Hasil Validasi Pakar Hasil Penelitian Tahap Pengembangan

implementasi maka disusun produk instrumen penilaian. Produk ini dikemas dalam bentuk buku yang dapat digunakan sebagai referensi atau pegangan guru dalam mengajar.

4.3 Hasil Penelitian Tahap Pengembangan

4.3.1 Hasil Validasi Pakar

Menurut Arikunto 2002, validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat-tingkat kevalidan atau kesahihan sesuatu instrumen. Tujuan validasi pakar adalah untuk menguji instrumen penilaian dalam hal kesesuaian antara standar kompetensi, kompetensi dasar, taksonomi kognitif dan materi yang digunakan dengan soal. Selain itu dilakukan validasi pada tata bahasa dan penulisan serta keterbacaan soal. Oleh karena itu, uji validitas perlu dilakukan sebelum instrumen digunakan dalam penelitian. Pakar atau ahli yang memvalidasi instrumen kebutuhan adalah Drs. Ersanghono Kusumo, M.S selaku ahli bidang kimia, Dra. Woro Sumarni, M. Si selaku ahli bidang pengembangan, Maria Yekiana Mulyahati, M. Pd selaku praktisi lapangan dan Sofyandanu Setiadi, M. Pd selaku ahli bidang bahasa. 4.3.1.1 Validitas Angket Kebutuhan Guru Validasi angket kebutuhan guru dilakukan dengan validasi ahli. Instrumen validasi terdiri dari lembar validasi dan rubrik validasi yang secara berturut-turut disajikan pada lampiran 12 dan 13 halaman 111 dan 112. Proses validasi dilakukan oleh Ahli Bidang Kimia, Ahli Bidang Pengembangan Dan Ahli Bahasa. Hasil validasi secara lengkap disajikan pada lampiran 14 dan 15 halaman 114 dan 117. Rekap validasi angket kebutuhan guru disajikan pada Tabel 4.5 dan kriteria validitas disajikan pada Tabel 4.6: Tabel 4.5 Skor validasi instrumen kebutuhan guru Validator Jumlah Skor Kriteria Ahli Kimia 19 Valid Ahli Bidang Pengembangan 21 Sangat Valid Ahli Bahasa 21 Sangat Valid Sumber: Data primer Tabel 4.6 Kriteria Validitas Instrumen Kebutuhan Guru Rentang Kriteria Valid 20 – 24 Sangat Valid 15 – 19 Valid 10 – 14 Cukup Valid 10 Kurang Valid Sumber: Data primer Instrumen hendaknya memiliki validitas konstruk dan konten yang baik sebelum digunakan. Hasil validasi yang dinyatakan valid menunjukkan bahwa instrumen dapat digunakan dalam penelitian Lissa et al., 2012. Tabel 4.6 menunjukkan bahwa penilaian angket kebutuhan guru dikatakan valid apabila skor validasi minimal mencapai 15. Berdasarkan Tabel 4.5, ahli bidang kimia memberikan skor 19 yang artinya instrumen telah valid. Ahli bidang pengembangan dan ahli bahasa menyatakan angket kebutuhan guru sangat valid dengan memberikan skor 21. 4.3.1.2 Validitas Angket Kebutuhan Siswa Validasi dilakukan oleh para ahli yakni Ahli Bidang Kimia, Ahli Bidang Pengembangan Dan Ahli Bahasa. Instrumen validasi terdiri dari lembar validasi dan rubrik validasi yang secara berturut-turut disajikan pada lampiran 16 dan 17 halaman 118 dan 119. Hasil validasi secara lengkat terdapat pada lampiran 18 dan 19 halaman 121 dan 124. Rekap validasi instrumen kebutuhan siswa disajikan pada Tabel 4.7 dan kriteria validitas disajikan pada Tabel 4.8: Tabel 4.7 Skor validasi instrumen kebutuhan siswa Validator Jumlah Skor Kriteria Ahli Kimia 22 Sangat Valid Ahli Bidang Pengembangan 22 Sangat Valid Ahli Bahasa 21 Sangat Valid Sumber: Data primer Tabel 4.8 Kriteria Validitas Instrumen Kebutuhan Siswa Rentang Kriteria Valid 20 – 24 Sangat Valid 15 – 19 Valid 10 – 14 Cukup Valid 10 Kurang Valid Sumber: Data primer Tabel 4.8 menyatakan bahwa penilaian angket kebutuhan siswa dinyatakan valid apabila skor validasi minimal mencapai 15. Berdasarkan Tabel 4.7, ahli bidang kimia dan ahli bidang pengembangan memberikan skor 22. Ahli bahasan memberikan skor 21. Artinya ketiga validator menyatakan angket kebutuhan siswa sangat valid. 4.3.1.3 Validitas Instrumen Penilaian Berbasis Taksonomi SOLO Instrumen penilaian yang akan divalidasi terdiri atas kisi-kisi soal, soal esai, kunci jawaban dan petunjuk penilaian. Lembar validasi terdiri dari lembar validasi dan rubrik validasi yang secara berturut-turut disajikan pada lampiran 20 dan 21 dan halaman 125 dan 127. Validasi dilakukan oleh ahli bidang kimia, ahli bidang pengembangan, praktisi lapangan dan ahli bidang bahasa. Data hasil validasi ahli dan kriteria penilaian disajikan dalam Tabel 4.9 dan kriteria validitas disajikan pada Tabel 4.10: Tabel 4.9 Skor Validasi Instrumen Penilaian Validator Jumlah Skor Kriteria Ahli Kimia 39 Sangat Valid Ahli Bidang Pengembangan 37 Sangat Valid Ahli Bahasa Praktisi Lapangan 36 40 Sangat Valid Sangat Valid Sumber: Data primer Tabel 4.10 Kriteria Validitas Instrumen Penilaian Rentang Kriteria Valid 33 – 40 Sangat Valid 25 – 32 Valid 17 – 24 Cukup Valid 17 Kurang Valid Sumber: Data primer Instrumen penilaian berbasis taksonomi SOLO dapat dikatakan valid apabila mendapat skor minimal 25. Keempat ahli menyatakan instrumen penilaian sangat valid untuk semua item soal dengan skor mencapai lebih dari 35. Artinya, pengembangan deskriptif untuk setiap kategori SOLO ini dapat dioperasionalkan untuk tujuan mengkategorikan respon siswa pada penjelasan dalam setiap kategori SOLO Lucas Mladenovic, 2009. Hasil validitas secara lengkap dapat dilihat pada Lampiran 22 dan 23 halaman 129 dan 137.

4.3.2 Hasil Reliabilitas