Manfaat Laporan Keuangan Kesehatan Bank .1 Pengertian Kesehatan Bank

25 3. Laporan Arus Kas Laporan arus kas harus melaporkan arus kas selama periode tertentu dan diklasifikasikan menurut aktivitas operasi, investasi, dan pendanaan. 4. Laporan Perubahan Ekuitas Laporan perubahan ekuitas menyajikan peningkatan dan penurunan aset bersih atau kekayaan bank selama periode bersangkutan berdasarkan prinsip pengukuran tertentu yang dianut dan harus diungkapkan dalam laporan keuangan. 5. Catatan atas Laporan Keuangan Catatan atas laporan keuangan harus disajikan secara sistematis

2.1.3.5 Manfaat Laporan Keuangan

Laporan keuangan beserta pengungkapannya dibuat perusahaan dengan tujuan memberikan informasi yang berguna untuk pengambilan keputusankeputusan investasi dan pendanaan Almilia dan Kristijadi, 2003. Hal ini sesuai dengan pernyataan dalam SFAC No. 1 bahwa laporan keuangan harus memberikan informasi: 1 untuk keputusan investasi dan kredit, 2 mengenai jumlah dan timing arus kas, 3 mengenai aktiva dan kewajiban, 4 mengenai kinerja perusahaan, 5 mengenai sumber dan penggunaan kas, 6 penjelas dan interpretif, serta 7 untuk menilai stewardship. Informasi yang disediakan oleh laporan keuangan berupa informasi akuntansi. Belkaoui 2000 mendefinisikan informasi akuntansi sebagai Universitas Sumatera Utara 26 informasi kuantitatif tentang entitas ekonomi yang bermanfaat untuk pengambilan keputusan ekonomi dalam menetukan pilihan-pilihan di antara alternatif-alternatif tindakan. Informasi akuntansi yang dihasilkan oleh pihak manajemen perusahaan mempunyai beberapa karakteristik kualitatif yang harus dimiliki. Karakteristik tersebut dapat membedakan antara informasi yang bermanfaat dengan yang kurang bermanfaat. Dalam pemilihan metode akuntansi yang akan digunakan perusahaan, karakteristik tersebut haruslah menjadi salah satu dasar pertimbangan pemilihan metode akuntansi yang akan digunakan. Menurut Statement of Financial Accounting SFAC No. 2 karakteristik kualitatif dari informasi akuntansi adalah sebagai berikut : 1. Relevan maksudnya adalah kapasitas informasi yang dapat mendorong suatu keputusan apabila dimanfaatkan oleh pemakai untuk kepentingan memprediksi hasil di masa depan yang berdasarkan kejadian waktu lalu dan sekarang. Ada tiga karakteristik utama yaitu : • Ketepatan waktu timeliness, yaitu informasi yang siap digunakan para pemakai sebelum kehilangan makna dan kapasitas dalam pengambilan keputusan • Nilai prediktif predictive value, yaitu informasi dapat membantu pemakai dalam membuat prediksi tentang hasil akhir dari kejadian yang lalu, sekarang dan masa depan Universitas Sumatera Utara 27 • Umpan balik feedback value, yaitu kualitas informasi yang memungkinkan pemakai dapat mengkonfirmasikan ekspektasinya yang telah terjadi di masa lalu. 2. Reliable, maksudnya adalah kualitas informasi yang dijamin bebas dari kesalahan dan penyimpangan atau bias serta telah dinilai dan disajikan secara layak sesuai dengan tujuannya. Reliable mempunyai tiga karakteristik utama yaitu : • Dapat diperiksa verifiability, yaitu consensus dalam pilihan pengukuran akuntansi yang dapat dinilai melalui kemampuannya untuk meyakinkan bahwa apakah informasi yang disajikan berdasarkan metode tertentu memberikan hasil yang sama apabila diverifikasi dengan metode yang sama oleh pihak independen • Kejujuran penyajian representation faithfulness, yaitu adanya kecocokan antara angka dan diskripsi akuntansi serta sumber-sumbernya • Netralitas neutrality, informasi akuntansi yang netral diperuntukkan bagi kebutuhan umum para pemakai dan terlepas dari anggapan mengenai kebutuhan tertentu dan keinginan tertentu para pemakai khusus informasi 3. Daya banding comparability, informasi akuntansi yang dapat dibandingkan menyajikan kesamaan dan perbedaan yang timbul dari kesamaan dasar dan perbedaan dasar dalam perusahaan dan transaksinya dan tidak semata-mata dari perbedaan perlakuan akuntansinya. Universitas Sumatera Utara 28 4. Konsistensi consistency, yaitu keseragaman dalam penetapan kebijaksanaan dan prosedur akuntansi yang tidak berubah dari periode ke periode. Dari berbagai karakteristik kualitatif yang harus dimiliki informasi akuntansi, karakteristik kualitatif nilai prediktif predictive value dari informasi akuntansi merupakan hal yang sangat penting. Karena suatu informasi akuntansi dapat dikatakan baik apabila informasi tersebut memiliki nilai prediksi yang dapat diandalkan oleh seluruh pihak yang berkepentingan baik pemilik perusahaan, manajemen perusahaan, pemegang saham maupun masyarakat sebagai nasabah yang menggunakan jasa bank. Dengan adanya informasi yang memiliki nilai prediksi maka pihak-pihak yang terkait dapat terbantu dalam membuat prediksi mengenai kondisi dan perkembangan perusahaan sekaligus membantu dalam pengambilan keputusan ekonomi dalam menentukan pilihan-pilihan diantara alternatif tindakan. Dalam penelitian ini, nilai prediksi yang terkandung di dalam laporan keuangan bank merupakan informasi akuntansi yang dikeluarkan oleh bank dan dapat digunakan untuk memprediksi resiko tingkat kebangkrutan bank dengan menganalisis laporan keuangan yang dipublikasikan oleh bank-bank yang ada di Indonesia.

2.1.3.6 Rasio Kesehatan Keuangan

Dokumen yang terkait

Analisis CAMEL untuk Menilai Tingkat Kesehatan Bank pada Perusahaan Perbankan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2006-2008

1 24 84

ANALISIS CAMELS UNTUK MENILAI KESEHATAN PERBANKAN ANALISIS CAMELS UNTUK MENILAI KESEHATAN PERBANKAN GO PUBLIC YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE 2007-2009.

0 1 15

PENDAHULUAN ANALISIS CAMELS UNTUK MENILAI KESEHATAN PERBANKAN GO PUBLIC YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE 2007-2009.

0 1 7

ANALISIS CAMEL UNTUK MENILAI TINGKAT KESEHATAN BANK PADA SEKTOR PERBANKAN Analisis Camel Untuk Menilai Tingkat Kesehatan Bank pada sektor Perbankan yang Go Public.

0 1 10

Analisis Tingkat Kesehatan Bank Menggunakan Camel pada Industri Perbankan BUMN yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2012-2014.

1 1 23

ANALISIS EFISIENSI PERBANKAN DI INDONESIA (STUDI PADA BANK YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PADA PERIODE 2007-2011)

0 0 93

Analisis CAMEL untuk Menilai Tingkat Kesehatan Bank pada Perusahaan Perbankan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2009 – 2011

0 1 17

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Landasan Teori 2.1.1 Teori Fundamental - Analisis CAMEL untuk Menilai Tingkat Kesehatan Bank pada Perusahaan Perbankan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2009 – 2011

0 2 52

BAB I PENDAHULUAN - Analisis CAMEL untuk Menilai Tingkat Kesehatan Bank pada Perusahaan Perbankan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2009 – 2011

0 0 10

Analisis CAMEL untuk Menilai Tingkat Kesehatan Bank pada Perusahaan Perbankan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2009 – 2011

0 0 11