CPUE. Berdasarkan analisis data diperoleh nilai R
2
untuk model FOX sebesar 0,7801. Nilai R
2
yang diperoleh dari analisis data dianggap sudah cukup baik untuk mewakili data di lapangan. Namun demikian, hal itu juga menunjukkan bahwa masih ada faktor lain
yang mempengaruhi CPUE selain faktor upaya penangkapan E. Karena pada penelitian ini penulis hanya melihat pengaruh dari faktor upaya penangkapan terhadap nilai CPUE
maka dapat disarankan untuk penelitian selanjutnya sebaiknya menggunakan variabel lain sehingga hasil penelitiannya lebih bagus.
Setelah data dianalisis diperoleh persamaan hubungan antara upaya penangkapan
dengan CPUE yaitu : CPUE = e
4,4982-0,0015E
. Dari persamaan tersebut diketahui bahwa
setiap kenaikan satu satuan upaya penangkapan maka akan menurunkan nilai CPUE sebesar 0,0015 ton. Pada awalnya peningkatan upaya tangkap akan meningkatkan
jumlah hasil tangkapan hingga mencapai suatu titik maksimum lestari yang kemudian akan terjadi penurunan hasil tangkapan seiring dengan terus bertambahnya upaya
penangkapan yang dilakukan.
y = -0.0015x + 4.4982
0.0000 0.5000
1.0000 1.5000
2.0000 2.5000
3.0000 3.5000
4.0000 4.5000
5.0000
200 400
600 800
1000
Gambar 18 Grafik hubungan upaya penangkapan unit dengan CPUE udang di perairan Laut Arafura tahun 1994-2003
5.6 Upaya Tangkapan Optimum E
opt
Upaya tangkapan optimum atau effort optimum adalah upaya penangkapan yang dapat dilakukan oleh suatu unit penangkapan untuk mendapatkan hasil tangkapan yang
optimal tanpa merusak kelestarian sumberdaya udang. Manfaat dilakukannya pendugaan tingkat upaya penangkapan yang optimum adalah agar kerugian waktu, tenaga dan biaya
operasi penangkapan dapat diminimalkan dan usaha penangkapan yang dilakukan diharapkan akan mencapai hasil yang optimal.
Berdasarkan persamaan hubungan antara upaya penangkapan dengan CPUE didapatkan persamaan hubungan antara upaya penangkapan dengan hasil tangkapan
dengan cara mengalikan kedua sisi dengan upaya effort sehingga persamaan yang
diperoleh adalah : c = Ee
4,4982-0,0015E
. Berdasarkan analisis data diperoleh nilai upaya
optimum, yaitu tingkat upaya optimum untuk menangkap udang di perairan Laut Arafura sebesar 676 unit.
5.7 Hasil Tangkapan Maksimum Lestari Maximum Sustainable Yield MSY
Hasil tangkapan maksimum lestari atau MSY adalah besarnya stok udang tertinggi yang dapat ditangkap secara terus menerus dari suatu potensi yang ada tanpa
mempengaruhi kelestarian stok udang yang terdapat di perairan Laut Arafura. Diketahuinya nilai MSY maka tingkat pemanfaatan suatu sumberdaya udang diharapkan
tidak melebihi nilai MSY-nya agar kelestarian sumberdaya tetap terjaga. Jumlah hasil tangkapan yang optimal perlu diketahui agar setiap usaha penangkapan tidak merugikan
kelangsungan sumberdaya tersebut.
Berdasarkan analisa data didapatkan nilai hasil tangkapan yang optimal atau Maximum Sustainable Yield
MSY udang di perairan Laut Arafura sebesar
22.335,07
ton per tahun. Hasil tangkapan antara tahun 1994-1996 masih berada dibawah nilai MSY
walaupun pada tahun 1997 hasil tangkapan sudah melewati nilai MSY. Dari tahun 1998- 2003 hasil tangkapan dan CPUE cenderung menurun padahal upaya penangkapan
meningkat. Sehingga dapat diambil kesimpulan bahwa sumberdaya udang di perairan Laut Arafura terindikasi telah mengalami overfishing atau kelebihan tangkap.
5.8 CPUE optimum