commit to user
11
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
A. Perbankan
Bagi masyarakat yang hidup di negara-negara maju, seperti negara- negara Eropa, Amerika dan Jepang, mendengar kata bank sudah bukan
merupakan barang yang asing. Bank sudah merupakan mitra dalam rangka memenuhi semua kebutuhan keuangan mereka. Bank dijadikan sebagai tempat
untuk melakukan berbagai transaksi yang berhubungan dengan keuangan seperti, tempat pengamanan uang, melakukan investasi, pengiriman uang,
melakukan pembayaran atau melakukan penagihan Kasmir, 2010:1. Peranan bank sangat mempengaruhi kegiatan ekonomi suatu negara.
Bank dapat dikatakan sebagai darahnya perekonomian suatu negara. Oleh karena itu kemajuan suatu bank disuatu negara dapat pula dijadikan ukuran
kemajuan negara yang bersangkutan. Semakin maju suatu negara, maka semakin besar peranan perbankan dalam mengendalikan negara tersebut.
Artinya keberadaan dunia perbankan semakin dibutuhkan pemerintah dan masyarakatnya.
1. Definisi Bank
Secara sederhana bank diartikan sebagai lembaga keuangan yang kegiatan usahanya adalah menghimpun dana dari masyarakat dan
menyalurkan kembali dana tersebut ke masyarakat serta memberikan jasa- jasa bank lainnya. Sedangkan pengertian lembaga keuangan adalah setiap
commit to user
12 perusahaan yang bergerak dibidang keuangan dimana kegiatannya apakah
hanya menghimpun dana atau hanya menyalurkan dana atau kedua-duanya Kasmir, 2010:2.
Menurut Udang-Udang Nomor 10 tahun 1998 yang dimaksud dengan bank adalah badan usaha yang menghimpun dana dari masyarakat
dalam bentuk simpanan dan menyalurkannya kemasyarakat dalam bentuk kredit dan atau bentuk-bentuk lainnya dalam rangka meningkatkan taraf
hidup rakyat banyak. Dari kedua definisi tersebut dapat disimpulkan bahwa bank
merupakan lembaga keuangan yang kegiatannya adalah: a.
Menghimpun dana uang dari masyarakat dalam bentuk simpanan, maksudnya dalam hal ini bank sebagai tempat menyimpan uang atau
berinvestasi bagi masyarakat. Tujuan utama masyarakat menyimpan uang biasanya adalah untuk kemanan uangnya. Sedangkan tujuan
kedua adalah untuk melakukan investasi dengan harapan memperoleh bunga dari hasil simpanannya. Tujuan lainnya adalah untuk
memudahkan melakukan transaksi pembayaran. b.
Menyalurkan dana kemasyarakat, maksudnya adalah bank memberikan pinjaman kredit kepada masyarakat yang mengajukan permohonan.
c. Memberikan jasa-jasa bank lainnya, seperti pengiriman uang
transfer, penagihan surat-surat berharga yang berasal dari dalam kota clearing, penagihan surat-surat berharga yang berasal dari luar kota
commit to user
13 dan luar negeri inkaso, letter of credit LC, safe deposit box, bank
garansi, bank notes, travellers cheque dan jasa lainnya.
2. Fungsi Bank
Dalam berbagai buku perbankan, suatu bank didefinisikan sebagai lembaga keuangan yang usaha pokoknya adalah menghimpun dana dan
menyalurkan kembali dana tersebut ke masyarakat dalam bentuk kredit serta memberikan jasa-jasa dalam lalu lintas pembayaran dan peredaran
uang. Dari definisi tersebut dapat disimpulkan tiga fungsi bank dalam pembangunan ekonomi Kuncoro dan Suhardjono, 2002:67-69, yaitu:
a. Bank sebagai lembaga yang menghimpun dana masyarakat dalam
bentuk simpanan. b.
Bank sebagai lembaga yang menyalurkan dana ke masyarakat dalam bentuk kredit.
c. Bank sebagai lembaga yang melancarkan transaksi perdagangan dan
peredaran uang. Dari fungsi bank tersebut di atas, peranan bank dalam masyarakat
dapat digambarkan sebagai berikut: Giro
Deposito Tabungan
Modal Pinjaman
Bank sebagai lembaga Financial Intermediary
Primary Reverse Secondary Reverse
Secondary Reverse Kredit
Penanaman Lain Aktiva Tetap
Fungsi Utama Bank Sebagai Financial Intermediary
commit to user
14
3. Jenis – Jenis Bank
Pada dasarnya bank dibangi menjadi 3, yaitu Bank Sentral, Bank Umum dan Bank Pengkreditan Rakyat.
Gambar 2.1 Jenis- Jenis Bank
Berdasarkan gambar diatas jenis-jenis bank dibagi menjadi 3 tiga, yaitu:
a. Bank Sentral, merupakan bank yang mengatur berbagai kegiatan yang
berkaitan dengan dunia perbankan dan dunia keuangan disuatu negara. Disetiap negara hanya ada satu bank sentral yang dibantu oleh cabang-
cabangnya. Indonesia memiliki Bank Sentral yaitu Bank Indonesia yang
merupakan bank yang dapat membuat uang kartal baik dalam bentuk kertas ataupun logam. Bank Indonesia memiliki tugas-tugas sebagai Bank
Sentral Indonesia yaitu: 1
Mengatur peredaran uang di Indonesia Bank Sirkulasi. 2
Sebagai tempat penyimpanan terakhir Lender of the last resort. 3
Mengatur perbankan Indonesia Bank to Bank. 4
Mengatur perkreditan.
BANK
BANK UMUM BANK PERKREDITAN RAKYAT
BANK SENTRAL
commit to user
15 5
Menjaga stabilitas mata uang. 6
Mengajukan pencetakan penambahan mata uang rupiah, dan lain-lain.
b. Bank Umum, merupakan bank yang melaksanakan kegiatan usaha secara
konvensional dan atau berdasarkan prinsip syariah yang dalam kegiatannya memberikan jasa dalam lalu lintas pembayaran.
Tetapi lepas dari itu Bank Umum merupakan suatu lembaga profit yang tujuan utamanya adalah mencari keuntungan. Bank umum
menawarkan berbagai layanan produk dan jasa kepada masyarakat dengan fungsi seperti menghimpun dana secara langsung dari masyarakat dalam
berbagai bentuk, memberi kredit pinjaman kepada masyarakat yang membutuhkan, jual beli valuta asing valas, menjual jasa asuransi, jasa
giro, jasa cek, menerima penitipan barang berharga, dan lain sebagainya. Yang membedakan Bank Umum dengan Bank Sentral adalah Bank
Sentral dapat menerbitkan Uang Kartal sedangkan Bank Umum hanya dapat menerbitkan Uang Giral.
c. Bank Perkreditan Rakyat, merupakan bank yang melaksanakan kegiatan
usaha secara konvensional atau berdasarkan prinsip syariah yang dalam kegiatannya tidak memberikan jasa dalam lalu lintas pembayaran.
Serta Bank Perkreditan Rakyat juga merupakan bank penunjang yang memilik keterbatasan wilayah operasional dan dana yang dimiliki
dengan layanan yang terbatas pula seperti memberikan kredit pinjaman dengan jumlah yang terbatas, menerima simpanan masyarakat umum,
menyediakan pembiayaan dengan prinsip bagi hasil, penempatan dana
commit to user
16 dalam sertifikat bank indonesia, deposito berjangka, sertifikat surat
berharga, tabungan, dan lain sebagainya. Pada Bank Pengkreditan Rakyat, sistem yang digunakan hampir
sama dengan sistem yang digunakan pada koperasi yaitu dengan cara bagi hasil pada setiap bulannya kepada setiap anggotanya. Serta yang
membedakan Bank Perkreditan Rakyat dengan Bank Umum yaitu pada Bank Umun dapat menerbitkan Uang Giral sedangkan untuk BPR tidak
dapat menerbitkan Uang Giral baik itu dalam bentuk rekening atau giro.
Jenis Bank Berdasarkan Kepemilikannya 1
Bank Milik Pemerintah
Bank pemerintah adalah bank di mana baik akta pendirian maupun modalnya dimiliki oleh pemerintah, sehingga seluruh
keuntungan bank dimiliki oleh pemerintah pula. Contohnya Bank Rakyat Indonesia BRI, Bank Mandiri. Selain itu ada juga bank milik
pemerintah daerah yang terdapat di daerah tingkat I dan tingkat II masing-masing provinsi. Contoh Bank DKI, Bank Jateng, dan
sebagainya.
2 Bank Milik Swasta Nasional
Bank swasta nasional adalah bank yang seluruh atau sebagian besar modalnya dimiliki oleh swasta nasional serta akta pendiriannya
pun didirikan oleh swasta, begitu pula pembagian keuntungannya juga dipertunjukkan untuk swasta pula. Contohnya Bank Muamalat, Bank
Danamon, Bank Central Asia, Bank Lippo, Bank Niaga, dan lain-lain.
commit to user
17
3 Bank Milik Asing
Bank jenis ini merupakan cabang dari bank yang ada di luar negeri, baik milik swasta asing atau pemerintah asing. Kepemilikannya
dimiliki oleh pihak luar negeri. Contohnya ABN AMRO bank, City Bank, dan lain-lain.
4. Bentuk dan Produk-Produk Bank
Beberapa bentuk produk perbankan berupa pemberian kredit, pemberian jasa pembayaran dan peredaran uang, serta bentuk jasa
perbankan lainnya. Untuk penjelasannya sebagai berikut: a.
Pemberian kredit dengan berbagai macam bentuk jaminan atau tanggungan misalnya tanggungan efek.
b. Memberikan jasa-jasa dalam lalu-lintas pembayaran dan peredaran
uang yang terdiri: 1
Lalu lintas pembayaran dalam negeri seperti transfer, inkaso. 2
Lalulintas pembayaran luar negeri seperti pembukaan LC Letter of Credit
yaitu surat jaminan bank untuk transaksi ekspor-impor. c.
Jasa-jasa perbankan lainnya yang meliputi: 1
Jual-beli cek perjalanan travellers cheque. 2
Jual-beli uang kertas bank note. 3
Mengeluarkan kartu kredit Credit Card. 4
Jual-beli valuta asing. 5
Pembayaran listrik, telepon, gaji, pajak.
commit to user
18 6
Menyiapkan kotak pengaman simpanan safe deposite box. d.
Bentuk-bentuk simpanan di Bank 1
Giro adalah simpanan pada bank yang dapat digunakan sebagai alat pembayaran.
2 Deposito Berjangka adalah simpanan pada bank yang penarikannya
hanya dapat dilakukan dalam jangka waktu tertentu. 3
Sertifikat Deposito adalah deposito berjangka yang bukti simpanannya dapat diperdagangkan.
4 Tabungan adalah simpanan pada bank yang penarikannya hanya
dapat dilakukan menurut syarat-syarat tertentu yang disepakati.
B. Jasa