Validitas dan Reliabilitas Instrumen

3.4 Instrumen Penelitian

3.4.1 Validitas dan Reliabilitas Instrumen

3.4.1.1 Uji Validitas Instrumen Validitas merupakan suatu ukuran yang menunjukan tingkat kevalidan atau kesahihan suatu instrumen Arikunto,S. 2002:144. Suatu intrumen dikatakan valid apabila instrumen tersebut dapat digunakan untuk mengukur apa yang hendak diukur Sugiyono,2003:267. Jadi validitas dimaksudkan untuk mengukur apakah pertanyaan atau pernyataan dalam angket yang disusun betul-betul dapat mengukur apa yang hendak diukur. Instrumen penelitian ini, pengujian validitas tiap butirnya menggunakan analisis item. Menurut Sugiyono 2003:272, analisis item adalah mengkorelasikan skor tiap butir dengan skor total yang merupakan jumlah tiap skor butir. Rumus korelasi yang dapat digunakan adalah rumus korelasi product moment dari Pearson sebagai berikut: Dimana : r xy : Koefisien korelasi antara variabel X dan variabel Y N : Jumlah subyekresponden ∑ X : Jumlah skor tiap butir soal ∑ Y : Jumlah skor total ∑ X 2 : Jumlah kuadrat skor butir soal ∑ Y 2 : Jumlah kuadrat skor total A. Suharsimi 2006: 170 Berdasarkan hasil perhitungan pada N = 25 diperoleh hasil r hitung xy r 0,420 dengan taraf signifikan 5 lebih besar dari r tabel = 0,396. Karena r hitung lebih besar dari r tabel maka dinyatakan valid dan instrumen ini dapat digunakan untuk penelitian dengan mengambil soal yang valid. 3.4.1.2 Reliabilitas Reliabilitas merujuk pada suatu pengertian bahwa suatu instrumen cukup dapat dipercaya untuk digunakan sebagi alat pengumpul data karena instrumen tersebut sudah baik Arikunto, S. 2006: 178. Instrumen dikatakan reliabel apabila alat tersebut sudah baik. Merupakan ketetapan atau kondisi konsisten artinya jika alat tersebut dikenakan pada obyek yang sama pada waktu yang berbeda hasilnya akan relatif sama atau tetap. Pada penelitian ini pengujian reliabilitas dilakukan dengan menganalisis konsistensi butir-butir yang ada pada instrumen dengan teknik statistik. Uji reliabilitas dilakukan dengan menggunakan rumus Alpha yang didapat dari hasil perhitungan dengan menggunakan SPSS. Untuk menguji instrumen dapat menggunakan rumus alpha sebagai berikut: A. Suharsimi 2006: 196 Di mana :                 2 2 11 1 1 k k t b r   11 r = Koefisien reliabilitas tes k = Banyaknya butir item yang dikeluarkan dalam tes  2 i S = Jumlah varian skor dari tiap-tiap butir item 2 t S = Varian total Rumus varians: A. Suharsimi 2006: 184 Keterangan : 2 t S = Varians total 2 X  = Jumlah Variabel X N = Banyaknya responden Berdasarkan hasil perhitungan pada N = 25 diperoleh hasil 11 r = 0,941 dengan taraf signifikan 5 lebih besar dari r tabel = 0,96. Karena 11 r lebih besar dari r tabel maka dapat dinyatakan reliabel dengan mengambil soal yang reliabel.

3.5 Teknik Analisis Data