tahun tersebut menurun, kemungkinan lain adalah mulai berkurangnya stok udang di perairan Tabel 4.
5.2.1 Produksi Udang per Jenis
Udang yang dihasilkan oleh unit penangkapan pukat udang yang ada di perairan Laut Arafura terdiri dari beberapa jenis. Sebagian besar yang didapatkan berasal dari
genus Penaeus, Metapenaeus, Parapenaeosis dan Metapenaeosis. Hasil tangkapan udang di perairan Laut Arafura dikelompokkan menjadi 5 kelompok besar, yaitu udang
barong, udang windu, udang putihjerbung, udang dogol dan jenis udang lainnya. Perkembangan produksi udang per jenis dapat dilihat pada Gambar 14. Hasil tangkapan
udang dari tiap jenis pada sepuluh tahun terakhir berfluktuatif dengan kecenderungan menurun. Produksi udang windu dan udang putihjerbung mengalami kecenderungan
penurunan tiap tahunnya. Produksi udang windu terbesar pernah terjadi pada tahun 2000 sebesar 9.746 ton lalu menurun menjadi 8.740 ton. Produksi udang barong sangat
sedikit, hasil tangkapan tertinggi pernah terjadi pada tahun 1997 sebanyak 2.018 ton lalu mengalami penurunan yang drastis pada tahun berikutnya menjadi 484 ton.
Menurut peta daerah penangkapan udang di perairan Laut Arafura, udang putihjerbung banyak terdapat di daerah kepala burung Sub area I dan II yang meliputi
perairan Selat Sele, Teluk Bintuni, Fak Fak, sekitar Pulau Adi dan Kaimana. Selain itu udang putihjerbung juga banyak tertangkap di daerah Dolak dan sekitarnya Sub area
IV yang meliputi perairan Kokonao, Aika, Mimika, muara Sungai Uta, Aiduna dan muara Sungai Digul. Sedangkan untuk Sub area III yang meliputi perairan timur, selatan
dan barat Kepulauan Aru, udang yang paling banyak tertangkap adalah jenis udang windutiger prawn.
200 0 400 0
600 0 800 0
100 00 120 00
Barong W in du
PutihJerbung Dogo l
Udan g Lainny a
Je nis Uda ng P
rodu ks
i ton
1994 1995
1996 1997
1998 1999
2000 2001
2002 2003
Gam bar 14 Produksi udang per jenis di perairan Laut Arafura
tahun 1994-2003 5.3 Upaya Tangkapan
Effort
Jumlah upaya tangkapan unit pukat udang yang beroperasi di perairan Laut Arafura mengalami peningkatan yang signifikan tiap tahunnya. Upaya tangkapan
terendah pernah terjadi pada tahun 1997 sebesar 323 unit lalu mengalami peningkatan sebesar 219 unit sehingga upaya tangkapan pada tahun 1998 menjadi 542 unit dan
meningkat lagi sebesar 199 unit sehingga pada tahun 1999 upaya tangkapan menjadi 741 unit. Upaya tangkapan tertinggi yang pernah perjadi selama tahun 1994-2003 adalah
pada tahun 2003 sebesar 775 unit. Hal ini terjadi karena makin banyaknya perusahaan perikanan pukat udang yang baru buka dan beroperasi di perairan Laut Arafura. Selain
itu juga kemudahan pengurusan dan dikeluarkannya surat ijin penangkapan ikan SPI-OI oleh Departemen Perikanan dan Kelautan. Perkembangan upaya tangkapan unit dapat
dilihat pada Gambar 15.
y = 60.873x - 121078
100 200
300 400
500 600
700 800
900
1992 1994
1996 1998
2000 2002
2004
Tahun U
p a
y a T
a n
g ka
p a
n U
ni t
Gambar 15 Perkembangan upaya tangkapan unit pukat udang di perairan Laut Arafura tahun 1994-2003
5.4 Hasil tangkapan per Upaya Tangkapan
Catch per Unit Effort CPUE
Alat tangkap pukat udang memberikan kontribusi yang besar untuk produksi udang di perairan Laut Arafura. Jumlah hasil tangkapan per upaya tangkapan CPUE udang di
perairan Laut Arafura diperoleh dari data hasil tangkapan pukat udang catch dan data upaya tangkapan effort. Rata-rata hasil tangkapan per upaya tangkapan udang di
perairan Laut Arafura selama tahun 1994-2003 adalah sebesar 73,68 tonunit setiap tahunnya.
Tabel 5 Hasil tangkapan per upaya tangkapan tahun 1994-2003
Tahun Catch
ton Effort
unit CPUE
tonunit
1994 14634
342 42.79
1995 18581
375 49.55
1996 17750
381 46.59
1997 25418
323 78.69
1998 21625
542 39.90
1999 21026
741 28.38
2000 25023
744 33.63
2001 24832
772 32.17
2002 20193
765 26.40
2003 21045
775 27.15
Sumber : Statistik Perikanan Tangkap-DKP, 2003
Nilai CPUE untuk unit penangkapan pukat udang berfluktuatif tiap tahunnya dengan kecenderungan menurun. Dengan nilai CPUE tertinggi pada tahun 1997 sebesar
78,69 tonunit dan terendah pada tahun 2002 sebesar 26,40 tonunit. Hal ini diduga karena mulai berkurangnya stok sumberdaya udang yang ada di perairan Laut Arafura
Tabel 5 dan Gambar 16.
y = -3.1612x + 6358.2
0.00 10.00
20.00 30.00
40.00 50.00
60.00 70.00
80.00 90.00
1992 1994
1996 1998
2000 2002
2004
Tahun C
P U
E t
on uni
t
Gambar 16 Perkembangan CPUE udang di perairan Laut Arafura tahun 1994-2003
Dalam periode tahun 1998-2003 terjadi peningkatan baik hasil tangkapan maupun upaya penangkapan. Namun demikian, nilai CPUE dalam periode ini cenderung
menurun. Hal ini disebabkan karena peningkatan hasil tangkapan tidak sebanyak penambahan upaya tangkapan. Melihat kondisi itu dapat disimpulkan bahwa
produktivitas unit penangkapan dalam periode 1998-2003 mengalami penurunan.
Tabel 6 Hasil tangkapan per upaya tangkapan September 2004-September 2005
Bulan Effort
trip Catch ton
Total CE
Tiger Banana
Ende Others
Sep-04 300
52.707,50 3.466,00 14.650,00 69.800,00 140.623,50 468,75
Okt-04 314
59.815,00 5.566,50 14.405,00 50.995,50 130.782,00 416,50
Nop-04 268
41.081,50 627,50 11.896,00 34.164,50
87.769,50 327,50 Des-04
237 36.172,00
234,00 5.360,00 17.602,00
59.368,00 250,50 Jan-05
249 27.375,00 14.505,00 13.250,00
9.206,50 64.336,50 258,38
Feb-05 266
45.617,00 109,50 10.846,00 17.006,50
73.579,00 276,61 Mar-05
271 34.659,50
6.513,00 8.684,50 20.337,00
70.194,00 259,02 Apr-05
277 23.907,50 28.512,00 12.104,00 18.280,00
82.803,50 298,93 Mei-05
310 8.910,50 74.760,00 14.007,00
8.250,00 105.927,50 341,70 Jun-05
295 23.752,50 40.763,00 13.358,00 10.138,00
88.011,50 298,34 Jul-05
269 17.437,00 42.282,00 25.071,00 12.122,00
96.912,00 360,27 Agust-05
306 43.911,00 24.296,50 18.514,50 20.682,00 107.404,00 350,99
Sep-05 280
71.003,50 3.169,00
5.466,00 41.194,00 120.832,50 431,54 Sumber : Hasil survey PT. Alfa Kurnia, 2005
Kesimpulan bahwa produktivitas alat tangkap pukat udang yang beroperasi di perairan Laut Arafura tahun 1994-2003 mulai menurun didukung oleh data hasil
tangkapan dan upaya tangkapan dari PT. Alfa Kurnia Tabel 6. Pada gambar 17 grafik perkembangan CPUE udang PT. Alfa Kurnia periode September 2004-September 2005
berfluktuatif dengan kecenderungan menurun.
y = -0.0157x + 935.3
0.00 50.00
100.00 150.00
200.00 250.00
300.00 350.00
400.00 450.00
500.00
A ug-04 N ov-04
F eb-05 M ay -05
S ep-05 D ec -05
Bula n C
P U
E ton
tr ip
Gambar 17 Perkembangan CPUE udang PT. Alfa Kurnia periode September 2004-September 2005
5.5 Hubungan Upaya Penangkapan dengan CPUE