commit to user
31
Karanganyar, Surakarta. Perubahan Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai KPPBC Tipe A3 menjadi Madya Pabean Surakarta
berdasarka Peraturan
Keputusan Menteri
Keuangan Nomor
74PMK.012009 tanggal 08 April 2009 tentang Organisasi dan Tata Kerja Instansi Vertikal Direktorat Jendral Bea dan Cukai memberikan pelayanan
prima serta pengawasan efektif bagi pengguna jasa kepabeanan dan cukai dengan mengimplementasikan cara kerja yang cepat, efisien, transparan
dan responsif terhadap kebutuhan pengguna jasa dengan dukungan intstansi yang terkait. Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai
KPPBC Tipe A3 menjadi Madya Pabean Surakarta terletak di Jl. LU Adi Sucipto No. 36 Blubukan, Colomadu, Karanganyar, Surakarta.
2. Logo direktorat jendral bea dan cukai
Gambar 3.1
DASAR HUKUM : KEPUTUSAN MENTERI KEUANGAN RI No : 52KMK.051996 TANGGAL. 29 JANUARI 1996
commit to user
32
LUKISAN a. Segi lima dengan gambar laut, gunung, dan angkasa didalamnya
b. Tongkat dengan ulir berjumlah 8 di bagian bawahnya c. Sayap yang terdiri dari 30 sayap kecil dan sayap besar
d. Malai padi berjumlah 24 membentuk lingkaran MAKNA
a. Segi lima melambangkan negara R.I. yang berdasarkan pancasila b. Laut, gunung dan angkasa melambangkan Daerah Pabean Indonesia,
yang merupakan wilayah berlakunya Undang-undang Kepabeanan dan Undang-undang cukai
c. Tongkat melambangkan hubungan perdagangan international R.I. dengan mancanegara dari atau ke 8 penjuru angin
d. Sayap melambangkan Hari Keuangan R.I. 30 Oktober dan melambangkan Bea dan Cukai sebagai unsur pelaksana tugas pokok
Departemen Keuangan di bidang Kepabeanan dan Cukai e. Lingkaran malai padi melambangkan tujuan pelaksanaan tugas Bea
dan Cukai adalah kemakmuran dan kesejahteraan bangsa indonesia WARNA
Disesuaikan dengan warna dasar dan penggunaanya.
3. Visi, Misi, Moto, Strategi, dan Lima Komitmen Harian DJBC
V i s i
Menjadi administrasi kepabeanan dan cukai dengan standar internasional
commit to user
33
M i s i
Mengamankan hak keuangan negara, memfasilitasi perdagangan, mendukung industri dan melindungi masyarakat
S t r a t e g i
Profesionalisme sumber daya manusia, efisiensi dalam organisasi dan pelayanan
Lima Komitmen Harian
1. Tingkatkan Pelayanan 2. Tingkatkan transparansi keadilan dan konsistensi
3. Pastikan pengguna jasa bekerja sesuai ketentuan 4. Hentikan perdagangan ilegal
5. Tingkatkan Integritas
4. Tugas pokok dan Fungsi Bea Cukai
a. TUGAS POKOK
Melaksanakan sebagian tugas pokok Departemen Keuangan di bidang kepabeanan dan cukai, berdasarkan kebijaksanaan yang ditetapkan
oleh Menteri dan mengamankan kebijaksanaan pemerintah yang berkaitan dengan lalu lintas barang yang masuk atau keluar Daerah Pabean dan
pemungutan Bea Masuk dan Cukai serta pungutan negara lainnya berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
b. FUNGSI
Untuk menyelenggarakan tugas pokok tersebut, Direktorat Jenderal Bea dan Cukai mempunyai fungsi :
commit to user
34
1. Perumusan kebijaksanaan teknis di bidang kepabeanan dan cukai, sesuai dengan kebijaksanaan yang ditetapkan oleh Menteri dan
peraturan perundang-undangan yang berlaku; 2. Perencanaan, pelaksanaan, pengendalian, evaluasi dan pengamanan
teknis operasional kebijaksanaan pemerintah yang berkaitan dengan pengawasan atas lalu lintas barang yang masuk atau keluar daerah
pabean, sesuai dengan kebijaksanaan yang ditetapkan oleh Menteri dan berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku;
3. perencanaan, pelaksanaan, pengendalian, evaluasi dan pengamanan teknis operasional di bidang pemungutan bea masuk dan cukai serta
pungutan lainnya yang pemungutannya dibebankan kepada Direktorat Jenderal berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku;
4. perencanaan, pembinaan dan bimbingan di bidang pemberian pelayanan, perijinan, kemudahan, ketatalaksanaan dan pengawasan di
bidang kepabeanan dan cukai berdasarkan peraturan perundang- undangan yang berlaku
5. pencegahan pelanggaran peraturan perundang-undangan kepabeanan dan cukai dan penindakan di bidang kepabeanan dan cukai serta
penyidikan tindak pidana kepabeanan dan cukai sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku.
5. Strukture Organisasi
Dalam suatu instansi struktur organisasi ini merupakan ranah kinerja pegawai baik dari kerja tugas dan wewenang serata tanggung jawab masing-
commit to user
35
masing pegawai. Dalam suatu organisasi untuk mencapai suatu kinerja yang baik dibentuklah suatu struktur organisasi agar tujuan kerjanya tercapai.
Struktur organisasi berguna pula untuk mengetahui kedudukan dan bagian kerja masing-masing pegawai. Selain itu, struktur organisasi dapat mencegah
terjadinya penyerobotan wewenang, kesimpangan siuran dan pelanggaran tanggung jawab antarpegawai.
commit to user
36
Gambar 3.2 Struktur Organisasi
commit to user
37
6. Tugas dan Fungsi Masing-masing Seksi dan Sub Seksi Bagian pada