Pedoman Observasi Instrumen Nontes

dimengerti, b menanggapi suatu permasalahan secara santun, dan c berperilaku sopan ketika berbicara kepada teman dan guru.

3.4.2.1 Pedoman Observasi

Pedoman observasi digunakan untuk mengamati keadaan, respons, sikap religius, sikap sosial dan keaktifan peserta didik selama mengikuti proses pembelajaran. Subjek sasaran yang diamati dalam observasi peserta didik adalah perilaku positif yang muncul saat berlangsungnya penelitian pada siklus I dan siklus II. Pengisian data pada lembar observasi dilakukan dengan cara peneliti dan guru memberikan tanda check list √ berdasarkan pengamatan proses pembelajaran. Perilaku positif yang diobservasi meliputi: 1 keintensifan proses internalisasi penumbuhan minat peserta didik untuk mengikuti pembelajaran menangkap makna tertulis teks eksplanasi dengan penerapan metode SQ4R; 2 kekondusifan ketika proses mengamati, proses bertanya, dan proses menalar peserta didik terhadap materi menangkap makna tertulis teks eksplanasi; 3 kekondusifan peserta didik dalam proses mencoba menangkap makna tertulis teks eksplanasi; 4 kekondusifan kondisi peserta didik saat tahap mengomunikasikan keterampilan menangkap makna tertulis teks eksplanasi sosiokultural bermuatan pendidikan moral; 5 kereflektifan suasana saat kegiatan refleksi pada akhir pembelajaran sehingga peserta didik menyadari kekurangannya dan mengetahui apa yang akan dilakukan setelah proses pembelajaran berakhir. Aspek perubahan sikap religius yang diamati dalam proses pembelajaran antara lain; 1 berdoa sebelum dan sesudah menjalankan sesuatu; 2 memberi salam pada saat awal dan akhir pembelajaran; 3 memelihara hubungan baik 1 2 3 4 5 6 dengan sesama umat ciptaan Tuhan Yang Maha Esa. Selain itu, aspek perubahan sikap sosial yang diamati dalam proses pembelajaran antara lain: 1 Sikap percaya diri, sikap percaya diri dalam pembelajaran memiliki indikator a berinisiatif dalam bahasan memecahkan masalah, dan b berani memberi pendapat dalam bahasan pemecahan masalah, 2 Sikap peduli, sikap peduli dalam pembelajaran memiliki indikator a saling toleran, bekerja sama ketika melakukan diskusi, dan b saling memberikan masukan perbaikan untuk peserta didik lain, 3 Sikap sopan atau santun, sikap sopan atau santun dalam pembelajaran memiliki indikator a sopan bertanya mengenai materi yang belum dimengerti, b menanggapi suatu permasalahan secara santun, dan c berperilaku sopan ketika berbicara kepada teman dan guru.

3.4.2.2 Penilaian Sikap Antarteman

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENYUSUN TEKS CERPEN SECARA TERTULIS MENGGUNAKAN TEKNIK LATIHAN TERBIMBING DENGAN MEDIA FILM PENDEK BERMUATAN NASIONALISME PADA SISWA KELAS VII E SMP NEGERI 2 KENDAL

0 20 258

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENCERITAKAN KEMBALI CERITA ANAK BERMUATAN PENDIDIKAN KARAKTER DENGAN METODE SQ3R PADA PESERTA DIDIK KELAS VII H SMP NEGERI 16 SEMARANG

0 15 311

PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACAKAN TEKS BERITA DENGAN METODE PENAMPILAN MELALUI MEDIA TEKS BERJALAN PADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 2 TENGARAN KABUPATEN SEMARANG

4 22 200

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENYUSUN TEKS LAPORAN HASIL OBSERVASI BERMUATAN BUDAYA MELALUI DISCOVERY LEARNING BERBANTUAN PUZZLE PADA SISWA KELAS VII H SMP NEGERI 18 SEMARANG

15 143 219

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENYUSUN TEKS EKSPLANASI DENGAN MODEL INVESTIGASI KELOMPOK DAN MEDIA AUDIOVISUAL PADA PESERTA DIDIK KELAS VII A SMP NEGERI 1 UNGARAN

2 30 303

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENYUSUN TEKS DESKRIPSI SECARA TERTULIS MENGGUNAKAN PENDEKATAN SAINTIFIK MELALUI METODE MIND MAP (PETA PIKIRAN) DENGAN MEDIA FOTO PADA SISWA KELAS VII C SMP N I GABUS KAB

3 33 223

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENYUSUN TEKS EKSPLANASI SECARA TERTULIS MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH (PROBLEM BASED LEARNING) PADA PESERTA DIDIK KELAS VII A SMP NEGERI 19 TEGAL TAHUN

19 389 250

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENGUBAH TEKS WAWANCARA MENJADI NARASI MELALUI PENDEKATAN PAIKEM PADA SISWA KELAS VIIG SMP NEGERI 12 SEMARANG.

0 0 210

MENANGKAP MAKNA DALAM TEKS EKSPLANASI DE

0 0 1

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENANGKAP MAKNA TEKS CERITA PENDEK SECARA LISAN MELALUI BERCERITA MENGGUNAKAN PENDEKATAN SCIENTIFIC DAN MEDIA AUDIOVISUAL BERBASIS PENDIDIKAN KARAKTER

0 0 5