Data Kuantitatif TEKNIK ANALISIS DATA

mengetahui pendapat dari kolaborator tentang pelaksanaan pembelajaran yang sudah dilakukan oleh peneliti. Wawancara ini dilakukan secara mendalam namun tidak dalam suasana yang formal sehingga data diperoleh secara jujur dan bersifat objektif. 3.6.3.2.3. Teknik Dokumentasi Teknik dokumentasi dilakukan untuk memperkuat data yang diperoleh pada saat observasi.Selain itu, untuk memberikan gambaran yang nyata tentang kegiatan kelompok siswa dan juga menggambarkan suasana kelas ketika aktivitas belajar berlangsung dapat pula digunakan dokumentasi berupa foto-foto dan video.

3.7. TEKNIK ANALISIS DATA

3.7.1. Data Kuantitatif

Data kuantitatif dalam penelitian ini akan dianalisis dengan Pendekatan Acuan Patokan PAP. Pendekatan PAP berarti membandingkan skor-skor hasil tes peserta didik dengan kriteria atau patokan yang secara absolut atau mutlak telah ditetapkan oleh guru. Jadi skor siswa tidak dibandingkan dengan kelompoknya tetapi skor-skor itu akan dikonversi menjadi nilai-nilai berdasarkan skor teoritisnya. Dalam penilaian ini akan menggunakan skala 100, yang mengartikan skor prestasi sebagai proporsi penguasaan peserta didik pada suatu perangkat tes dengan batas minimal angka 0 sampai 100 persen . Berikut ini langkah-langkah PAP Poerwanti dkk, 2008: 6.14-6.16: 1 Menentukan skor berdasarkan proporsi N = x 100 Rumus bila menggunakan skala-100 Keterangan: N = nilai B = banyaknya butir yang dijawab benar dalam bentuk pilihan ganda atau jumlah skor jawaban benar pada setiap butir atau item soal pada tes bentuk menguraikan. = Skor teoritis 2 Menentukan ketuntasan klasikal Untuk menghitung persentase ketuntasan belajar siswa secara klasikal, dapat menggunakan rumus sebagai berikut: P = x 100 P = Persentase siswa yang tuntas Aqib, 2011: 41 Ketuntasan belajar klasikal dapat tercapai apabila ≥ 85 dari keseluruhan objek penelitian mendapatkan nilai di atas KKM Hamdani, 2011: 60. 3 Menentukan batas minimal nilai ketuntasan Nilai ketuntasan adalah nilai yang menggambarkan proporsi dan kualifikasi penguasaan peserta didik terhadap kompetensi yang telah dikontrakkan dalam pembelajaran Poerwanti dkk, 2008: 6.16. Untuk menentukan batas minimal nilai ketuntasan peserta tes dapat menggunakan pedoman yang ada. Hasil perhitungan dibandingkan dengan kriteria ketuntasan belajar siswa kemudian dikelompokkan ke dalam kategori tuntas dan tidak tuntas. Pada penelitian ini, telah ditetapkan Kriteria Ketuntasan Minimal untuk kelas V SDN Purwoyoso 01 yaitu 70. Tabel 3.1 Kriteria Ketuntasan Minimal Kriteria Ketuntasan Minimal Kualifikasi ≥ 70 Tuntas 70 Tidak Tuntas Sumber: KKM Mata Pelajaran IPA SDN Purwoyoso 01 4 Membuat tabel distribusi frekuensi Poerwanti dkk, 2008: 6.33 a. Menghitung rentang data, dengan rumus: Rentang r = data terbesar – data terkecil b. Menghitung banyak kelas interval, dengan rumus: Banyak kelas k = 1 + 3,3 . log n Dimana n = banyak data c. Menghitng panjang kelas, dengan rumus: Panjang kelas = d. Menyusun kelas interval e. Menentukan frekuensi dalam tiap kelompok

3.7.2. Data Kualitatif

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN PKn MELALUI MODEL NUMBERED HEADS TOGETHER BERBANTUAN MEDIA AUDIO VISUAL PADA SISWA KELAS IVA SDN GISIKDRONO 03 KOTA SEMARANG

1 15 263

PENERAPAN MODEL MIND MAPPING BERBANTUAN MEDIA VISUAL UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS SISWA KELAS IV SDN KANDRI 01 KOTA SEMARANG

3 15 216

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW BERBANTUAN MEDIA VISUAL UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA KELAS IVB SDN KALIBANTENG KIDUL 01 KOTA SEMARANG

2 21 220

PENERAPAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING BERBANTUAN MEDIA AUDIO VISUAL UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA SISWA KELAS IV SDN SALAMAN MLOYO KOTA SEMARANG

17 347 300

PENERAPAN MODEL KOOPERATIF KEPALA BERNOMOR TERSTRUKTUR BERBANTUAN MEDIA AUDIO VISUAL UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS PEMBELAJARAN GEOMETRI KELAS IV SDN PURWOYOSO 01

0 23 445

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL NUMBERED HEADS TOGETHER BERBANTUAN MEDIA GAMBAR ILUSTRASI SISWA KELAS IV SDN MANGKANGKULON 02

0 5 273

PENERAPAN MODEL NUMBERED HEADS TOGETHER DENGAN MEDIA GAMBAR UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS PADA SISWA KELAS III SDN KARANGAYU 03 KOTA SEMARANG

0 10 229

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL NUMBERED HEADS TOGETHER BERBANTUAN MEDIA KOMIK PADA SISWA KELAS IVA SDN SAMPANGAN 02 SEMARANG

0 6 363

PENERAPAN MODEL COURSE REVIEW HORAY BERBANTUAN MEDIA AUDIO VISUAL UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS PEMBELAJARAN PKn PADA SISWA KELAS V SDN KARANGANYAR 01 KOTA SEMARANG

5 47 319

PENERAPAN MODEL MIND MAPPING BERBANTUAN MEDIA AUDIO VISUAL UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS SISWA KELAS V SDN NGIJO 01 KOTA SEMARANG

1 13 224