANGKAP MAKNA TEKS CERITA PENDEK SECARA LISAN MELALUI BERCERITA MENGGUNAKAN PENDEKATAN SCIENTIFIC DAN MEDIA AUDIOVISUAL BERBASIS PENDIDIKAN KARAKTER

0 0 5