pendidikan moral yang berupa pertanyaan mengenai kesan peserta didik ketika mereview hasil meringkasnya; 5 kereflektifan suasana saat kegiatan refleksi
pada akhir pembelajaran sehingga siswa menyadari kekurangannya dan mengetahui apa yang akan dilakukan setelah proses pembelajaran berakhir yang
berupa saran yang diberikan siswa mengenai pembelajaran menangkap makna tertulis teks eksplanasi sosiokultural bermuatan pendidikan moral.
3.4.2.4 Pedoman Jurnal
Pedoman jurnal digunakan dalam siklus I maupun siklus II. Peneliti hanya menggunakan jurnal peserta didik dan menggunakan jurnal guru sebagai subjek
penelitian kelas VII E SMP Negeri 5 Semarang. Aspek-aspek yang diamati dalam jurnal siswa berisi tentang: 1 keintensifan proses internalisasi penumbuhan
minat siswa untuk mengikuti pembelajaran menangkap makna tertulis teks eksplanasi sosiokultural bermuatan pendidikan moral dengan metode SQ4R,
berupa kesan siswa setelah melakukan pembelajaran dengan metode SQ4R; 2 kekondusifan ketika proses mengamati, proses menanya, proses menalar, dan
proses mencobasiswa terhadap materi meringkas teks eksposisi bermuatan nasionalisme, berupa kesan terhadap proses mengamati, menanya, menalar, dan
mencoba materi menangkap makna tertulis teks eksplanasi sosiokultural bermuatan pendidikan moral; 3 kekondusifan kondisi siswa saat tahap
mengomunikasikan keterampilan menangkap makna tertulis teks eksplanasi sosiokultural bermuatan pendidikan moral berupa kesan mengenai kesulitan dan
kemudahan siswa ketika menyusun teks eksplanasi; 4 kereflektifan suasana saat kegiatan refleksi pada akhir pembelajaran sehingga peserta didik menyadari
kekurangannya dan mengetahui apa yang akan dilakukan setelah proses
pembelajaran berakhir yang berupa saran siswa terhadap pembelajaran menangkap makna tertulis teks eksplanasi sosiokultural bermuatan pendidikan
moral dengan metode SQ4R. Aspek-aspek yang diamati dalam jurnal guru berisi tentang: 1
keintensifan proses internalisasi penumbuhan minat siswa untuk mengikuti pembelajaran menangkap makna tertulis teks eksplanasi sosiokultural bermuatan
pendidikan moral dengan penerapan metode SQ4R yang berupa pertanyaan mengenai kesiapan dan keantusiasan siswa ketika penerapan metode SQ4R; 2
kekondusifan ketika proses mengamati, proses menanya, dan proses menalar siswa terhadap materi menangkap makna tertulis teks eksplanasi yang berupa
pertanyaan mengenai keaktifan peserta didik; 3 kekondusifan siswa dalam proses mencoba menangkap makna tertulis teks eksplanasi sosiokultural
bermuatan pendidikan moral berupa pertanyaan mengenai tanggapan siswa terhadap kegiatan menangkap makna tertulis teks eksplanasi sosiokultural
bermuatan pendidikan moral; 4 kekondusifan kondisi siswa saat tahap mengomunikasikan keterampilan menangkap makna tertulis teks eksplanasi
sosiokultural bermuatan pendidikan moral yang berupa pertanyaan mengenai tanggapan kemampuan siswa dalam menangkap makna tertulis; 5 kereflektifan
suasana saat kegiatan refleksi pada akhir pembelajaran sehingga siswa menyadari kekurangannya dan mengetahui apa yang akan dilakukan setelah proses
pembelajaran berakhir yang berupa pertanyaan mengenai suasana kelas selama pembelajaran; 6 kekondusifan sikap siswa selama pembelajaran menangkap
makna tertulis teks eksplanasi sosiokultural bermuatan pendidikan moral yang berupa pertanyaan mengenai perilaku religius dan sosial siswa selama
pembelajaran
3.4.2.5 Pedoman Dokumentasi