Aktivitas belajar siswa pada model pembelajaran jigsaw

64 responsif, mendengarkan dan menanggapi penjelasan guru, dan serius mendengarkan pertanyaan teman. Rata-rata aktivitas belajar siswa pada model pembelajaran LSQ adalah 18,50. Berikut hasil penelitian yang didapatkan: Tabel 4.5. Aktivitas belajar siswa di kelas LSQ No. Skor Kriteria Frekuensi Jumlah 1 19,5 - 24 Sangat aktif 14 40,00 2 15 - 19,5 Aktif 18 51,43 3 10,5 - 15 Cukup aktif 3 8,57 4 6 - 10,5 Kurang aktif 0,00 ∑ 35 100 Mean 18,5 Sumber: Data Penelitian, 2010 Jika dianalisis menggunakan lembar observasi, maka aktivitas belajar siswa pada model pembelajaran LSQ termasuk dalam kategori aktif, kategori tersebut menunjukkan bahwa siswa menyatakan pendapat secara sistematis namun bahasa kurang bisa dipahami dengan logis, mendengarkan pendapat teman kurang responsif, mendengarkan penjelasan guru dan mendengarkan pertanyaan teman kurang serius.

b. Aktivitas belajar siswa pada model pembelajaran jigsaw

1 Aktivitas belajar siswa dalam mempersiapkan pembelajaran Distribusi frekuensi aktivitas siswa dalam mempersiapkan pembelajaran terdiri dari: membaca, memcatat uraian, dan memecahkan soal. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel berikut ini. 65 Tabel 4.6. Aktivitas belajar siswa dalam mempersiapkan pembelajaran No. Skor Kriteria Frekuensi Jumlah 1 35,9-44,2 Sangat tinggi 5 14,29 2 27,6-35,9 Tinggi 24 68,57 3 19,3-27,6 Rendah 4 11,43 4 11-19,3 Sangat rendah 2 5,71 ∑ 35 100 Mean 31,26 Sumber: Hasil Penelitian, 2010 Berdasarkan data di atas, dari hasil analisis angket sebanyak 14,29 siswa memiliki aktivitas belajar siswa dalam mempersiapkan pembelajaran tergolong dalam kategori sangat tinggi, kategori tersebut menunjukkan bahwa dalam mempersiapkan pembelajaran siswa belajar dengan sumber lebih dari yang di dapat di kelas dan siswa mencatat materi yang akan dipelajari. Sebanyak 68,57 siswa memiliki aktivitas belajar siswa dalam mempersiapkan pembelajaran tergolong dalam kategori tinggi, kategori tersebut menunjukkan bahwa dalam mempersiapkan pembelajaran siswa belajar dengan sumber yang di dapat di kelas dan siswa membaca materi yang akan dipelajari. Sebanyak 11,43 siswa memiliki aktivitas belajar siswa dalam mempersiapkan pembelajaran tergolong dalam kategori rendah, kategori tersebut menunjukkan bahwa siswa tidak belajar dalam mempersiapkan pembelajaran. Sebanyak 5,71 siswa memiliki aktivitas belajar siswa dalam mempersiapkan pembelajaran tergolong dalam kategori sangat rendah, kategori tersebut menunjukkan bahwa siswa tidak belajar dalam mempersiapkan pembelajaran dan tidak 66 mempunyai catatan. Untuk lebih jelasnya aktivitas belajar siswa dalam mempersiapkan pembelajaran dapat dilihat pada diagram berikut. Gambar 4.6. Aktivitas belajar siswa dalam mempersiapkan pembelajaran jigsaw Berdasarkan perhitungan dengan rumus mean diketahui bahwa rata-rata aktivitas belajar siswa dalam mempersiapkan pembelajaran jigsaw sebesar 31,26 termasuk dalam kategori tinggi, menunjukkan bahwa dalam mempersiapkan pembelajaran siswa belajar dengan sumber yang di dapat di kelas dan siswa membaca materi yang akan dipelajari. 2 Aktivitas belajar siswa dalam proses pembelajaran Observasi model pembelajaran jigsaw dalam penelitian ini terdiri dari dua sub variabel, yaitu aktivitas berbicara dan aktivitas mendengarkan yang terdapat dalam kelompok asal dan kelompok ahli. Berikut ini adalah deskripsi dari masing- masing sub variabel aktivitas belajar siswa. a Aktivitas berbicara Distribusi frekuensi aktivitas berbicara terdiri dari berbagai indikator antara lain: presentasi dan bertanya pada kelompok asal. 5 24 4 2 5 10 15 20 25 Sangat tinggi Tinggi Rendah Sangat rendah 67 Menyatakan pendapat, bertanya, dan menjawab pertanyaan di kelompok ahli. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel berikut ini. Tabel 4.7. Distribusi frekuensi aktivitas berbicara No. Skor Kriteria Frekuensi Jumlah 1 16,25 - 20 Sangat aktif 3 8,57 2 12,5 – 16,25 Aktif 9 25,71 3 8,75 – 12,5 Cukup aktif 21 60,00 4 5 – 8,75 Kurang aktif 2 5,71 ∑ 35 100 Mean 12,26 Sumber: Data Primer, Tahun 2010 Berdasarkan data di atas, dari hasil observasi sebanyak 8,57 siswa kelas dengan model pembelajaran jigsaw memiliki aktivitas berbicara tergolong dalam kategori sangat aktif, kategori tersebut menunjukkan bahwa siswa dalam presentasi dan menyatakan pendapat secara sistematis dengan bahasa yang mudah dipahami, bertanya dengan jelas dan kreatif, dan menjawab pertanyaan dengan logis dan sistematis. menyatakan pendapat secara sistematis dan dengan bahasa yang mudah dipahami, bertanya dengan jelas dan kreatif, dan menjawab pertanyaan dengan logis dan sistematis. Ada 25,71 siswa memiliki aktivitas berbicara tergolong dalam kategori aktif, kategori tersebut menunjukkan bahwa siswa presentasi tidak sistematis namun bahasa mudah dipahami, menyatakan pendapat secara sistematis namun bahasa kurang bisa dipahami dengan logis. Sebanyak 60,00 siswa memiliki aktivitas berbicara tergolong dalam kategori cukup aktif, kategori tersebut menunjukkan bahwa siswa presentasi dan menyatakan pendapat tidak sistematis dan sulit dipahami, dan menjawab pertanyaan dengan logis 68 namun kurang sistematis dan inovatif. Sebanyak 5,71 siswa memiliki aktivitas berbicara tergolong dalam kategori kurang aktif, kategori tersebut menunjukkan bahwa siswa tidak mampu presentasi, menyatakan pendapat, bertanya, dan menjawab pertanyaan. Gambar 4.7. Diagram aktivitas berbicara siswa Berdasarkan perhitungan dengan rumus mean diketahui bahwa rata-rata aktivitas berbicara siswa dalam pembelajaran jigsaw sebesar 12,26 tergolong dalam kategori aktif, kategori tersebut menunjukkan bahwa siswa presentasi tidak sistematis namun bahasa mudah dipahami, menyatakan pendapat secara sistematis namun bahasa kurang bisa dipahami dengan logis. b Aktivitas Mendengarkan Distribusi frekuensi aktivitas mendengarkan terdiri dari berbagai indikator anatara lain: mendengarkan penjelasan teman dan mendengarkan pertanyaan teman di kelompok asal. Mendengarkan pendapat teman, mendengarkan penjelasan teman dan mendengarkan pertanyaan teman di kelompok ahli. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel berikut. 3 9 21 2 5 10 15 20 25 Sangat aktif Aktif Cukup aktif Kurang aktif 69 Tabel 4.8. Distribusi frekuensi aktivitas mendengarkan No. Skor Kriteria Frekuensi Jumlah 1 16,25 - 20 Sangat aktif 4 11,43 2 12,5 – 16,25 Aktif 21 60,00 3 8,75 – 12,5 Cukup aktif 10 28,57 4 5 – 8,75 Kurang aktif 0,00 ∑ 35 100 Mean 13,76 Sumber: Data Primer, Tahun 2010 Berdasarkan data di atas, dari hasil observasi diketahui bahwa aktivitas mendengarkan siswa kelas dengan model pembelajaran jigsaw sebanyak 11,43 termasuk dalam kategori sangat aktif, menunjukkan bahwa siswa mendengarkan pendapat teman dengan responsif, mendengarkan dan menanggapi penjelasan teman, dan serius mendengarkan pertanyaan teman. Sebanyak 60,00 termasuk dalam kategori aktif, menunjukkan bahwa siswa dalam mendengarkan pendapat teman kurang responsif, mendengarkan penjelasan teman tanpa menanggapi dan mendengarkan pertanyaan teman kurang serius. Sedangkan sebanyak 28,57 termasuk dalam kategori cukup aktif, kategori tersebut menunjukkan bahwa siswa dalam mendengarkan pendapat teman, penjelasan teman, dan pertanyaan teman dengan kurang serius dan tidak responsif. 70 Gambar 4.8. Diagram aktivitas mendengarkan siswa Berdasarkan perhitungan dengan rumus mean diketahui bahwa rata-rata aktivitas mendengarkan siswa dalam pembelajaran jigsaw sebesar 13,76 tergolong dalam kategori aktif, kategori tersebut menunjukkan bahwa siswa dalam mendengarkan pendapat teman kurang responsif, mendengarkan penjelasan teman dan mendengarkan pertanyaan teman kurang serius. Dari hasil penelitian, didapat rata-rata aktivitas belajar siswa dengan model pembelajaran jigsaw adalah 26,01. Berikut ini adalah aktivitas belajar di kelas jigsaw: Tabel 4.9. Aktivitas belajar siswa di kelas jigsaw No. Skor Kriteria Frekuensi 1 32,5 - 40 Sangat aktif 3 8,57 2 25 – 32,5 Aktif 16 45,71 3 17,5 - 25 Cukup aktif 16 45,71 4 10 – 17,5 Kurang aktif 0,00 ∑ 35 100 Mean 26,01 Sumber: Hasil Penelitian, 2010 Jika dianalisis menggunakan lembar observasi, maka rata-rata aktivitas belajar siswa pada model pembelajaran jigsaw termasuk dalam 4 21 10 5 10 15 20 25 Sangat aktif Aktif Cukup aktif Kurang aktif 71 kategori aktif, kategori tersebut menunjukkan bahwa siswa presentasi tidak sistematis namun bahasa mudah dipahami, menyatakan pendapat secara sistematis namun bahasa kurang bisa dipahami dengan logis, mendengarkan pendapat teman kurang responsif, mendengarkan penjelasan teman tanpa menanggapi dan mendengarkan pertanyaan teman kurang serius.

2. Hasil belajar pada model pembelajaran Learning Start with a Question

Dokumen yang terkait

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN NHT (NUMBERED HEADS TOGETHER) DAN MODEL PEMBELAJARAN LSQ (LEARNING START WITH A QUESTION) TERHADAP HASIL BELAJAR KIMIA SISWA SMA.

0 7 20

PENERAPAN KOLABORASI MODEL PEMBELAJARAN LEARNING CYCLE DAN LEARNING START WITH A QUESTION UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR AKUNTANSI SISWA KELAS XII IPS 2 SMA NEGERI 1 BATANG KUIS TAHUN PEMBELAJARAN 2013/2013.

0 0 26

PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN LEARNING START WITH A Penerapan Strategi Pembelajaran Learning Start With A Question Dalam Meningkatkan Kemandirian Dan Hasil Belajar Siswa Mata Pelajaran Ekonomi Pada Siswa Kelas VIII D SMP Negeri 1 Sambi Tahun Ajaran 201

0 1 19

PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN LEARNING START WITH A Penerapan Strategi Pembelajaran Learning Start With A Question Dalam Meningkatkan Kemandirian Dan Hasil Belajar Siswa Mata Pelajaran Ekonomi Pada Siswa Kelas VIII D SMP Negeri 1 Sambi Tahun Ajaran 201

0 2 12

PENINGKATAN HASIL BELAJAR PKn MELALUI PEMBELAJARAN AKTIF LSQ (LEARNING START WITH A QUESTION) PENINGKATAN HASIL BELAJAR PKn MELALUI PEMBELAJARAN AKTIF LSQ (LEARNING START WITH A QUESTION) PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI PAKAH I TAHUN AJARAN 2010/2011.

0 2 16

MODEL LEARNING START WITH A QUESTION UNTUK PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS MODEL LEARNING START WITH A QUESTION UNTUK PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS VII E SMP NEGERI 2 BAKI.

0 0 15

PERBEDAAN STRATEGI PEMBELAJARAN LEARNING START WITH Perbedaan Strategi Pembelajaran Learning Start With A Question Dan Information Search Terhadap Hasil Belajar Pkn Di Kelas Iv Sd Islam Terpadu Jumapolo Karanganyar Tahun Ajaran 2010/2011.

0 1 17

PERBEDAAN STRATEGI PEMBELAJARAN LEARNING START WITH A Perbedaan Strategi Pembelajaran Learning Start With A Question Dan Information Search Terhadap Hasil Belajar Pkn Di Kelas Iv Sd Islam Terpadu Jumapolo Karanganyar Tahun Ajaran 2010/2011.

0 2 10

(ABSTRAK) TINGKAT AKTIVITAS DAN PERBEDAAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MODEL PEMBELAJARAN LEARNING START WITH A QUESTION (LSQ) DAN MODEL PEMBELAJARAN JIGSAW MATA PELAJARAN GEOGRAFI SMA NEGERI 1 LASEM-REMBANG TAHUN AJARAN 2010/2011.

0 0 3

(ABSTRAK) TINGKAT AKTIVITAS DAN PERBEDAAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MODEL PEMBELAJARAN LEARNING START WITH A QUESTION (LSQ) DAN MODEL PEMBELAJARAN JIGSAW MATA PELAJARAN GEOGRAFI SMA NEGERI 1 LASEM-REMBANG TAHUN AJARAN 2010/2011.

0 0 3