Percaya diri Etos Kerja

Pendapatan adalah penghasilan yang diperoleh seseorang baik berupa uang maupun barang. Pendapatan didefinisikan sebagai jumlah uang yang bisa dibelanjakan oleh suatu rumah tangga selama suatu periode tertentu tanpa meningkatkan atau menurunkan aset bersihnya. Upah , gaji, dividen, pendapatan perusahaan, pembayaran tunjangan, sewa dan seterusnya adalah sumber pendapatan Karl E. Case, dkk 2007: 427.

2.2.2.2 Percaya diri

Percaya Diri Self Confidence adalah meyakinkan pada kemampuan dan penilaian judgement diri sendiri dalam melakukan tugas dan memilih pendekatan yang efektif. Hal ini termasuk kepercayaan atas kemampuannya menghadapi lingkungan yang semakin menantang dan kepercayaan atas keputusan atau pendapatnya. Sedangkan kepercayaan diri adalah sikap positif seorang induvidu yang memampukan dirinya untuk mengembangkan penilaian positif baik terhadap diri sendiri maupun terhadap lingkungan atau situasi yang dihadapinya. Hal ini bukan berarti induvidu tersebut mampu dan kompeten melakukan segala sesuatu seorang diri. Rasa percaya diri yang tinggi sebenarnya hanya merujuk pada adanya beberapa aspek dari kehidupan induvidu terseburt dimana seseorang merasa memiliki kompetensi, yakin, mampu dan percaya bahwa bisa karena didukung oleh pengalaman, potensi aktual, prestasi serta harapan yang realistik terhadap diri sendiri. individu yang tinggi percaya dirinya adalah individu yang sudah matang, jasmani dan rohaninya. Pribadi semacam itu adalah pribadi yang independen dan sudah mencapai tingkat kematangan. Karakteristik kematangan seseorang adalah ia tidak tergantung pada orang lain, ia memiliki rasa tanggung jawab yang tinggi, obyektif, dan kritis.. Emosionalnya sudah stabil, tidak mudah tersinggung dan naik pitam, serta tingkat sosialnya tinggi. Diharapkan wiraswasta seperti ini betul-betul dapat menjalankan usahanya secara mandiri, jujur dan disenangi oleh semua relasinya.

2.2.2.3 Etos Kerja

Etos kerja berasal dari bahasa Yunani; akar katanya adalah ethikos, yang berarti moral atau menunjukkan karakter moral. Dalam bahasa Yunani kuno dan modern, etos memiliki arti sebagai keberadaan diri, jiwa, dan pikiran yang membentuk seseorang. Etos didefinisikan sebagai kecenderungan atau karakter; sikap, kebiasaan, keyakinan yang berbeda dari individu atau kelompok. Bahkan dapat dikatakan bahwa etos pada dasarnya adalah tentang etika. etos kerja adalah respon yang dilakukan oleh seseorang, kelompok, atau masyarakat terhadap kehidupan sesuai dengan keyakinannya masing-masing. Setiap keyakinan mempunyai sistem nilai dan setiap orang yang menerima keyakinan tertentu berusaha untuk bertindak sesuai dengan keyakinannya.

2.2.2.4 Pendidikan