Rumusan Masalah Tujuan Penelitian
commit to user 5
bank yang bersangkutan. Hal ini juga berakibat pada kesulitan bagi aparat penegak hukum untuk memberikan sanksi pidana kepada pelaku tindak pidana
pencucian uang. Penanganan perkara pencucian yang lebih menjadi sorotan yaitu hakim. Setiap putusan hakim yang dijatuhkan akan mempengaruhi
proses penegakan hukum yang akan berdampak langsung kepada masyarakat sosial ketika putusan hakim itu tidak didasarkan pertimbangan-pertimbangan
yang jelas serta aturan hukum yang benar. Beberapa waktu yang lalu terjadi pencucian uang di daerah Kebumen
yang dilakukan oleh para pelaku dengan menggunakan sarana bank. Dalam perkara pencucian uang tersebut telah mendapatkan putusan inkracht dari
Mahkamah Agung. Dalam putusan Mahkamah Agung tersebut, hakim membatalkan putusan Pengadilan Tinggi Semarang dan Pengadilan Negeri
Kebumen. Mahkamah Agung menjatuhkan sanksi pidana sendiri terhadap pelaku pencucian uang berdasarkan alasan-alasan dan pertimbangan-
pertimbangan. Berdasarkan uraian di atas, bahwa yang menimbulkan pertanyaan
dipikiran penulis yaitu mengenai analisa yuridis dalam putusan hakim Mahkamah Agung terhadap pelaku money laundering serta dasar
pertimbangan yang digunakan hakim Mahkamah Agung dalam menjatuhkan sanksi pidana terhadap pelaku tindak pidana pencucian uang atau money
laundering yang
menggunakan sarana
bank masih
menimbulkan permasalahan, maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian dalam rangka
penulisan hukum skripsi dengan judul : “ANALISIS YURIDIS TERHADAP TINDAK
PIDANA MONEY
LAUNDERING DENGAN
MENGGUNAKAN SARANA BANK STUDI PUTUSAN MAHKAMAH AGUNG NOMOR : 944 KPID 2006”
.