IV. SIMPULAN
Model makroskopis dan mikroskopis dapat memodelkan masalah keberadaan dari
suatu transaksi arbitrase triangular. Model makroskopis dalam karya ilmiah ini
menggunakan data aktual harian dari tiga mata uang yaitu IDR, JPY dan USD yang
diperoleh dari www.oanda.com, periode waktu Januari sampai Maret 2007.
Model makroskopis menyatakan bahwa suatu transaksi arbitrase triangular dapat
terjadi di pasar valuta asing yang ditandai dengan nilai hasil kurs yang lebih besar dari
satu unit mata uang pertama yang diperdagangkan atau nilai dari logaritma hasil
kurs yang tak negatif.
Berdasarkan data, transaksi dengan arah transaksi
IDR JPY
USD IDR
→ →
→ menciptakan kesempatan arbitrase yang lebih
besar dari pada transaksi dengan arah pertukaran IDR
USD JPY
IDR →
→ →
. Hal ini menandakan bahwa pasar dengan arah
pertukaran IDR
JPY USD
IDR →
→ →
kurang rasional dan dealer cenderung menginginkan keuntungan dari transaksi
arbitrase triangular. Model mikroskopis menggambarkan
dinamika dari tiap dealer dalam pasar valuta asing. Model mikroskopis yang dibahas
adalah model Sato dan Takayasu yang dapat dijelaskan dengan model makroskopis. Dua
arah transaksi pertukaran dari model makroskopis memiliki nilai maksimum
pembelian dan minimum penjualan sehingga selisih kedua nilai tersebut menentukan terjadi
tidaknya transaksi perdagangan.
Sekumpulan dealer membentuk suatu sistem yang disebut dengan pasar. Interaksi
dua pasar dari model Sato dan Takayasu memungkinkan terjadinya arbitrase dari
transaksi antar pasar. Transaksi arbitrase di pasar X Y ditentukan oleh selisih harga
maksimum pembelian di pasar X Y dan minimum penjualan di pasar Y X dengan
nilai maksimum pembelian dan minimum penjualan dinyatakan dengan model
makroskopis. Dari data aktual diperoleh bahwa tidak terjadi arbitrase di pasar X ,
sebaliknya terjadi arbitrase di pasar Y .
Hubungan model makroskopis dan mikroskopis ditentukan oleh kekuatan
interaksinya dengan logaritma hasil kurs. Model mikroskopis memiliki kekuatan
interaksi yang lebih kuat dari tiap dealernya.
V. DAFTAR PUSTAKA