tersebut merupakan pengetahuan yang wajib dan harus dimiliki oleh setiap pengrajin ulos, karena tanpa pengetahuan tersebut maka pengrajin akan mengalami kesulitan dalam
pembuatan ulos tersebut.
5.3.2. Distribusi Responden Berdasarkan Latar Belakang Ikut Serta Sebagai Pengrajin Ulos
Berdasarkan data yang diperoleh dari lapangan adapun seluruh respondenyang berjumlah 16 orang 100 yang terdapat dalam penelitian ini menyatakan bahwa alasan
yang melatar belakangi mereka ikut serta bekerja sebagai pengrajin ulos adalah karena kebutuhan ekonomi. Besarnya pengeluaran tak sebanding dengan pemasukan yang
diterima membuat para perempuan yang berperan sebagai ibu rumah tangga ikut serta bekerja untuk membantu perekonomian keluarga, dengan bakat yang dimiliki yaitu
menen ulos maka para perempuan tersebut akhirnya bekerja sebagai pengrajin ulos.
5.3.3. Distribusi Responden Berdasarkan Pengetahuan Bagaimana Pembuatan Ulos
Berdasarkan data yang diperoleh dari lapangan mengenai pengetahuan responden dalam pembuatan ulos, adapun seluruh respondenyang berjumlah 16 orang 100 yang
terdapat dalam penelitian ini menyatakan bahwa mereka mengetahui bagaimana cara pembuatan ulos dengan baik.Dengan modal pengetahuan mengenai pembuatan ulos
tersebutlah maka para responden yang bekerja sebagai pengrajin ulos dapat membuatmenenun ulos dengan baik karena pengetahuan pembuatan ulos tersebut adalah
modal yang paling pokok yang harus dimiliki oleh pengrajin ulos.
5.3.4. Distribusi Responden Berdasarkan Lamanya Berperan Sebagai Pengrajin
Berdasarkan data yang diperoleh dari lapangan dapat diketahui lamanya para responden bekerja sebagai pengrajin ulos.Karena pertanyaan ini bersifat terbuka, maka
jawaban yang diberikan oleh responden juga sangat beragam. Namun dari beragam jawaban tersebut kebanyakan dari responden sudah menekuni pekerjaan sebagai
Universitas Sumatera Utara
pengrajin ulos sejak dari remaja dengan usia berkisar antara 13 sampai 15 tahun. Seperti salah seorang responden T Simorangkir 50 tahun mengatakan “saya mulai menenun
ulos sejak duduk dibangku sekolah menengah pertama, saat itu usia saya baru berusia 13 tahun”.
Jawaban responden lain menyatakan jika mereka mulai menenun ulos sejak mereka baru menikah, salah seorang responden Dermawan Manalu 42 tahun
mengatakan “saya telah menekuni pekerjaan sebagai pengrajin ulos sejak saya menikah tepatnya di tahun 1986”. Berdasarkan jawaban dari para responden tersebut dapat
diketahui bahwa para responden tersebut telah menekuni pekerjaan sebagai pengrajin ulos sudah sejak lama, bahkan dari antara responden tersebut ada yang telah menekuni
pekerjaan sebagai pengrajin ulos selama kurang lebih 30 tahun.
5.3.5. Distribusi Responden Berdasarkan Jenis Ulos yang Diminati Oleh Masyarakat
