6
multimedia interaktif berbasis intertekstual yang dapat mengaitkan ketiga level representasi ilmu kimia yang diberi nama “Smart Chemist”.
Pengembangan multimedia interaktif berbasis intertekstual yang akan dilakukan mengadopsi pengembangan media pembelajaran kimia yang
dilakukan oleh Sulistyowati 2013, Husain 2013 dan Kurniawan 2014. Media ini akan dikembangkan pada materi kelarutan dan hasil kali kelarutan
yang diajarkan pada siswa kelas XI SMA dengan mengaitkan ketiga level representasi ilmu kimia yang berada di dalamnya.
1.2 Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah disampaikan maka dapat diidentifikasikan permasalahan sebagai berikut:
1 Representasi submikroskopis dan simbolik sulit dipahami oleh siswa
karena tidak terlihat dan abstrak. 2
Pembelajaran kimia pada umumnya hanya membatasi pada dua level representasi, yaitu makroskopis dan simbolik.
3 Materi kelarutan dan hasil kali kelarutan dianggap sulit karena sering
diajarkan menggunakan persamaan-persamaan matematis. 4
Belum banyak media pembelajaran yang menggabungkan ketiga level representasi ilmu kimia atau berbasis intertekstual yang dikembangkan.
1.3 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah disampaikan dapat dirumuskan permasalahan sebagai berikut:
7
1 Apakah Multimedia Interaktif “Smart Chemist” berbasis intertekstual
yang akan dikembangkan layak digunakan sebagai media pembelajaran kimia SMA pada pokok materi kelarutan dan hasil kelarutan?
2 Apakah Multimedia Interaktif “Smart Chemist” berbasis intertekstual
yang akan dikembangkan efektif untuk diterapkan dalam proses pembelajaran pada pokok materi kelarutan dan hasil kelarutan?
3 Bagaimana tanggapan siswa terhadap multimedia interaktif “Smart
Chemist” berbasis intertekstual yang dikembangkan sebagai media pembelajaran kimia SMA pada pokok materi kelarutan dan hasil
kelarutan?
1.4 Tujuan Penelitian
Berdasarkan latar belakang dan rumusan masalah yang telah disampaikan maka tujuan dari penelitian ini adalah:
1 Mengembangkan multimedia interaktif “Smart Chemist” berbasis
intertekstual yang layak dan dapat digunakan sebagai media pembelajaran kimia SMA pada pokok materi kelarutan dan hasil kali
kelarutan. 2
Mengetahui tingkat kelayakan produk multimedia interaktif “Smart Chemist” berbasis intertekstual sebagai media pembelajaran kimia
SMA pada pokok materi kelarutan dan hasil kali kelarutan. 3
Mengetahui keefektifan penggunaan multimedia interaktif “Smart Chemist” berbasis intertekstualitas terhadap hasil belajar siswa pada
pokok materi kelarutan dan hasil kali kelarutan.
8
4 Mengetahui tanggapan siswa terhadap multimedia interaktif “Smart
Chemist” berbasis intertekstualitas yang telah dikembangkan.
1.5 Manfaat Penelitian