Gambar 3.1. Prosedur Pengembangan
3.3 Uji Coba Produk
1 Subjek Penelitian
Subjek penelitian ini adalah instrumen penilaian berdasarkan Taksonomi SOLO. Instrumen Penilaian ini didasarkan pada analisis teoretis dan praktis serta
Studi Pendahuluan
1.Analisis Kebutuhan Guru dan Peserta didik, Materi
Ajar, dan Evaluasi dalam Pembelajaran larutan
penyangga dan hidrolisis Mengkaji
Lapangan dengan Supervisi di SMA
N 1 Jepara Mengkaji
Kurikulum dan
Kompetensi Dasar larutan
penyanggga
3. Pengembangan Instrumen Penilaian Berdasarkan Taksonomi SOLO untuk Kompetensi larutan penyangga
dan hidrolisis kelas XI SMA 2. Pengumpulan Data untuk
Penyusunan Instrumen Penilaian Berdasarkan
Taksonomi SOLO
4. Penilaian Instrumen Penialaian Berdasarkan Taksonomi SOLO oleh Pakar Evaluasi Hasil Belajar dan Guru
5. Revisi Instrumen Penilaian
6. Uji coba Terbatas
7. Revisi Instrumen Penilaian Hasil Pengembangan Instrumen Penilaian
hasil analisis kebutuhan. Responden penelitian ini adalah siswa, guru, ahli bidang kimia, dan ahli bidang pengembangan instrumen penilaian.
Pada tahap analisis kebutuhan subjek penelitiannya adalah siswa dan guru. Siswa yang menjadi subjek penelitian adalah siswa di kelas XI SMA. Guru yang
menjadi subjek penelitian pada tahap analisis kebutuhan adalah guru mata pelajaran kimia.
Subjek penelitian pada tahap uji draf instrumen penilaian berdasarkan Taksonomi SOLO adalah ahli bidang kimia dan ahli bidang pengembangan
instrumen penilaian pembelajaran. Subjek penelitian pada uji coba produk instrumen penilaian berdasarkan Taksonomi SOLO adalah siswa kelas XI SMA N
1 Jepara.
2 Data dan Sumber Data Penelitian
Data yang hendak dikumpulkan untuk keperluan penelitian ini ada tiga macam. Data pertama mengenai kebutuhan instrumen penilaian berdasarkan
Taksonomi SOLO. Data kedua mengenai penilaian ahli tentang draf instrumen penilaian berdasarkan Taksonomi SOLO. Data ketiga mengenai uji coba lapangan
tentang draf instrumen penilaian berdasarkan Taksonomi SOLO. Data pertama diperoleh dari siswa kelas XI SMA N 1 Jepara serta 2 orang
guru mata pelajaran kimia dari sekolah tersebut. Siswa dan guru tersebut merupakan sumber data untuk memperoleh gambaran karakteristik instrumen
penilaian berdasarkan Taksonomi SOLO. Data kedua bersumber dari ahli bidang kimia serta ahli bidang evaluasi pembelajaran. Para ahli tersebut merupakan
sumber data untuk memperoleh masukan perbaikan draf instrumen penilaian
berdasarkan Taksonomi SOLO. Data ketiga diperoleh dari sumber siswa kelas XI di SMA 1 Jepara. Siswa tersebut merupakan sumber data untuk memperoleh
gambaran kevalidan produk instrumen penilaian berdasarkan Taksonomi SOLO yang telah dibuat.
3 Instrumen Penelitian dan Teknik Pengumpulan Data
Berdasarkan data yang dikumpulkan dalam penelitian ini, instrumen penelitian ini ada tiga, yaitu 1 instrumen kebutuhan siswa dan guru terhadap
instrumen penilaian berdasarkan Taksonomi SOLO, 2 instrumen penilaian uji ahli terhadap draf instrumen penilaian berdasarkan Taksonomi SOLO, dan 3
instrumen uji coba lapangan. Gambaran umum tentang instrumen yang digunakan dalam penelitian ini
disajikan pada Tabel 3.1: Tabel 3.1. Kisi-Kisi Umum Instrumen Penelitian
Data Sumber Data
Instrument
1. Data kebutuhan terhadap instrumen penilaian
berdasarkan taksonomi SOLO pada kompetensi
larutan penyangga dan hidrolisis
- guru mata pelajaran kimia
- peserta didik kelas XI SMA
- angket kebutuhan guru
- angket kebutuhan
siswa 2. Lembar validasi
instrumen penilaian berdasarkan taksonomi
SOLO pada kompetensi larutan penyangga dan
hidrolisis - guru mata pelajaran
kimia
- dosen ahli - lembar validasi
- lembar validasi
3. Soal penilaian hasil belajar berdasarkan
taksonomi SOLO untuk evaluasi kompetensi
larutan penyangga dan hidrolisis
- peserta didik kelas XI SMA
- instrumen penilaian
berupa soal
3.4 Metode Analisis Data Penelitian