Latar Belakang Masalah Batasan Masalah Perumusan Masalah

6

I. PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Guru merupakan figur yang memegang peranan penting di dalam pembelajaran kelas. Peran utama guru bukan menjadi penyaji informasi yang hendak dipelajari oleh siswa, melainkan membelajarkan siswa tentang cara mempelajari sesuatu secara efektif learning how to learn. Oleh karena itu pemahaman akan konsep kurikulum, teori belajar dan cara-cara memotivasi siswa dalam belajar harus dikuasai oleh guru agar mampu merancang dan melaksanakan pembelajaran yang menarik dan memotivasi siswa untuk aktif dalam proses belajar mengajar. Realitas yang terjadi dalam proses belajar mengajar kelas V Sekolah Dasar Negeri Rejoagung 01 terhadap pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial dalam 3 kali ulangan adalah rata–rata hanya 11 siswa 55 dari 20 siswa yang mencapai penguasaan materi. Selama pembelajaran berlangsung siswa tidak termotivasi terhadap penjelasan guru karena guru dalam mengajar tidak melibatkan siswa secara aktif, bahkan sering guru memberi pertanyaan yang pada akhirnya guru sendiri yang menjawab. Hal tersebut terlihat bahwa pelajaran didominasi oleh guru dan penjelasan guru kurang didukung dengan metode yang sesuai dan menarik perhatian siswa. Pada umumnya siswa sekolah dasar kurang berminat terhadap mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial karena dianggap sebagai pelajaran yang membosankan karena harus membaca dan menghafalkan materi.

B. Batasan Masalah

Berdasarkan judul diatas maka pembatasan masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: a. Pembelajaran IPS di kelas V SDN Rejoagung 01 semester I tahun pelajaran 20132014. b. Strategi pembelajaran yang digunakan adalah bermain peran. c. Aspek yang akan ditingkatkan adalah motivasi belajar.

C. Perumusan Masalah

”Apakah dengan strategi pembelajaran bermain peran dapat meningkatkan motivasi belajar siswa kelas V Sekolah Dasar Negeri Rejoagung 01 tahun pelajaran 20132014?”

D. Tujuan Penelitian