commit to user
18
D. Tinjauan tentang jaminan
1. Pengertian jaminan
Pengertian jaminan memperlihatkan iktikat baik dan tanggung jawab importer dalam hubungannya dengan pemenuhan kewajiban
pabean. Hak-hak yang harus dituntut oleh importer harus dikompensasi dengan kewajibannya memberikan jaminan untuk meyakinkan Direktorat
Jendral Bea dan Cukai DJBC bahwa importer akan melaksanakan semua ketetntuan perundang-undangan kepabeanan yang berlaku. Sedangkla
menurut pasal Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia KBBI “Jaminan” adalah
tanggungan atas pinjaman yang diterima, garansi, janji seseorang untuk menangung utang atau kewajiban pihak lain, apabila utang atau kewajiban
tersebut tidak dipenuhi Tim Penyusun Kamus Pusat Pembinaan Dan Pengembangan Bahasa, 1993: 348. Dengan demikian dapat diuraikan
bahwa “jaminan” merupakan suatu tanggungan atau suatu pinjaman yang diterima, garansi, dan janji seseorang untuk menanggung utang atau pihak
lain untuk memenuhi apa yang menjadi kewajibannya.
2. Jenis jaminan
Sesuai dengan pasal 42 ayat 2 undang-undang No. 10 tahun 1995 yang telah ditelah diadakan perubahan dengan undang-undang No. 17
tahun 2006, jaminan yang dapat diterima Direktorat Jenderal Bea dan Cukai dapat dibentuk sebagai berikut:
commit to user
19
a. Jaminan tunai
Jaminan tunai adalah jaminan yang berdasarkan kepada direktorat jenderal bead an cukai dalam bentuk uang tuanai menjamin
pembayaran Bea Masuk, Cukai, denda administrasi, dan pajak dalamrangka impor. Jangka waktu jaminan tunai dapat dibedakan
menjadi dua jangka waktu yaitu jangka waktu selama penanguhan ditambah 30 tiga puluh hari untuk waktu dan jangka waktu selama 90
Sembilan puluh hari. Adapun penjelasanya jangka waktu jaminan sebagai berikut:
1 Selama jangka waktu penangguhan ditambah 30 tiga puluh hari untuk waktu:
a Impor barang yang mendapat fasilitas di tempat penimbunan berikat TPB;
b Impor sementara; c Impor barang yang diberikan izin pengeluaran lebih dahulu
dengan penagguhan bea masuk dan pungutan impor lain. 2 Selama 90 Sembilan puluh hari untuk:
a Pungutan Negara yang kurang dibayar sebagai akibat penempatan pejabat bead an cukai pejabat penepatan pejabat
Bea dan Cukai mengenai tarif danatau nilai pabean yang diajukan keberatan; dan
commit to user
20
b Pungutan Negara yang kurang dibayar sebagai akibat sanksi administrasi yang ditetapkan oleh pejabat bead an cukai yang
diajukan keberatan. Perpanjangan jangka waktu jaminan tunai hanya dapat
dilakukan setelah ada persetujuan dari dirjen Bea dan Cukai atau pejabat yang ditunjuk. Dalam hal ini, pihak yang mempertaruhkan
jaminan tidak memenuhi kewajibannya hingga tanggal berakhirnya penjaminan, uang jaminan didefinitifkan sebagai penerima Negara dan
setor ke kas Negara.
b. Jaminan bank
Jaminan bank adalah garansi dalam bentuk warkat yang diberitakan oleh bank yang mengakibatkan kewajiban membayar
terhadap pihak yang menerima garansi apabila pihak yang dijamin cedera janji wan prestasi. Jaminan bank yang dapat diterima sebagai
jaminan pembayaran atas pungutan Negara adalah jaminan bank yang diterbitkan oleh bank devisa persepsi. Adapun jaminan bank dapat
dibedakan menjadi dua yaitu: a jangka waktu jaminan bank dan b prosedur pencairan bank dapat dijelaskan sebagai berikut:
1 Jangka Waktu Jaminan Bank
Jaminan bank yang dapat diterima sebagai jaminan pembayaran atas pungutan Negara adalah jaminan bank yang
diterima oleh bank devisa persepsi. Adapun jangka waktu jaminan bank antara lain:
commit to user
21
a Selama jangka waktu penangguhan ditambah 30 tiga puluh hari untuk:
1 Impor barang yang ada kaitanya dengan pemberian fasilitas di tempat penimbunan berikat TPB;
2 Impor sementara; 3 Pungutan Negara untuk impor barang yang diberikan izin
pengeluaran lebih dahulu dengan penagguhan bea masuk dan pungutan impor lainnya.
b Selama 90 Sembilan puluh hari untuk: 1 Pelunasan pungutan Negara yang kurang dibayar sebagai
akibat penempatan pejabat Bea dan Cukai pejabat penepatan pejabat Bea dan Cukai mengenai tarif danatau
nilai pabean yang diajukan keberatan; dan 2 Sanksi administrasi yang ditetapkan oleh pejabat Bea dan
Cukai yang diajukan keberatan. Perpanjangan jangka waktu jamninan bank dapat dilakukan
setetlah ada persetujuan dari direktur jenderal bead an cukai atau pejabat yang di tunjuknya, yang tembusannya disampaikan kepada
bank penerbit jaminan sebelum tanggal jatuh tempo jaminan bank yang bersangkutan.
2 Prosedur Pencairan Bank
Apa bila yang dijamin belumtidak memenuhi kewajiban dalam jangka 30 tiga puluh hari sebelum tanggal jatuh tempo
commit to user
22
jaminan bank atau batas waktu penangguhan telah dilewati. Adapun prosedur pencairan jamninan bank dapat dijelaskan
sebagai berikut: a Direktur jenderal bead an cukai DJBC dan kantor pelayanan
bead an cukai KPBC wajib menerbitkan surat pemberitahuan pencairan jaminan bank kepada bank penerbit jaminan agar
mencairkan jaminan bank dengan mengkredit ke dalam rekening DJBC dan KPBC tersebut selambat-lambatnya 7
tujuh hari setetlah jatuh tempo jaminan bank tersebut. b Apabila DJBC dan KPBC tidak memberitahukan kepada bank
penerbit jaminan, selambat-lambatnya 2 dua minggu sebelum tanggal jatuh tempo jaminan bank, bank penerbit jaminan wajib
meminta penegasan kepada DJBC KPBC mengenai telahtidaknya pihak yang dijamin memenuhi kewajiban.
c DJBC dan KPBC wajib menerbitkan jawaban atas permintaan penegasan bank penerbit jaminan sebelum tanggal jatuh tempo
jaminan bank. d Apabila sampai dengan tanggal jatuh tempo jaminan bank
penerbit tidak menerima penegasan dari DJBC KPBC, jaminan
bank dinyatakan
batal demi
hukum tanpa
menghilangkan tagihan Negara kepada pihak yang dijamin. e Dalam hal surat pemberitahuan pencairan jaminan bank tidak
dipenuhi oleh bank penerbit jaminan maka:
commit to user
23
1 DJBC dan KPBC berwenang menolak jaminan bank yang baru, yang diterbitkan oleh kantor bank sampai
kewajibannya dipenuhi. 2 DJBC dan KPBC memprose tagihan dengan penagihan
aktif sesuai undang-undang no. 191997 penagihan piutang Negara dengan surat paksa kepada bank penjamin.
3 Penagihan aktif jangka 21 dua puluh satu hari sejak dikeluarkan teguran bank penjamin belum memenuhi
kewajibannya. Adapun tugas dan kewajiban KPBC antara lain sebagai
berikut: 1. Menerbitkan surat paksa untuk piutang bea masuk, cukai,
denda administrasi, dan bunga dalam rangka impor. 2. Menyampaikan surat penerbitan piutang pajak dalam rangka
impor kepada kantor pelayanan pajak KPP di wilayah bank berdomisili untuk diproses lebih lanjut sesuai peraturan
perundang-undangan yang berlaku.
c. Jaminan dari bank perusahaan asuransi
Jaminan dari perusahaan atau Customs Bond adalah pemeriksaan jaminan antara tiga pihak, di mana pihak pertama surety
terikat untuk memenuhi kewajiban-kewajiban yang timbul dari pihak kedua principal terhadap pihak ketiga obligee dalam hal pihak
commit to user
24
kedua tidak memenuhi kewajibannya. Adapun penjelasan surety, principal, dan oblige sebagai berikut:
1. Surety adalah perusahaan asuransi kerugian yang mempunyai izin di Indonesia untuk melakukan penutupan custom bond. Adapun
Customs Bond yang dapat diterima sebagai jaminan pembayaran pungutan Negara adalah yang diterbitkan oleh Surety berikut ini,
antara lain: a PT asuransi AIU Indonesia
b PT asuransi jasaraharja putera. c PT asuransi astra buana.
d PT asuransi binagria upakara e Berdikari insurance company
f PT asuransi bintang g PT asuransi Jasa Indonesia
h PT asuransi poralamas i PT asuransi ramayana
j PT asuransi pratama Indonesia k PT asuransi wahana tata
l PT asuransi central asia m PT asuransi artaindo
n PT asuransi ekspor Indonesia ASEI o PT asuransi sinar mas dipta
p PT asuransi umum bumi putra muda 1967
commit to user
25
q PT asuransi kridit Indonesia ASKRINDO r PT asuransi indra tamporok
s PT asuransi tugu kresna pratama Dari instansi yang ditunjuk sebagai perusahaan asuransi
untuk membayar pungutan Negara. Penilaian Surety dilakukan oleh direktur jenderal lembaga keuangan, yang selanjutnya untuk dan
atas nama menteri keuangan menerbitkan keputusan tetang
perubahan yang dimaksud. Sehingga Surety yang telah diadakan
perubahan atau dicabut izinnya tidak diizinkan lagi menerbitkan Customs Bond; dan Customs Bond yang telah diterbitkan tetap
berlaku batas waktu jatuh tempo dan tetap menjadi tanggung jawab Surety tersebut.
2. Principal adalah
perusahaan yang
mendapat fasilitas
penangguhanpembahasa pungutan Negara dan terikat kewajiban yang timbul dari fasilitas tersebut.
3. Oblige adalah menteri keuangan dalam hal ini direktur jenderal Bea dan Cukai atau kepala bapeksta kuangan atau pejabat yang
ditunjuknnya. Surety telah mengadakan beberapa kebijakan yang telah
ditetapkan dan diterbitkan. Adapun Surety jaminan tersebut antara lain:
commit to user
26
1. Jangka waktu berlakunya Customs Bond Jangka waktu yang berlakunya Customs Bond sesuai dengan
jangka waktu jaminan bank 30 tiga puluh dan hari 90 Sembilan puluh hari dengan peruntutan penjamin.
2. Pencairan Customs Bond Dalam hal pihak yang dijamin belum atau tidak memenuhi
kewajibannya hingga tanggal berakhirnya Customs Bond,: a Customs Bond dicairkan; dan b pencairan Customs Bond
dilakukan dengan surat permintaan pencairan dari direktur jenderal BC atau pejabat yang ditunjuknya atau bapeksta keuangan.
d. Jaminan tertulis
1. Pengertian jaminan
Jaminan tertulis adalah surat pernyataan tertulis yang dibuat oleh importer yang berisi kesanggupan untuk membayar sekaligus
bea masuk, cukai, denda administrasi, dan pajak dalam rangka impor dalam jangka yang ditentukan. Adapun jaminan tertulis
digunakan sebagai jaminan untuk: a Pungutan Negara dalam rangka impor atau impor sementara;
atau b Pungutan Negara yang kurang dibayar sebagai akibat
penetapan BC yang diajukan keberatan. Jumlah jaminan yang dipertaruhkan dengan jaminan tertulis
sekurang-kurangnya:
commit to user
27
a Sebesar jumlah bea masuk, cukai, dan pajak dalam rangka impor yang tertuang; atau
b Denda administrasi yang harus dibayar. Adapun jangka waktu jaminan yang diberikan dalam hal
penangguhanfasilitas diperpanjang
berdasarkan persetujuan
direktur jenderal BC atau pejabat yang ditunjuknya, sebagai jaminan tertulis disesuaikan jangka waktu. Adapun penjelasanya
sebgai berikut: a Selama jangka waktu penangguhan ditambah 30 tiga puluh
hari untuk pungutan Negara dalam rangka impor atau impor sementara.
b Selama 90 Sembilan puluh hari untuk pungutan Negara yang kuarang dibayar sebagai akibat penetapan pejabat BC yang
diajukan keberatan. c Berlaku secara terus-menerus untuk jaminan pembayaran
punguta impor barang operasional perminyakan golongan II berupa jaminan sentral dari direktur utama pertamina.
2. Pengguna jaminan tertulis