Penentuan Estimasi Biaya Alat Bantu Tongkat Rancangan

commit to user IV-49 4.5 Prototipe Alat Bantu Tongkat Rancangan Prototipe merupakan hasil rancangan yang dibuat berdasarkan perhitungan anthropometri lansia dengan tujuan sebagai evaluasi produk. Berikut ini merupakan prototipe hasil rancangan alat bantu tongkat. Gambar 4.31 Prototipe rancangan alat bantu tongkat Berdasarkan prototipe tersebut, evaluasi hasil rancangan dapat ditentukan dengan mewujudkan hasil rancangan menjadi nyata. Gambar 4.30 menunjukkan hasil prototipe alat bantu tongkat.

4.6 Penentuan Estimasi Biaya Alat Bantu Tongkat Rancangan

Estimasi biaya dilakukan untuk memperkirakan besarnya biaya yang dikeluarkan untuk perancangan alat bantu fasilitas kerja yang berupa alat bantu tongkat. Tabel 4.17 Estimasi Biaya Material No Bahan Ukuran Kebutuhan Satuan Biaya Rp 1 Pipa stenless Ө 19x22 mm 1 meter 135000 2 Balljoint Panjang 13 cm Ө 30 mm 1 buah 65000 3 Spring tekan panjang 13 cm Ө kawat 3.5 mm Lingkaran spring Ө 30 mm 1 buah 45000 commit to user IV-50 Sumber : Data diolah, 2010 Dari Tabel 4.14 diketahui bahwa besarnya biaya yang dikeluarkan untuk pembelian material adalah sebesar Rp 268.000,00 Biaya non material terdiri dari biaya tenaga kerja termasuk biaya proses permesinan, biaya ide, dan biaya transportasi. Besarnya biaya non material yang dikeluarkan adalah sebagi berikut. Tabel 4.18 Estimasi Biaya Non Material NO. Biaya non material Pengeluaran biaya Rp 1 Biaya tenaga kerja 80000 2 Biaya ide design 30000 3 Biaya transportasi 20000 TOTAL BIAYA 132000 Sumber : Data diolah, 2010 Besarnya biaya non material yang diperlukan dalam pembuatan alat bantu tongkat hasil rancangan adalah sebesar Rp 132.000,00. Jadi total biaya keseluruhan yang dikeluarkan untuk membuat alat bantu tongkat adalah sebesar Rp 400.000,00. 4 Ring pengunci spring Ө 30 mm Ө lubang 19 mm Tebal 10 mm 1 buah 10000 5 Roughcounter Ө 6 mm 1 buah 5000 6 Handpad karet Telah tersedia dipasaran 1 buah 2000 7 Mur Ө 6 mm 2 buah 2000 8 Karet Telah tersedia dipasaran 4 buah 4000 Total 268000 lanjutan Tabel 4.17 Estimasi Biaya Material commit to user V-1

BAB V ANALISIS

Pada bab ini akan dilakukan análisis terhadap hasil penelitian yang telah dikumpulkan dan diolah pada bab sebelumnya. Analisis tersebut akan diuraikan dalam sub bab di bawah ini.

5.1 ANALISIS HASIL PENELITIAN

Analisis hasil penelitian yang dilakukan adalah analisis terhadap rancangan alat, analisis kekuatan rangka dan biaya, analisis kondisi alat bantu tongkat hasil rancangan, serta analisis aktivitas penggunaan tongkat hasil rancangan. Analisis secara lebih jelas dijelaskan, sebagai berikut:

5.1.1 Analisis Rancangan Alat

Dalam proses pembuatan produk, terjadi beberapa perubahan spesifikasi bahan dan ukuran dari produk sebelumnya. Produk yang sudah ada sebelumnya yaitu tongkat yang ada sebelumnya terbuat dari bahan kayu, memiliki diameter yang kecil yaitu hanya berdiameter 1,5 cm, memiliki panjang 50 cm dan tidak dapat diatur ketinggiannya sesuai kebutuhan lansia, selain itu tongkat tersebut hanya memiliki satu kaki sebagai penopang beban, serta pada bagian alas tongkat kurang mampu untuk menyesuaikan dengan medan permukaan lantai. Perubahan yang terjadi pada tongkat yang ada sebelumnya menjadi tongkat hasil rancangan yang baru ialah tongkat hasil rancangan terbuat dari bahan stenlesstel, memiliki diameter 2,5 cm, memiliki panjang 59 cm dan dapat diatur ketinggian sampai 20 cm, memiliki empat ruas kaki sebagai penopang beban, serta pada bagian alas tongkat lebih fleksibel mampu untuk menyesuaikan dengan medan permukaan lantai. Hasil produk rancangan tongkat yang baru ini memiliki beberapa kelebihan diantaranya: a. Pengguna nyaman memakai, Desain yang ada disesuaikan dengan anthropometri lansia sehingga membuat pengguna merasa nyaman saat memakai.

Dokumen yang terkait

Perancangan Troli Makanan Untuk Lanjut Usia Berdasarkan Prinsip Ergonomi (Studi Kasus : UPTD Panti Wredha “DB” Surakarta)

0 3 4

HUBUNGAN ANTARA TINGKAT RELIGIUSITAS DENGAN TINGKAT STRES PADA LANSIA DI PANTI WREDHA DHARMA BHAKTI Hubungan Antara Tingkat Religiusitas Dengan Tingkat Stres Pada Lansia Di Panti Wredha Dharma Bhakti Surakarta.

2 8 15

HUBUNGAN ANTARA TINGKAT RELIGIUSITAS DENGAN TINGKAT STRES PADA LANSIA DI PANTI WREDHA DHARMA BHAKTI Hubungan Antara Tingkat Religiusitas Dengan Tingkat Stres Pada Lansia Di Panti Wredha Dharma Bhakti Surakarta.

0 2 13

HUBUNGAN ANTARA TINGKAT RELIGIUSITAS DAN TINGKAT DEPRESI PADA LANSIA DI PANTI WREDHA DHARMA BHAKTI Hubungan Antara Tingkat Religiusitas dan Tingkat Depresi Pada Lansia di Panti Wredha Dharma Bhakti Surakarta.

0 1 14

HUBUNGAN ANTARA TINGKAT KECEMASAN DENGAN KECENDERUNGAN INSOMNIA PADA LANSIA DI PANTI WREDHA DHARMA BAKTI SURAKARTA.

0 0 8

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN TERJADINYA STRESS PADA LANSIA DI PANTI WREDHA DHARMA BAKTI SURAKARTA.

0 0 8

GAMBARAN DEPRESI PADA LANSIA DI PANTI WREDHA DHARMA BHAKTI SURAKARTA GAMBARAN DEPRESI PADA LANSIA DI PANTI WREDHA DHARMA BHAKTI SURAKARTA.

1 1 15

HUBUNGAN ANTARA DEPRESI DAN INSOMNIA PADA LANSIA DI PANTI WREDHA DHARMA BHAKTI SURAKARTA Hubungan Antara Depresi Dan Insomnia Pada Lansia Di Panti Wredha Dharma Bhakti Surakarta.

0 3 15

HUBUNGAN ANTARA DEPRESI DAN INSOMNIA PADA LANSIA DI PANTI WREDHA DHARMA BHAKTI SURAKARTA Hubungan Antara Depresi Dan Insomnia Pada Lansia Di Panti Wredha Dharma Bhakti Surakarta.

0 2 15

PERANCANGAN ULANG TEMPAT WUDHU UNTUK LANJUT USIA (LANSIA) (Studi kasus Panti Wredha Dharma Bakti Surakarta)

0 0 118