Kuantitatif Kualitatif Teknik Analisis Data

3.6.3.2.4. Dokumentasi Teknik dokumentasi adalah mencari data mengenai hal-hal atau variabel yang berasal dari catatan buku, surat kabar, majalah, notulen, agenda foto dan se- bagainya. Dengan demikian, teknik studi dokumentasi dilakukan dengan tujuan, untuk mencari dan melengkapi data yang belum diperoleh melalui observasi dan wawancara. Dalam penelitian ini, studi dokumentasi digunakan untuk mempero- leh data nama siswa dan hasil belajar menulis karangan sederhana. 3.6.3.2.5. Angket Angket dapat digunakan untuk mengumpulkan informasi yang hasilnya berupa data deskriptif. Dalam penelitian ini angket yang digunakan adalah angket jawaban tertutup yaitu berupa pilihan ganda. Instrumen yang digunakan adalah kuesioner dan pedoman pengisian angket.

3.7. Teknik Analisis Data

Analisis data adalah suatu cara untuk menganalisis data yang diperoleh selama peneliti mengadakan penelitian. Dalam penelitian in, teknik analisis data yang digunakan adalah:

3.7.1. Kuantitatif

Data kuantitatif dianalisis dengan menentukan mean, median, modus, skor tertinggi, dan skor terendah. Data kuantitatif akan disajikan dalam bentuk persen- tase. Adapun langkah-langkah untuk menganalisis data sebagai berikut: a Menentukan skor berdasar proporsi Skor= � � � 100 Poerwanti, 2008: 6-3 Keterangan: B = banyaknya butir soal yang dijawab benar S t = skor teoritis b Menentukan batas minimal skor ketuntasan Nilai ketuntasan adalah nilai yang menggambarkan proporsi dan kualifi- kasi penguasaan peserta didik terhadap kompetensi yang telah dikontrakan dalam pembelajaran Poerwanti, 2008: 6-16. Untuk menentukan batas minimal nilai ke- tuntasan peserta tes, dapat menggunakan pedoman yang ada. Pada penelitian ini KKM mata pelajaran bahasa Indonesia aspek menulis adalah 60. Tabel 3.1. KKM Mapel Bahasa Indonesia Kelas III SDN Petompon 01 Semarang Kriteria Ketuntasan Kualifikasi ≥ 60 Tuntas 60 Tidak Tuntas Berdasarkan tabel dapat dijelaskan bahwa apabila siswa mendapatkan skor ≥ 60 maka siswa tersebut sudah tuntas karena sudah mencapai KKM yang telah ditetapkan yaitu 60, dan jika siswa mendapatkan skor 60 maka siswa tersebut belum tuntas karena belum mencapai KKM yang ditetapkan. c Menentukan ketuntasan klasikal Persentase ketuntasan belajar klasikal = � ℎ � � � � � ℎ ℎ � 100 Aqib, 2009: 40-41 d Rata-rata hasil belajar Nilai rata-rata = � ℎ � � � ℎ ℎ � � ℎ � Aqib, 2009: 40-41

3.7.2. Kualitatif

Data kualitatif berupa data hasil observasi keterampilan guru dan aktivi- tas siswa dalam pembelajaran menulis karangan sederhana, serta hasil catatan la- pangan, wawancara guru pengamat dan angket siswa yang dianalisis dengan ana - lisis deskriptif kualitatif. Data kualitatif dipaparkan dalam kalimat yang dipisah- pisahkan menurut kategori untuk memperoleh kesimpulan. Menurut Poerwanti 2008: 6.9 dalam mengolah data skor dapat dilakukan langkah sebagai berikut: a Menentukan skor terendah b Menentukan skor tertinggi c Mencari median d Membagi rentang nilai menjadi 4 kategori yaitu sangat baik, baik, cukup, dan kurang. Sedangkan cara untuk menentukan rentang nilai menjadi 4 kategori dengan menggunakan rumus berikut Herrhyanto, 2008: 5.3: n = T-R + 1 Letak Q2 = 2 4 + 1 untuk data ganjil atau genap Letak Q1 = 1 4 + 2 untuk data genap atau Q1 = 1 4 + 1 untuk data ganjil Letak Q3 = 1 4 3 + 2 untuk data genap atau Q3 = 3 4 + 1 untuk data ganjil Keterangan : n = banyaknya skor Q2= median R = skor terendah Q3 = Kuartil ketiga T = skor tertinggi Q4 = kuartil keempat = T Q 1 =kuartil pertama Nilai yang didapat dari lembar observasi kemudian dimasukkan dalam tabel kriteria ketuntasan data kualitatif. Tabel 3.2. Kriteria Ketuntasan Data Kualitatif Kriteria Ketuntasan Skala Penilaian Q3 ≤ skor ≤ T Baik Sekali O2 ≤ skor ≤ Q3 Baik Q1 ≤ skor ≤ Q2 Cukup R ≤ skor ≤ Q1 Kurang Dari perhitungan di atas, maka dapat dibuat tabel klasifikasi tingkatan nilai untuk menentukan tingkatan nilai keterampilan guru dan aktivitas siswa berikut : Tabel 3.3. Klasifikasi Kategori Nilai Keterampian Guru Skor Nilai 33 ≤ skor ≤ 40 Baik Sekali 25 ≤ skor ≤ 33 Baik 17 ≤ skor ≤ 25 Cukup 10 ≤ skor ≤ 17 Kurang Tabel di atas diperoleh dari skor tiap indikator keterampilan guru dalam melaksanakan pembelajaran menulis karangan sederhana melalui model pembela - jaran picture and picture dengan media gambar seri Tabel 3.4. Klasifikasi Kategori Nilai Aktivitas Siswa Skor Nilai 26,5 ≤ skor ≤ 32 Baik Sekali 20 ≤ skor ≤ 26,5 Baik 13,5 ≤ skor ≤ 20 Cukup 8 ≤ skor ≤ 13,5 Kurang Tabel di atas diperoleh dari skor tiap indikator aktivitas siswa dalam me- laksanakan pembelajaran menulis karangan sederhana melalui model pembelaja- ran picture and picture dengan media gambar seri.

3.8. Indikator Keberhasilan

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN SEDERHANA MELALUI MODEL QUANTUM LEARNING TEKNIK TANDUR BERBANTUKAN GAMBAR SERI PADA SISWA KELAS III SDN NGIJO 01 GUNUNGPATI

0 9 235

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI MELALUI MODEL PICTURE AND PICTURE DENGAN MEDIAGAMBAR PADA SISWA KELAS VSDN GUNUNGPATI 01 SEMARANG

0 4 229

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS NARASI MELALUI MODEL PEMBELAJARAN PICTURE AND PICTURE PADA SISWA KELAS III SDN MANGKANG KULON 02

0 8 231

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN NARASI MENGGUNAKAN MODEL PICTURE AND PICTURE PADA SISWA KELAS IV SDN GUNUNGPATI 01 SEMARANG

0 4 177

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN NARASI MELALUI STRATEGI PEMBELAJARAN PICTURE AND PICTURE Peningkatan Keterampilan Menulis Karangan Narasi Melalui Strategi Pembelajaran Picture And Picture Pada Siswa Kelas V SD Negeri Sambi III, Sambirejo, Sra

0 3 17

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN NARASI MELALUI STRATEGI PEMBELAJARAN PICTURE AND PICTURE Peningkatan Keterampilan Menulis Karangan Narasi Melalui Strategi Pembelajaran Picture And Picture Pada Siswa Kelas V SD Negeri Sambi III, Sambirejo, Sra

0 2 13

Peningkatan Keterampilan Menulis Karangan Narasi dengan Menggunakan Metode Picture and Picture Melalui Media Gambar Seri pada Siswa Kelas IV SD Negeri 1 Timbangreja Kecamatan Lebaksiu Kabupaten Tegal.

0 3 189

UPAYA MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN SEDERHANA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE PICTURE AND PICTURE DI KELAS III SDN MINOMARTANI 1.

1 3 213

Peningkatan keterampilan menulis melalui model pembelajaran Picture and Picture siswa kelas III SDN Ngaban Tanggulangin.

0 0 94

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN DESKRIPSI MENGGUNAKAN MODEL PICTURE AND PICTURE DI KELAS III

0 0 11