commit to user
11
belum disediakan oleh Negara tersebut sehingga dilakukan suatu kegiatan impor. Sehingga tujuan kegiatan impor sendiri memiliki tujuan sebagai
berikut: a. Untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dan pengembangan industri
dalam negeri dengan cara mendatangkan barang-barang yang belum atau tidak tersedia di dalam negeri dari luar negeri.
b. Untuk memenuhi permintaan barang oleh perusahaan dan masyarakat dalam negeri.
C. Tinjauan umum tentang kepabeanan
1. Pengertian kepabeanan
Pengertian istilah “kepabeanan” yang terdapat dalam undang- undang No. 10 tahun 1995 tentang kepabeanan adalah segala sesuatau
yang berhubungan dengan pengawasan atas lalu lintas barang yang masuk atau keluar daerah pabean dan pemungutan bea masuk.
Menurut kamus besar bahasa Indonesia, pengertian “pabean” adalah instansi jawatan, kantor yang mengawasi, memungut dan
mengurus bea masuk impor dan bea keluar ekspor, baik melalui darat, laut maupun melalui udara. Sedangkan pengertian dari “kepabeanan”
adalah perihal yang bertalian dengan pebean Tim Penyusun Kamus Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa, 2002: 711. Dari uraian tersebut
dapat disimpulkan bahwa pengertian pabean merupakan suatu lembaga yang mengurusi Dari uraian tersebut dapat disimpulkan bahwa pengertian
commit to user
12
pabean merupakan suatu lembaga yang mengurusi, mengawasi, dan memungut bea masuk dan keluar baik darat, laut serta udara.
Daerah pabean adalah wilayah Republik Indonesia yang meliputi wilayah darat, perairan dan ruang diatasnya, serta tempat-tempat tertentu
di zona ekonomi eksklusif dan landas kontinen yang didalamnya berlaku UU ini UU No. 10 tahun 1995.
2. Pengaturan di bidang kepabeanan
Di Indonesia, pengaturan mengenai kepabeanan khususnya tetang bea masuk diatur dalam Undang-undang No. 10 tahun 1995 tentang
kepabeanan. Dengan dibentuknya undang-undang kepabeanan tersebut, yang merupakan bagian fiksal, harus dapat menjamin perlindungan
masyarakat, kelancaran arus barang, orang, serta dokumen, penerimaan Bea masuk yang optimal dan dapat menciptakan iklim usaha yang dapat
lebih mendorong laju pembangunan nasional Indonesia, khususnya di bidang perdagangan dan perindustrian.
Dalam rangka untuk mencapai tujuan yang dimaksud, aparatur di bidang kepabeanan dituntut untuk dapat memberikan pelayanan yang
sebaik-baiknya, efektif dan efisien sesuai dengan lingkup kedudukan, tugas dan fungsinya.
3. Fungsi dan tugas pokok kepabeanan