Data Kualitatif TEKNIK ANALISIS DATA

dan tidak tuntas. Pada penelitian ini, telah ditetapkan Kriteria Ketuntasan Minimal untuk kelas V SDN Purwoyoso 01 yaitu 70. Tabel 3.1 Kriteria Ketuntasan Minimal Kriteria Ketuntasan Minimal Kualifikasi ≥ 70 Tuntas 70 Tidak Tuntas Sumber: KKM Mata Pelajaran IPA SDN Purwoyoso 01 4 Membuat tabel distribusi frekuensi Poerwanti dkk, 2008: 6.33 a. Menghitung rentang data, dengan rumus: Rentang r = data terbesar – data terkecil b. Menghitung banyak kelas interval, dengan rumus: Banyak kelas k = 1 + 3,3 . log n Dimana n = banyak data c. Menghitng panjang kelas, dengan rumus: Panjang kelas = d. Menyusun kelas interval e. Menentukan frekuensi dalam tiap kelompok

3.7.2. Data Kualitatif

Data kualitatif diperoleh dari hasi observasi terhadap aktivitas siswa dan keterampilan guru dalam pembelajaran IPA melalui penerapan model Numbered Heads Together berbantuan media visual, serta hasil wawancara, dan dokumentasi yang kemudian dijabarkan dalam bentuk kalimat yang diklasifikasikan menurut kategori dan kriteria untuk memperoleh kesimpulan. Adapun langkah-langkah untuk menentukan klasifikasi berdasarkan skor adalah sebagai berikut: a. Menentukan skor minimal dan skor maksimal Skor minimal k = skor minimal x jumlah indikator Skor maksimal m = skor maksimal x jumlah indikator b. Menentukan jumlah kelas interval atau kategori Penelitian ini menggunakan skala dengan 4 kategori yaitu sangat baik, baik, cukup, dan kurang. c. Menentukan jarak interval dengan rumus sebagai berikut: Jarak interval i = Widoyoko 2012 : 110 Tabel 3.2 Kriteria Tingkat Keberhasilan Jumlah skor Kriteria k+3i sd m Sangat Baik k+2i sd k+3i Baik k+i sd k+2i Cukup k sd k+i Kurang Poerwanti dkk: 2008: 7.8 Keterangan: k = nilai minimal m= nilai maksimal i = intervalpanjang kelas Berdasarkan langkah tersebut, dapat dijelaskan secara lebih rinci sebagai berikut: a. Data keterampilan guru dianalisis dengan menjumlahkan skor yang diperoleh pada setiap indikator. Dalam memberikan skor tersebut, disesuaikan dengan deskriptor yang tampak. Teknik penskorannya sebagai berikut: Skor minimal k = 9 x 0 = 0 Skor maksimal m = 9 x 4 = 36 Interval i = = = 9 k + 1 i = 0 + 1 9 = 9 k + 2 i = 0 + 2 9 = 18 k + 3 i = 0 + 3 9 = 27 Dari hasil perhitungan data kualitatif, didapatkan klasifikasi tingkatan skor keterampilan guru sebagai berikut: Tabel 3.3 Kriteria Tingkat Keberhasilan Keterampilan Guru Jumlah skor Kriteria 27 sd 36 Sangat Baik 18 sd 27 Baik 9 sd 18 Cukup 0 sd 9 Kurang b. Data aktivitas siswa dianalisis dengan menjumlahkan skor yang diperoleh pada setiap indikator. Dalam memberikan skor tersebut, disesuaikan dengan deskriptor yang tampak. Teknik penskorannya sebagai berikut: Skor minimal k = 8 x 0 = 0 Skor maksimal m = 8 x 4 = 32 Interval i = = = 8 k + 1 i = 0 + 1 8 = 8 k + 2 i = 0 + 2 8 = 16 k + 3 i = 0 + 3 8 = 24 Dari hasil perhitungan data kualitatif, didapatkan klasifikasi tingkatan skor keterampilan guru sebagai berikut: Tabel 3.4 Kriteria Tingkat Keberhasilan Aktivitas Siswa Jumlah skor Kriteria 24 sd 32 Sangat Baik 16 sd 24 Baik 8 sd 16 Cukup 0 sd 8 Kurang 3.8. INDIKATOR KEBERHASILAN Indikator keberhasilan untuk mengukur peningkatan kualitas pembelajaran IPA siswa kelas V Purwoyoso 01 Kota Semarang yaitu: 1 Keterampilan guru dalam pembelajaran IPA melalui model Numbered Heads Together berbantuan media visual meningkat dengan kriteria sangat baik, yaitu dengan jumlah skor 27 . 2 Aktivitas siswa dalam pembelajaran IPA melalui model Numbered Heads Together berbantuan media visual meningkat dengan kriteria sangat baik, yaitu dengan jumlah skor 24. 3 Sebanyak ≥ 80 dari seluruh siswa kelas V SDN Purwoyoso 01 mengalami ketuntasan belajar klasikal dengan mencapai KKM ≥ 70 dalam pembelajaran IPA melalui model Numbered Heads Together berbantuan media visual. 188 BAB V PENUTUP

4.1. SIMPULAN

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN PKn MELALUI MODEL NUMBERED HEADS TOGETHER BERBANTUAN MEDIA AUDIO VISUAL PADA SISWA KELAS IVA SDN GISIKDRONO 03 KOTA SEMARANG

1 15 263

PENERAPAN MODEL MIND MAPPING BERBANTUAN MEDIA VISUAL UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS SISWA KELAS IV SDN KANDRI 01 KOTA SEMARANG

3 15 216

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW BERBANTUAN MEDIA VISUAL UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA KELAS IVB SDN KALIBANTENG KIDUL 01 KOTA SEMARANG

2 21 220

PENERAPAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING BERBANTUAN MEDIA AUDIO VISUAL UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA SISWA KELAS IV SDN SALAMAN MLOYO KOTA SEMARANG

17 347 300

PENERAPAN MODEL KOOPERATIF KEPALA BERNOMOR TERSTRUKTUR BERBANTUAN MEDIA AUDIO VISUAL UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS PEMBELAJARAN GEOMETRI KELAS IV SDN PURWOYOSO 01

0 23 445

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL NUMBERED HEADS TOGETHER BERBANTUAN MEDIA GAMBAR ILUSTRASI SISWA KELAS IV SDN MANGKANGKULON 02

0 5 273

PENERAPAN MODEL NUMBERED HEADS TOGETHER DENGAN MEDIA GAMBAR UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS PADA SISWA KELAS III SDN KARANGAYU 03 KOTA SEMARANG

0 10 229

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL NUMBERED HEADS TOGETHER BERBANTUAN MEDIA KOMIK PADA SISWA KELAS IVA SDN SAMPANGAN 02 SEMARANG

0 6 363

PENERAPAN MODEL COURSE REVIEW HORAY BERBANTUAN MEDIA AUDIO VISUAL UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS PEMBELAJARAN PKn PADA SISWA KELAS V SDN KARANGANYAR 01 KOTA SEMARANG

5 47 319

PENERAPAN MODEL MIND MAPPING BERBANTUAN MEDIA AUDIO VISUAL UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS SISWA KELAS V SDN NGIJO 01 KOTA SEMARANG

1 13 224