Aspek menangkap makna tersurat teks eksplanasi yakni berupa keterampilan menemukan ide pokok tiap paragraf dan menyimpulkan ide pokok keseluruhan.
Aspek menangkap makna tersirat teks eksplanasi yakni berupa keterampila n menemukan pesan yang disampaikan dalam teks eksplanasi dengan
memperhatikan aspek kesesuaian isi pokok pembahasan, penilaian logis dan realistis, didukung alasan, dan penilaian kritis mendalam tajam.
Seperti yang tertuang dalam model pengembangan penilaian hasil belajar yang ditulikan oleh Kemendikbud KKM yang dijadikan batas minimal secara
klasikal adalah 75. Sementara nilai minimum batas ketuntasan di SMP N 5 Semarang untuk mata pelajaran bahasa Indonesia adalah 80. Jadi diharapkan
dengan pembelajaran menangkap makna tertulis teks eksplanasi sosiokultural bermuatan pendidikan moral dengan pendekatan scientific metode SQ4R dapat
memenuhi target batas KKM sehingga keterampilan dan sikap peserta didik menjadi lebih baik.
3.3.2 Variabel Pendekatan Scientific dan Metode SQ4R dalam
Pembelajaran
Variabel pendekatan scientific dan metode SQ4R adalah pembelajaran membaca dengan pendekatan ilmiah yang meliputi kegiatan mengamati, menanya,
menalar, mencoba, dan menyajikan, serta mengombinasikan metode SQ4R untuk menangkap makna tertulis teks eksplanasi sosiokultural bermuatan pendidikan
moral. Penggunaan metode membaca ini diharapkan mampu mengarahkan peserta didik untuk membaca secara berpola dan bertahap. Dengan metode SQ4R, peserta
didik akan membaca dengan langkah- langkah sesuai tahapan SQ4R. Langkah tersebut dari survey, kemudian dilanjutkan dengan question, reading, recite,
reflect, dan diakhiri dengan review. Tahapan-tahapan tersebut mengarahkan peserta didik lebih mudah dan teliti dalam menemukan pokok-pokok penting
bacaan. Penggunaan pendekatan scientific dan metode SQ4R dalam pembelajaran
menangkap makna tertulis teks eksplanasi sosiokultural bermuatan pendidikan moral dapat dilihat dari pelaksanaan pembelajaran dalam penelitian. Pertama,
dalam proses mengamati peserta didik dikondisikan untuk membentuk kelompok terlebih dahulu, kemudian mengamati secara selintas survey untuk mencari kata
sulit dari teks eksplanasi sosiokultural bermuatan pendidikan moral yang dibagikan guru dengan teliti dan bertanggung jawab. Dalam tahap ini, tahap
membaca yang digunakan adalah survey dalam metode SQ4R. Kedua adalah proses menanya. Proses ini diintegrasikan dengan tahap
question dalam metode membaca SQ4R. Dalam proses ini, peserta didik mengajukan pertanyaan question mengenai kata-kata sulit yang ada pada teks
eksplanasi sebagai pemandu pemahaman isi teks eksplanasi yang telah diamati sekilas.
Ketiga adalah proses menalar. Pada proses ini peserta didik berusaha menemukan kata sulit dan mencari makna kata sulit di da lam kamus secara
berkelompok dengan teliti, saling membantu peduli, dan bertanggung jawab. Selanjutnya peserta didik menyusun kalimat dengan kata-kata sulit yang
maknanya telah ditemukan dari kamus secara berkelompok, kemudian siswa dan guru membahas hasil pekerjaan siswa menemukan makna kata sulit dan
menyusun kalimat dengan kata-kata sulit yang maknanya telah ditemukan dari kamus dengan jujur, bertanggung jawab, dan menggunakan bahasa yang santun.
Proses menalar ini juga diintegrasikan dengan tahap read dalam metode membaca SQ4R. Peserta didik dikondisikan membaca secara intensif read untuk
menemukan gagasan utama teks eksplanasi sosiokultural bermuatan pendidikan moral dengan teliti dan bertanggung jawab.
Selain dikombinasikan dengan tahap read, proses menalar juga dikombinasikan dengan tahap recite, reflect, dan review. Pada tahap recite,
peserta didik membuat simpulan isi paragraf bagian itu dan siswa mendaras hal- hal yang penting jawaban-jawaban yang telah siswa peroleh dalam menemukan
gagasan utama teks eksplanasi. Kemudian pada tahap reflect, peserta didik menangkap makna tersirat teks eksplanasi dengan merenungkan kembali hal- hal
yang telah dibacanya. Ide- ide pokok yang ada dalam bacaan dipikirkan lebih mendalam, siswa mengolah bahan bacaan secara kritis untuk menemukan makna
tersirat yakni pesan yang ingin disampaikan pengarang dalam teks eksplanasi sosiokultural bermuatan pendidikan moral dengan mengaitkan isi teks eksplanasi
dengan kehidupan siswa sehari- hari. Selanjutnya pada tahap akhir metode SQ4R, peserta didik melakukan tahap review atau meninjau kembali untuk menelusuri
kembali bagian-bagian penting lainnya dengan menemukan pokok-pokok penting yang perlu untuk diingat kembali. Kemudian siswa dan guru membahas hasil
pekerjaan siswa dalam menemukan gagasan utama dan menangkap pesan yang disampaikan dalam teks eksplanasi sosiokultural bermuatan pendidikan moral.
Keempat merupakan proses mencoba. Dalam proses ini peserta didik mencoba mengerjakan secara individu seperti apa yang telah dikerjakan pada saat
berkelompok sebelumnya dengan menerapkan metode membaca SQ4R. Proses terakhir dalam pendekatan scientific adalah mengomunikasikan.
Peserta didik dan guru membahas hasil pekerjaan siswa dalam menemukan makna
kata sulit dan menyusunnya ke dalam kalimat, serta hasil pekerjaan siswa menemukan gagasan utama dan menangkap pesan yang disampaikan dalam teks
eksplanasi sosiokultural bermuatan pendidikan moral. Dalam proses ini, peserta didik bertukar pekerjaan dengan teman dengan rasa percaya diri. Peserta didik lain
kemudian menanggapi hasil kerja temannya dengan sikap saling menghargai dan tanggung jawab serta teliti. Setelah itu, peserta didik dan guru lalu mengulas
kembali isi teks eksplanasi yang dibahas.
3.4 Instrumen Penelitian