Model pembelajaran picture and picture juga memiliki kekurangan yang harus dapat diatasi guru diantaranya :
1 Sulit menemukan gambar yang bagus dan berkualitas sesuai kompetensi dari
materi yang akan diajarkan. 2
Memerlukan waktu yang lama dalam pembelajarannya. 3
Jika guru kurang ahli dalam mengelola kelas, ada kekhawatiran kelas akan kacau dan tidak kondusif.
4 Dibutuhkan dukungan fasilitas, alat, biaya yang cukup memadahi.
Kekurangan yang ada dalam model pembelajaran picture and picture, dapat diatasi dengan beberapa usaha. Misalnya mengenai sulitnya mencari gambar
yang cocok dengan kompetensi. Dalam hal ini, guru dapat membuat gambar sen- diri sehingga guru dapat menyesuaikan dengan materi. Untuk waktu yang relatif
lama, sebelum pembelajaran guru harus sudah mengalokasikan waktu dengan te- pat. Sedangkan masalah kekhawatiran kelas yang kacau, guru harus dapat menge-
lola kelas dengan baik.
2.1.9. Media Gambar Seri
Selain pemakaian model pembelajaran yang bervariasi, penggunaan media pembelajaran dapat meningkatkan kualitas pembelajaran yang dapat berdampak
pada hasil belajar siswa. Media adalah suatu alat yang dipakai sebagai saluran un- tuk menyampaikan suatu pesan atau informasi dari suatu sumber kepada peneri-
manya. Dalam pemilihan model pembelajaran, hendaknya disertai dengan pemi- lihan media yang menunjang pengajaran dalam menerangkan atau menggambar-
kan pokok bahasan.
Salah satu bentuk media pembelajaran adalah gambar. Sebagai bentuk me- dia visual, gambar dapat mempermudah didalam membentuk pengertian baru.
Disamping itu, penggunaan media gambar dapat menimbulkan daya tarik bagi siswa selama pembelajaran.
Bedasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia, gambar adalah tiruan barang orang, binatang, tumbuhan dan sebagainya yang dibuat dengan coretan pensil
dan sebagainya pada kertas atau yang sejenisnya. Sedangkan seri adalah gambar cerita yang urut. Jadi, gambar seri merupakan media visual dua dimensi, yang ter-
diri atas beberapa gambar yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya, yang digunakan dalam interaksi belajar-mengajar.
Gambar seri disebut juga gambar flow chard atau gambar susun yang saling berhubungan satu sama lain dan merupakan satu rangkaian cerita. Menurut
McCloud dalam Muslich, 2009: 26 gambar seri adalah bagian dari komik yang memiliki closure, yaitu pemenggalan ruang dan waktu yang cukup tajam antar
panel yang satu dengan yang lainnya. Dengan mengamati dan mengurutkan gam- bar, para siswa diharapkan dapat memperoleh konsep tentang topik tertentu.
Berdasarkan penjelasan di atas, penggunaaan media gambar seri dapat mengura- ngi pembelajaran yang menyuruh anak sekedar menghafal, tetapi disini anak dia-
jak untuk berfikir. Selain itu, dengan gambar seri dapat membantu guru untuk me- nerjemahkan ide-ide yang abstrak menjadi sesuatu yang konkret, untuk memu-
dahkan pemahaman siswa. Penggunaan gambar seri akan dapat merangsang siswa untuk berpartisi-
pasi aktif dalam pembelajaran, terutama pembelajaran menulis dari kegiatan me-
ngamati gambar. Ada beberapa tujuan penggunaan gambar seri menurut Saadah dalam Sumarni, 2005: 35 diantaranya: 1 untuk menerangkan suatu materi ke-
pada siswa; 2 sebagai pancingan untuk kegiatan latihan berbahasa; 3 menghu- bungkan suatu unsur kebudayaan dengan kegiatan kelas seperti penggunaan ilus-
trasi yang berciri budaya tertentu; 4 mewujudkan situasi belajar yang optimal. Sebagai suatu media yang digunakan sebagai alat bantu penyampaian ma-
teri dalam pembelajaran, gambar seri memiliki beberapa kelebihan dalam penggu- naannya. Kelebihan media gambar seri yaitu:
a. Dapat menerjemahkan ide-ide abstrak ke dalam bentuk yang lebih nyata.
b. Banyak tersedia dalam buku-buku, majalah, katalog atau kalender.
c. Gambar sangat mudah dipakai karena tidak membutuhkan peralatan.
d. Gambar relatif murah.
e. Dapat digunakan untuk semua tingkat pengajaran dan bidang studi.
Penggunaan media gambar seri dapat membantu guru dalam menyampai- kan materi, karena gambar bersifat konkret sehingga siswa dapat dengan jelas me-
lihat sesuatu yang sedang dibicarakan, mudah didapat, murah, serta mudah digu- nakan baik secara perorangan maupun kelompok.
2.1.10. Penerapan Picture and Picture dengan Gambar Seri dalam Pembe-