siswa karena teman sebaya merupakan lingkungan pertama yang dikenal oleh seseorang setelah keluarga.
2.4.2 Ciri-ciri Kelompok Teman Sebaya
Santoso 2006:81 ciri-ciri kelompok teman sebaya peer group adalah : a. Tidak mempunyai struktur organisasi yang jelas, Karena kelompok teman
sebaya ini bersifat spontan, anggota kelompok mempunyai kedudukan yang sama, tetapi ada satu diantara anggota kelompok yang dianggap sebagai
pemimpin. b. Bersifat sementara, karena tidak ada struktur yang jelas dan terbentuk secara
spontan, maka kelompok ini tidak bertahan lama, kalau ada anggota yang merasa keinginannya tidak cocok dan tercapai maka ia akan memisahkan dari
kelompok tersebut. c. Peer group mengajarkan individu tentang kebudayaan yang luas, di dalam
keluarga tidak akan mendapatkan kebudayaan atau kebiasaan yang ada di dalam kelompok teman sebaya. Maka siswa yang masuk dalam kelompok
tersebut akan mempunyai kebiasaan yang lain selain di dalam keluarganya. d. Anggotanya adalah individu yang sebaya. Kelompok ini terbentuk karena
adanya kesamaan pendapat, umur, dan kedewasaan.
2.4.3 Peranan Kelompok Teman Sebaya
Peranan adalah aspek dinamis dari kedudukan, yaitu seseorang yang melaksanakan hak-hak dan kewajibannya. Peranan meliputi norma-norma yang
dihubungkan dengan posisi atau tempat seseorang dalam masyarakat. Peranan juga dapat dikatakan sebagai perilaku individu.
Kelompok teman sebaya khususnya anggotanya para pelajar sering menentang norma-norma dan nilai-nilai yang berlaku di dalam masyarakat. Segala
perbuatan yang dilakukan di dalam kelompok sebaya harus sesuai dengan dukungan dan persetujuan kelompoknya karena kelompok sebaya ini memiliki
keterikatan. Kelompok teman sebaya yang mempunyai kebiasaan menentang dan
buruk biasanya mendapatkan nilai atau prestasi belajarnya kurang, dan sebaliknya. Maka kelompok sebaya yang buruk ini perlu membutuhkan motivasi
dan cara belajar yang efektif untuk mendapatkan prestasi belajar yang baik.
2.4.4 Indikator-indikator Kelompok Teman Sebaya