Perencanaan Pelaksanaan Tindakan Observasi

3.1.2. Perencanaan

Tahap perencanaan merupakan tahap dimana peneliti menentukan titik atau fokus peristiwa yang perlu mendapatkan perhatian khusus untuk diamati, kemudian membuat instrumen pengamatan untuk membantu peneliti merekam fakta yang terjadi selama tindakan berlangsung Arikunto, 2009: 18. Dalam pelaksanaan penelitian ini, rencana pembelajaran yang akan dilakukan adalah sebagai berikut: 1 Menelaah Standar Kompetensi, Kompetensi Dasar, Indikator, dan materi pembelajaran yang akan diajarkan kepada siswa. 2 Menyusun RPP sesuai dengan indikator yang telah ditetapkan dan skenario pembelajaran dengan model Numbered Heads Together berbantuan media visual. 3 Menyiapkan sumber dan media pembelajaran. 4 Menyiapkan lembar observasi untuk mengetahui aktivitas siswa, dan pedoman wawancara untuk mengetahui keterampilan guru dalam pembelajaran. 5 Menyiapkan alat evaluasi berupa tes tertulis dan lembar diskusi kelompok untuk mengukur hasil belajar siswa dalam pembelajaran.

3.1.3. Pelaksanaan Tindakan

Pelaksanaan tindakan dalam PTK merupakan implementasi atau pelaksanaan isi rancangan, yaitu mengenakan tindakan di kelas Arikunto, 2009: 18. Pelaksanaan tindakan dalam penelitian ini direncanakan dalam tiga siklus dengan menerapkan model Numbered Heads Together berbantuan media visual. Setiap siklus dilaksanakan satu kali pertemuan dengan alokasi waktu masing- masing 2x35 menit. Dalam tahap pelaksanaan evaluasi tindakan, peneliti harus taat pada apa yang sudah dirumuskan dalam tahap perencanaan, yaitu pelaksanaan pembelajaran menggunakan model Numbered Heads Together berbantuan media visual. Pada siklus I membahas materi tentang sifat-sifat cahaya, siklus II membahas materi tentang bayangan dalam cermin, dan siklus III membahas materi tentang peristiwa penguraian cahaya dalam kehidupan sehari-hari.

3.1.4. Observasi

Observasi merupakan kegiatan pengamatan yang dilakukan oleh pengamat Arikunto, 2009: 19. Sedangkan menurut Mulyasa 2011: 69 Observasi adalah instrumen untuk mengadakan pengamatan terhadap aktivitas dan kreativitas peserta didik dalam pembelajaran, baik di kelas maupun di luar kelas. Kegiatan observasi dilaksanakan bersama tim kolaborasi untuk mengetahui keterampilan guru dan aktivitas siswa dalam pembelajaran IPA dengan penerapan model Numbered Heads Together berbantuan media visual. 3.1.5. Refleksi Refleksi merupakan kegiatan untuk mengemukakan kembali apa yang sudah dilakukan Arikunto, 2009: 19. Setelah melakukan analisis terhadap keterampilan guru dalam mengelola pembelajaran serta aktivitas dan hasil belajar siswa kelas V SDN Purwoyoso 01 Kota Semarang pada mata pelajaran IPA dengan model Numbered Heads Together berbantuan media visual, apabila hasilnya belum mencapai kriteria yang telah ditetapkan maka peneliti bersamakolaborasi membuat tindak lanjut perbaikan untuk siklus berikutnya mengacu pada siklus sebelumnya. Fungsi adanya siklus adalah untuk meningkatkan atau mengadakan suatu perbaikan yang belum terjadi pada pembelajaran yang telah berlangsung, sehingga dalam kegiatan pembelajaran selanjutnya dapat meningkat sesuai indikator keberhasilan yang telah ditetapkan.

3.2. PROSEDUR PELAKSANAAN PENELITIAN

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN PKn MELALUI MODEL NUMBERED HEADS TOGETHER BERBANTUAN MEDIA AUDIO VISUAL PADA SISWA KELAS IVA SDN GISIKDRONO 03 KOTA SEMARANG

1 15 263

PENERAPAN MODEL MIND MAPPING BERBANTUAN MEDIA VISUAL UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS SISWA KELAS IV SDN KANDRI 01 KOTA SEMARANG

3 15 216

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW BERBANTUAN MEDIA VISUAL UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA KELAS IVB SDN KALIBANTENG KIDUL 01 KOTA SEMARANG

2 21 220

PENERAPAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING BERBANTUAN MEDIA AUDIO VISUAL UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA SISWA KELAS IV SDN SALAMAN MLOYO KOTA SEMARANG

17 347 300

PENERAPAN MODEL KOOPERATIF KEPALA BERNOMOR TERSTRUKTUR BERBANTUAN MEDIA AUDIO VISUAL UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS PEMBELAJARAN GEOMETRI KELAS IV SDN PURWOYOSO 01

0 23 445

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL NUMBERED HEADS TOGETHER BERBANTUAN MEDIA GAMBAR ILUSTRASI SISWA KELAS IV SDN MANGKANGKULON 02

0 5 273

PENERAPAN MODEL NUMBERED HEADS TOGETHER DENGAN MEDIA GAMBAR UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS PADA SISWA KELAS III SDN KARANGAYU 03 KOTA SEMARANG

0 10 229

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL NUMBERED HEADS TOGETHER BERBANTUAN MEDIA KOMIK PADA SISWA KELAS IVA SDN SAMPANGAN 02 SEMARANG

0 6 363

PENERAPAN MODEL COURSE REVIEW HORAY BERBANTUAN MEDIA AUDIO VISUAL UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS PEMBELAJARAN PKn PADA SISWA KELAS V SDN KARANGANYAR 01 KOTA SEMARANG

5 47 319

PENERAPAN MODEL MIND MAPPING BERBANTUAN MEDIA AUDIO VISUAL UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS SISWA KELAS V SDN NGIJO 01 KOTA SEMARANG

1 13 224