Tabel2.1 Ciri-ciri dan watak seorang wirausaha Buchari Alma 2005: 45 Ciri-ciri
Watak Percaya diri
Berorientasi tugas dan hasil
Pengambil resiko Kepemimpinan
Keorisinilan Berorientasi
masa depan
Kepercayaan keteguhan Ketergantungan, kepribadian mantap
Optimisme Kebutuhan atau haus akan prestasi
Berorientasi laba atau hasil Tekun dan tabah
Tekad, kerja keras, motivasi Energik
Penuh inisiatif Mampu mengambil resiko
Suka pada tantangan Mampu memimpin
Dapat bergaul dengan orang lain Menanggapi saran dan kritik
Inovatif pembaharu Kreatif fleksibel
Banyak sumber Mengetahui banyak
Pandangan kedepan Perseptif
2.3.4. Keterampilan Wirausaha
Menjadi manusia wirausaha diperlukan beberapa keterampilan antara lain: 2.3.4.1
Keterampilan Berikir Kreatif Manusia entrepreneurship pemikiran kreatif itu sendiri didukung oleh dua
imajinasi dengan kemampuan berfikir ilmiah. Apabila kita tidak mencampurkan daya imajinasi dengan kemampuan berfikir ilmiah, maka tidak akan mungkin kita
mengadakan pemikiran yang kreatif. Jadi keterampilan berfikir kreatif membutuhkan dua hal:
a. Daya imajinasi yang mendukung proses berfikir
b. Cara berfikir ilmiah 2.3.4.2
Keterampilan dalam Pembuatan Keputusan Keterampilan merupakan suatu hal penilaian. Keputusan juga merupakan hasil
pemilihan alternatif-alternatif. Biasanya keputusan yang diambil itu bertolak dari pendapat, fakta-fakta hanya dipakai untuk memperkuat atau mempertahankan
pendapat itu. Setiap saat selam hidupnya seseorang harus mengadakan penilaian untuk kemudian mengadakan pemilihan diantara altenatif-alternatif. Manusia yang
kreatif akan selalau berusaha melihat berbagai macam alternatif dalam pengukurannya, sehingga mereka dapat mengadakan pemilihan alternatif yang paling
tepat. Keputusan yang diambil seseorang hendaknya tidak semata-mata didasarkan atas aklamasi, tetapi didasarkan pada berbagai pendapat yang bertentangan, dialog
antara pandangan-pandangan yang berbeda serta pemilihan diantara hasil-hasil penilaian yang berbeda pula.
2.3.4.3 Keterampilan dalam Kepemimpinan
Membiasakan belajar keras untuk memiliki kepribadian yang kuat, maka seseorang akan mampu mengendalikan keinginan dan kemauannya kearah
tercapainya tujuan-tujuan hidup pribadinya. Keterampilan ini tidak dapat diperoleh tanpa usaha. Usaha melatih keterampilan untuk memimpin diri sendiri itu dengan
jalan sebagai berikut : 2.3.4.3.1
Mengenal diri sendiri 2.3.4.3.2
Melatih kemauan 2.3.4.3.3
Melatih displin diri sendiri
2.3.4.3.4 Keterampilan manajerial
2.3.4.3.5 Keterampilan dalam bergaul antar manusia Human Relations
2.4 Kerangka Berfikir