Analisis Perancangan Pengembangan Implementasi

33 Berikut ini penjelasan dari desain penelitian dan pengembangan multimedia interaktif “Smart Chemist” berbasis intertekstual sebagi media pembelajaran kimia SMA dengan model ADDIE.

3.4.1 Analisis

Tahap pengembangan multimedia interaktif “Smart Chemist” berbasis intertekstual ini dimulai dengan melakukan analisis terhadap masalah dan potensi berkaitan dengan penggunaan media pembelajaran dan keterkaitan antar level representasi ilmu kimia. Kemudian melakukan kajian literatur yang sesuai dengan masalah yang didapat. Hasil analisis digunakan untuk menetapkan media pembelajaran yang akan dikembangkan, yaitu multimedia interaktif “Smart Chemist” berbasis intertekstual.

3.4.2 Perancangan

Pada tahap perancangan disusun flowchart dan isi materi dari media pembelajaran. Kemudian dibuat rancangan naskah storyboard dan desain dari media yang akan dikembangkan mengacu pada apa yang telah ditetapkan pada tahap analisis. Materi yang akan dijadikan konten dari multimedia interaktif “Smart Chemist” berbasis intertekstual adalah materi kelarutan dan hasil kali kelarutan untuk siswa kelas XI SMA.

3.4.3 Pengembangan

Pengembangan multimedia interaktif “Smart Chemist” berbasis intertekstual di lakukan dalam beberapa tahap di antaranya, tahap pengembangan produk awal, validasi produk awal oleh para ahli, dan uji coba skala kecil. Setelah produk divalidasi oleh para ahli kemudian dilakukan revisi produk awal berdasarkan masukan yang diberikan. Begitu 34 juga saat media pembelajaran di uji coba pada skala kecil dilakukan perbaikan berdasarkan tanggapan dari siswa sebagai responden agar diperoleh media pembelajaran yang baik dan siap digunakan pada skala lebih besar.

3.4.4 Implementasi

Tahap ini bertujuan untuk menguji multimedia interaktif “Smart Chemist” berbasis intertekstual pada skala yang lebih besar. Pada tahap ini dilakukan pembelajaran menggunakan multimedia interaktif “Smart Chemist” berbasis intertekstual yang telah direvisi berdasarkan hasil uji coba skala kecil. Pada tahap ini dilakukan posttest untuk mengetahui tingkat pemahaman konsep siswa terhadap materi kelarutan dan hasil kali kelarutan yang telah diajarkan mela lui multimedia interaktif “Smart Chemist” berbasis intertekstual.

3.4.5 Penilaian