Kerangka Pemikiran TINJAUAN PUSATAKA

commit to user 17

B. Kerangka Pemikiran

Dalam persaingan yang semakin tajam diantara jasa kesehatan seperti rumah sakit umum daerah dengan rumah sakit umum milik swastaperorangan, maka kepuasan pasien menjadi prioritas utama dimana tingkat kepentingan dan harapan pelanggan serta pelaksanaan atau kinerja yang dilakukan rumah sakit haruslah sesuai. Perusahaan harus memperhatikan hal-hal yang dianggap penting oleh para pasien agar mereka puas. Untuk itu rumah sakit perlu menilai faktor-faktor apa saja yang akan mempengaruhi kepuasan pasien dan apakah telah dipenuhi. Misalnya keramahan pegawai atau perawat dalam melayani pasien rawat jalan sehingga pasien merasa puas. Didalam memberikan jasa pelayanan yang baik kepada pasien terdapat lima kriteria penentu kualitas jasa pelayanan yaitu: keandalan, keanggapan, keyakinan, empati, serta berwujud menurut Lupiyoadi 2001:148. commit to user 18 Kelima kriteria tersebut akan menjadi acuan utama dalam kerangka penelitian ini dan terbentuk dalam gambar 1 berikut: Gambar 2 : Kerangka pemikiran Dimensi kualitas jasa yaitu: 1. Keandalan 2. Ketanggapan 3. Keyakinan 4. Empati 5. Berwujud Tanggapan pasien Tingkat kepentingan Tingkat kepuasan Kepuasan commit to user 19

BAB III PEMBAHASAN

A. GAMBARAN UMUM OBYEK PENELITIAN

1. Sejarah berdirinya RSUD Kabupaten Sukoharjo DKR Djawatan Kesehatan Rakyat merupakan awal beroperasinya RSUD pada 14 Agustus 1960. RSU Kabupaten Dati II Sukoharjo diakui sebagai RS tipe D. Berdasarkan KepMenKes RI No. 111Menkes11995 RSU Kabupaten Dati II Sukoharjo menjadi tipe C. Setelah itu mengikuti Standarisasi Rumah sakit melalui KARS Lulusan Akreditas 5 Pelayanan Tahun 1999, Lulus Akreditas 12 Pelayanan di Tahun 2003, Lulus Akreditas Penuh Tingkat Lengkap 16 Pelayanan tahun 2008. Dari RSUD Kabupaten Sukoharjo menjadi Badan RSUD Sukoharjo pada tahun 2003. Pada tahun 2008 berubah namanya menjadi RSUD Kabupaten Sukoharjo sesuai dengan Perda No.4 tahun 2008. pada bulan Juli 2009 telah divisitasi dari Depker RI dengan predikat layak menjadi RS kelas B Non Pendidikan. Pada bulan September 2009 ditetapkan dengan Kep. Menkes. Menjadi RS Kelas B Non Pendidikan. 2. Kondisi Fisik dan Non Fisik a. Lokasi dan Luas Tapak Satu-satunya Rumah Sakit milik Pemda yang menjadi rujukan bagi kurang lebih 21 Puskesmas 12 UPT DKK. Rumah Sakit dengan letak geografis dekat dengan kompetitor Rumah Sakit besar di Solo. Jumlah tempat tidur 130 TT pada tahun 2008, meningkat menjadi 170 TT pada tahun 2009 dan pada tahun 2010

Dokumen yang terkait

Analisis Tingkat Kepuasan Pasien Diabetes Terhadap Pelayanan Kesehatan di Poliklinik Endokrin Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik Medan (RSUPHAM)

5 55 86

Perbedaan Tingkat Kepuasan Pelayanan Listrik Pintar (Prabayar) Dengan Listrik Konfensioal (Pascabayar) pada PT. PLN (Persero) Wilayah Sumatera Utara Ranting Medan Sunggal

7 89 106

Gambaran Tingkat Kepuasan Pasien Dalam Mutu Pelayanan Keperawatan Di Ruang Rawat Jalan Rumah Sakit Adenin Adenan Medan

5 76 117

Tingkat Kepuasan Pasien Terhadap Mutu Pelayanan Konsultasi Gizi Di Poliklinik Gizi Rumah Sakit Umum Dr. Zaineol Abidin Banda Aceh

2 47 79

Tingkat Kepuasan Pasien Askes dan Jamsostek Terhadap Pelayanan Kesebatan di Rumah Sakit Umum Sari Mutiara Medan Tabun 2001

5 58 76

Pengaruh Iur Biaya Pelayanan Kesehatan Terhadap Kepuasan Pasien Askes Rawat Inap Di Rumah Sakit Umum Pusat H. Adam Malik Tahun 2009

2 47 152

Kepuasan Pasien terhadap Pelayanan Nifas yang dilaksanakan oleh Bidan di Puskesmas Ujungbatu Kabupaten Rokan Hulu Riau

3 60 58

Tingkat Kepuasan Pasien Rawat Jalan Peserta BPJs Kesehatan terhadap Pelayanan Kefarmasian di Dua Puskesmas di Kota Medan pada Bulan Agustus 2015

20 116 89

Tingkat Kepuasan Pasien Rawat Jalan Peserta Bpjs Kesehatan Terhadap Pelayanan Kefarmasian Di Rumah Sakit Umum Pusat H. Adam Malik Medan

22 129 85

ANALISIS KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN PASIEN DILIHAT DIMENSI KUALITAS JASA DI ANALISIS KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN PASIEN DILIHAT DIMENSI KUALITAS JASA DI PUSKEMAS TERAS BOYOLALI.

0 0 9