Indikator-indikator Kelompok Teman Sebaya

dihubungkan dengan posisi atau tempat seseorang dalam masyarakat. Peranan juga dapat dikatakan sebagai perilaku individu. Kelompok teman sebaya khususnya anggotanya para pelajar sering menentang norma-norma dan nilai-nilai yang berlaku di dalam masyarakat. Segala perbuatan yang dilakukan di dalam kelompok sebaya harus sesuai dengan dukungan dan persetujuan kelompoknya karena kelompok sebaya ini memiliki keterikatan. Kelompok teman sebaya yang mempunyai kebiasaan menentang dan buruk biasanya mendapatkan nilai atau prestasi belajarnya kurang, dan sebaliknya. Maka kelompok sebaya yang buruk ini perlu membutuhkan motivasi dan cara belajar yang efektif untuk mendapatkan prestasi belajar yang baik.

2.4.4 Indikator-indikator Kelompok Teman Sebaya

Park Burges dalam Santosa 2006:23 mengemukakan indikator kelompok teman sebaya yang di dalam penelitian ini dijadikan salah satu variabel, antara lain: 1. Kerjasama. Kerjasama sangat diperlukan, karena dengan adanya gotong royong atau kerjasama siswa akan lebih mudah melaksanakan kegiatan yang sedang dilakukan, adanya tukar pikir antar individu yang akan memunculkan berbagai ide atau jalan keluar dalam pemecahan masalah serta menunjang kekompakan antar siswa. 2. Persaingan Persaingan adalah suatu perjuangan yang dilakukan perorangan atau kelompok sosial tertentu agar memperoleh kemenangan atau hasil secara kompetitif tanpa menimbulkan ancaman atau benturan fisik. Persaingan dalam hal ini adalah persaingan antar siswa untuk mendapatkan prestasi yang lebih baik. 3. Pertentangan. Suatu bentuk interaksi sosial ketika individu atau kelompok dapat mencapai tujuan sehingga individu atau kelompok lain hancur 4. PenerimaanAkulturasi Penerimaan atau akulturasi adalah suatu proses sosial yang timbul manakala suatu kelompok manusia dengan kebudayaan tertentu dihadapkan dengan unsur dari suatu kebudayaan asing. Kebudayaan asing tersebut lambat laun diterima dan diolah dalam kebudayaannya sendiri tanpa menyebabkan hilangnya unsur kebudayaan kelompok itu sendiri. 5. PersesuaianAkomodasi Persesuaian atau bisa disebut juga akomodasi adalah penyesuaian tingkah laku manusia, yang dimaksud disini adalah siswa dapat menyesuaikan diri dengan lingkungan sekitarnya. 6. PerpaduanAsimilasi. Asimilasi adalah pembaharuan dua kebudayaan yang disertai dengan hilangnya ciri khas kebudayaan asli sehingga membentuk kebudayaan baru. Kaitannya dengan penelitian ini adalah setiap individu masing- masing yang memiliki kepribadian yang beragam dapat bergabung menjadi satu tanpa membedakan atau merendahkan antara satu dengan lainnya sehingga mencapai tujuan yang sama, tujuan dalam penelitian ini berupa disiplin belajar akuntansi siswa. Gillin dan gillin dalam Arip 2009 mengadakan penggolongkan interaksi sosial menjadi dua yaitu: 1. Proses Asosiatif yang terdiri dari : kerjasama, akomodasi meredakan suatu konflik, asimilasi individu berbeda pandangan, akulturasi penerimaan budaya baru tanpa menghilangkan budaya lama. 2. Proses Diasosiatif yang terdiri dari : persaingan kompetisi, kontravensi Ketidakpuasan seseorang terhadap suatu rencana, pertentangan atau pertikaian. Sejalan dengan itu Santoso 2006:23 mengemukakan bahwa indikator- indikator dari kelompok teman sebaya adalah : 1. Kerjasama 2. Persaingan 3. Pertentangan 4. PersesuaianAkomodasi 5. PerpaduanAsimilasi Dari beberapa pendapat mengenai indikator-indikator diatas maka dapat disimpulkan bahwa indikator-indikator kelompok teman sebaya antara lain : 1. Kerjasama 2. Persaingan 3. Pertentangan 4. Penerimaan atau Akulturasi 5. Persesuaian atau akomodasi 6. Perpaduan atau asimilasi

2.5 Lingkungan Keluarga

Dokumen yang terkait

PENGARUH TATA TERTIB, TEMAN SEBAYA DAN MINAT BELAJAR TERHADAP KEDISIPLINAN SISWA KELAS XII JURUSAN ADMINISTRASI PERKANTORAN SMK GATRA PRAJA PEKALONGAN

0 4 27

PENGARUH MOTIVASI BELAJAR, KESIAPAN BELAJAR DAN LINGKUNGAN KELUARGA TERHADAP HASIL BELAJAR AKUNTANSI SISWA KELAS XI AKUNTANSI SMK TEUKU UMAR SEMARANG TAHUN AJARAN 2012 2013

0 5 182

PENGARUH MOTIVASI BELAJAR DAN LINGKUNGAN KELUARGA TERHADAP PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI SISWA KELAS XI Pengaruh Motivasi Belajar Dan Lingkungan Keluarga Terhadap Prestasi Belajar Akuntansi Siswa Kelas XI Akuntansi SMK Batik I Surakarta Tahun Ajaran 2012/2

0 1 18

PENGARUH MOTIVASI BELAJAR DAN LINGKUNGAN KELUARGA TERHADAP PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI Pengaruh Motivasi Belajar Dan Lingkungan Keluarga Terhadap Prestasi Belajar Akuntansi Siswa Kelas XI Akuntansi SMK Batik I Surakarta Tahun Ajaran 2012/2013.

0 0 15

PENGARUH DISIPLIN BELAJAR DAN LINGKUNGAN TEMAN SEBAYA TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN AKUNTANSI PERUSAHAAN JASA SISWA KELAS X PROGRAM KEAHLIAN AKUNTANSI SMK YPKK 2 SLEMAN TAHUN AJARAN 2014/2015.

0 1 203

PENGARUH MOTIVASI BELAJAR, KEMANDIRIAN BELAJAR, LINGKUNGAN TEMAN SEBAYA, DAN PERHATIAN ORANG TUA TERHADAP PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI SISWA KELAS X SMK YPKK 1 SLEMAN TAHUN AJARAN 2014/2015.

1 4 195

PENGARUH KONSENTRASI BELAJAR, LINGKUNGAN KELUARGA, DAN METODE PEMBELAJARAN TERHADAP KESULITAN BELAJAR AKUNTANSI SISWA KELAS XI AKUNTANSI SMK NEGERI 1 JOGONALAN TAHUN AJARAN 2014/2015.

0 0 229

PENGARUH PERSEPSI SISWA TENTANG AKUNTANSI, GAYA BELAJAR, DAN LINGKUNGAN TEMAN SEBAYA TERHADAP PRESTASI BELAJAR PENGANTAR AKUNTANSI DAN KEUANGAN SISWA KELAS X AKUNTANSI SMK NEGERI 7 YOGYAKARTA TAHUN AJARAN 2014/2015.

1 3 202

PENGARUH MOTIVASI BELAJAR DAN LINGKUNGAN TEMAN SEBAYA TERHADAP PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI BIAYA SISWA KELAS XI KEJURUAN AKUNTANSI SMK NEGERI 1 GODEAN TAHUN AJARAN 2013/2014.

0 2 118

PENGARUH MOTIVASI BELAJAR DAN LINGKUNGAN TEMAN SEBAYA TERHADAP PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI KEUANGAN SISWA KELAS XI AK SMK NEGERI 7 YOGYAKARTA TAHUN AJARAN 2011 2012

0 1 20