10
b. Prinsip-prinsip Motivasi Belajar
Beberapa prinsip-prinsip motivasi belajar menurut Djamarah 2002:118 seperti dalam uraian berikut:
1 Motivasi sebagai dasar penggerak yang mendorong aktivitas belajar.
2 Motivasi instrinsik lebih utama daripada motivasi ekstrinsik dalam
belajar. 3
Motivasi berupa pujian lebih baik daripada hukuman. 4
Motivasi berhubungan erat dengan kebutuhan dalam belajar. 5
Motivasi dapat memupuk optimisme dalam belajar. 6
Motivasi melahirkan prestasi dalam belajar.
c. Pentingnya Motivasi Belajar IPS
Dalam kegiatan pembelajaran, perhatian berperan amat penting sebagai sangkah awal yang memacu aktifitas-aktifitas berikutnya.
Dengan perhatian seseorang berupaya memusatkan pikiran, perasaan emosional atau segi fisik dan unsur psikisnya kepada sesuatu yang
menjadi tumpuan perhatiannya.
d. Indikator Motivasi Belajar IPS
Berdasarkan pendapat beberapa ahli tersebut, maka indikator motivasi belajar dalam penelitian ini dapat dikelompokkan menjadi 4
aspek, yaitu: 1
Aspek Ketekunan, meliputi: 2
Aspek perhatian 3
Aspek Kemauan 4
Aspek minat
e. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Motivasi Belajar IPS
Kerangka teori yang digunakan dalam menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi motivasi belajar adalah teori “kebutuhan” menurut
Maslow, kebutuhan untuk berprestasi need for achievement, teori atribusi atribution theory, dan model ARCS menurut Keller.
f. Cara Mengukur Motivasi Belajar IPS
Mengukur tingkat motivasi siswa dilakukan dengan cara observasi yaitu dilihat dari motivasi yang bersifat afektif, yang lebih berkaitan
dengan perasaan yang memunculkan dorongan emosi atau kebutuhan dalam diri seseorang. Selanjutnya melihat motivasi yang bersifat
kognitif, atau berkenaan dengan pemahaman atau pengetahuan seseorang. Suciati, 2007: 36.
B. Kajian Penelitian yang Relevan
Beberapa penelitian dan hasil-hasil pemikiran yang berkaitan dengan penggunaan strategi Bermain Peran dalm penelitian tindakan kelas, dapat
penulis uraikan melalui tabel di bawah ini:
11
Tabel Pelaksanaan dan Perbedaan Kajian Penelitian N
o Peneliti
V1 V2
V3
1 Elisasongko
2012 Upaya Meningkatkan Motivasi
dan Hasil Belajar IPS Melalui Penerapan Strategi Bermain Peran
pada Siswa Kelas IV SDN Ngening
Tahun Pelajaran
20122013
Strategi Bermain
Peran Mengalami
kemajuan atau
peningkatan yang
signifikan.
2 Djunaedi
2012 Upaya Meningkatkan Motivasi
Belajar Bahasa Indonesia Melalui Penerapan Strategi Bermain Peran
pada
Siswa Kelas
V SDN
Rejoagung Tahun
Pelajaran 20122013
Mengalami kemajuan
atau peningkatan
yang signifikan.
3 Nurul
Fatimah 2012
Upaya Meningkatkan Motivasi dan Hasil Belajar IPS Melalui
Penerapan Strategi Bermain Peran pada Siswa Kelas III SDN
Trangkil
Tahun Pelajaran
20122013 Mengalami
kemajuan atau
peningkatan yang
signifikan.
4 Debora Dwi
Astuti 2013
Peningkatan Motivasi Belajar IPS dengan Strategi Bermain Peran
pada siswa kelas V Sekolah Dasar Negeri Rejoagung 01 Tahun
Pelajaran 20132014 ?
Keterangan: V1 : Perbedaan
V2 : Persamaan V3 : Hasil Penelitian
Ketiga penelitian di atas menunjukkan bahwa Srategi Bermain Peran merupakan strategi yang sesuai untuk meningkatkan motivasi belajar dalam
diri siswa, karena Strategi Bermain Peran dirancang untuk memperkut daya ingat terhadap materi yang telah dipelajari siswa.
12
C. Kerangka Pemikiran
Kerangka penelitian tindakan kelas ini dapat digambarkan sebagai berikut:
Gambar Alur Kerangka Berfikir
D. Hipotesis Tindakan
Berdasarkan kerangka berfikir diatas maka hipotesis tindakan dalam penelitian tindakan kelas ini adalah sebagai berikut: “dengan strategi Bermain
Peran dapat meningkatkan motivasi belajar siswa kelas V SD Negeri Rejoagung 01 tahun pelajaran 20132014”.
III. METODE PENELITIAN
A. Setting Penelitian
1. Lokasi
Perbaikan pembelajaran dilaksanakan di SD Negeri Rejoagung 01 Kecamatan Trangkil Kabupaten Pati.
2. Waktu
Waktu pelaksanaan diawali bulan Oktober sampai Desember 2013.
B. Jenis Penelitian
Penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas yang akan dilakukan oleh peneliti secara langsung. Berdasarkan tujuan penelitian, maka
jelas bahwa penelitian ini tidak menguji hipotesis secara kualitatif, akan tetapi lebih bersifat untuk mendeskripsikan data, fakta dan keadaan yang ada.
C. Subjek dan Objek Penelitian
1. Subjek penelitian ini adalah guru kelas V dan siswa kelas V SD Negeri
Rejoagung 01 Kecamatan Trangkil Kabupaten Pati. KONDISI
AWAL •
Motivasi belajar rendah. •
Guru mengajar dengan menggunakan strategi yang konvensional
Siklus I TINDAKAN
Siklus II
Motivasi belajar
meningkat KONDISI
AKHIR