Penilaian Rasio CAMEL Rasio CAMEL dalam Perbankan .1 Pengertian Rasio CAMEL

38

2.1.4.2 Penilaian Rasio CAMEL

Penilaian rasio CAMEL terdiri dari poin-poin yang harus dinilai satu persatu dari setiap rasio untuk menilai tingkat kesehatan bank. Surat edaran Bank Indonesia No.623DPNP Jakarta tanggal 31 Mei 2004, menyebutkan aspek yang dinilai melalui rasio CAMEL adalah: 1 Permodalan Capital Penilaian pendekatan kuantitatif dan kualitatif faktor permodalan antara lain dilakukan melalui penilaian terhadap komponen-komponen sebagai berikut: a kecukupan pemenuhan Kewajiban Penyediaan Modal Minimum KPMM terhadap ketentuan yang berlaku, b komposisi permodalan, c trend ke depanproyeksi KPMM, d aktiva produktif yang diklasifikasikan dibandingkan dengan modal Bank, e kemampuan Bank memelihara kebutuhan penambahan modal yang berasal dari keuntungan laba ditahan, f rencana permodalan Bank untuk mendukung pertumbuhan usaha, g akses kepada sumber permodalan, dan h kinerja keuangan pemegang saham untuk meningkatkan permodalan Bank. Universitas Sumatera Utara 39 2 Kualitas Aset Asset Quality Penilaian pendekatan kuantitatif dan kualitatif faktor kualitas aset antara lain dilakukan melalui penilaian terhadap komponen-komponen sebagai berikut: a aktiva produktif yang diklasifikasikan dibandingkan dengan total Aktiva produktif, b debitur inti kredit di luar pihak terkait dibandingkan dengan total kredit, c perkembangan aktiva produktif bermasalahnon performing asset dibandingkan dengan aktiva produktif, d tingkat kecukupan pembentukan penyisihan penghapusan aktiva produktif PPAP, e kecukupan kebijakan dan prosedur aktiva produktif, f sistem kaji ulang review internal terhadap aktiva produktif, g dokumentasi aktiva produktif, dan h kinerja penanganan aktiva produktif bermasalah. 3 Manajemen Management Penilaian terhadap faktor manajemen antara lain dilakukan melalui penilaian terhadap komponen-komponen sebagai berikut: a manajemen umum, b penerapan sistem manajemen risiko, Universitas Sumatera Utara 40 c kepatuhan Bank terhadap ketentuan yang berlaku serta komitmen kepada Bank Indonesia dan atau pihak lainnya d Net Profit Margin NPM. 4 Rentabilitas Earnings Penilaian pendekatan kuantitatif dan kualitatif faktor rentabilitas antara lain dilakukan melalui penilaian terhadap komponen-komponen sebagai berikut: a return on assets ROA, b return on equity ROE, c net interest margin NIM, d Biaya Operasional dibandingkan dengan Pendapatan Operasional BOPO, e perkembangan laba operasional, f komposisi portofolio aktiva produktif dan diversifikasi pendapatan, g penerapan prinsip akuntansi dalam pengakuan pendapatan dan biaya, dan h prospek laba operasional. 5 Likuiditas Liquidity Penilaian pendekatan kuantitatif dan kualitatif faktor likuiditas antara lain dilakukan melalui penilaian terhadap komponen-komponen sebagai berikut: a aktiva likuid kurang dari 1 bulan dibandingkan dengan pasiva likuid kurang dari 1 bulan, b 1-month maturity mismatch ratio, c Loan to Deposit Ratio LDR, Universitas Sumatera Utara 41 d proyeksi cash flow 3 bulan mendatang, e ketergantungan pada dana antar bank dan deposan inti, f kebijakan dan pengelolaan likuiditas assets and liabilities managementALMA, g kemampuan Bank untuk memperoleh akses kepada pasar uang, pasar modal, atau sumber-sumber pendanaan lainnya, dan h stabilitas dana pihak ketiga DPK. Penilaian ini menjadi pedoman untuk menentukan langkah-langkah yang harus diambil dalam menentukan apakah keadaan suatu bank tersebut sehat atau tidak. Semakin banyak poin-poin yang diikutsertakan dalam penilaian CAMEL untuk menilai tingkat kesehatan bank, semakin banyak aspek yang diperoleh. Semakin banyak aspek yang diperoleh, semakin banyak pertimbangan yang dapat menentukan keadaan bank tersebut.

2.1.4.3 Analisis Rasio CAMEL

Dokumen yang terkait

Analisis CAMEL untuk Menilai Tingkat Kesehatan Bank pada Perusahaan Perbankan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2006-2008

1 24 84

ANALISIS CAMELS UNTUK MENILAI KESEHATAN PERBANKAN ANALISIS CAMELS UNTUK MENILAI KESEHATAN PERBANKAN GO PUBLIC YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE 2007-2009.

0 1 15

PENDAHULUAN ANALISIS CAMELS UNTUK MENILAI KESEHATAN PERBANKAN GO PUBLIC YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE 2007-2009.

0 1 7

ANALISIS CAMEL UNTUK MENILAI TINGKAT KESEHATAN BANK PADA SEKTOR PERBANKAN Analisis Camel Untuk Menilai Tingkat Kesehatan Bank pada sektor Perbankan yang Go Public.

0 1 10

Analisis Tingkat Kesehatan Bank Menggunakan Camel pada Industri Perbankan BUMN yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2012-2014.

1 1 23

ANALISIS EFISIENSI PERBANKAN DI INDONESIA (STUDI PADA BANK YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PADA PERIODE 2007-2011)

0 0 93

Analisis CAMEL untuk Menilai Tingkat Kesehatan Bank pada Perusahaan Perbankan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2009 – 2011

0 1 17

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Landasan Teori 2.1.1 Teori Fundamental - Analisis CAMEL untuk Menilai Tingkat Kesehatan Bank pada Perusahaan Perbankan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2009 – 2011

0 2 52

BAB I PENDAHULUAN - Analisis CAMEL untuk Menilai Tingkat Kesehatan Bank pada Perusahaan Perbankan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2009 – 2011

0 0 10

Analisis CAMEL untuk Menilai Tingkat Kesehatan Bank pada Perusahaan Perbankan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2009 – 2011

0 0 11