Kesimpulan PENERAPAN PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN GENERIK SAINS DAN PEMAHAMAN KONSEP SISWA SMP.

73 Fitha Yuniarita, 2012 Penerapan Pembelajaran Inkuiri Terbimbing Untuk Meningkatkan Keterampilan Generik Sains Dan Pemahaman Konsep Siswa Smp Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan tujuan penelitian, hasil analisis data, dan pembahasan yang telah dilakukan tentang penerapan pembelajaran Inkuiri Terbimbing untuk meningkatkan keterampilan generik sains dan pemahaman konsep pembiasan cahaya siswa, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa Penerapan pembelajaran Inkuiri Terbimbing pada konsep pembiasan cahaya dapat meningkatkan keterampilan generik sains siswa. Hal ini ditunjukkan dengan persentase nilai rata-rata gain yang dinormalisasi g yaitu sebesar 0,33 kategori sedang. Peningkatan nilai rata-rata gain yang dinormalisasi g untuk profil keterampilan generik sains siswa dari yang tertinggi sampai terendah berturut-turut yaitu: keterampilan pengamatan langsung sebesar 0,38 kategori sedang, keterampilan kerangka logika taat asas sebesar 0,34 kategori sedang, keterampilan bahasa simbolis sebesar 0,31 kategori sedang, keterampilan kesadaran akan besaran skala sebesar 0,28 kategori rendah, dan keterampilan pemodelan matematik sebesar 0,25 kategori rendah. Penerapan pembelajaran Inkuiri Terbimbing pada konsep pembiasan cahaya juga dapat meningkatkan pemahaman konsep siswa. Hal ini ditunjukkan dengan persentase nilai rata-rata gain yang dinormalisasi g yaitu sebesar 0,61 kategori sedang. 74 Fitha Yuniarita, 2012 Penerapan Pembelajaran Inkuiri Terbimbing Untuk Meningkatkan Keterampilan Generik Sains Dan Pemahaman Konsep Siswa Smp Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu Peningkatan nilai rata-rata gain yang dinormalisasi g untuk setiap indikator pemahaman konsep siswa dari yang tertinggi sampai terendah berturut-turut yaitu: kemampuan menafsirkan sebesar 0,64 kategori sedang, kemampuan menjelaskan sebesar 0,58 kategori sedang, kemampuan mencontohkan sebesar 0,45 kategori sedang, kemampuan membandingkan yaitu sebesar 0,45 kategori sedang, dan kemampuan menyimpulkan sebesar 0,44 kategori sedang. Hampir seluruh siswa memberikan tanggapan setuju terhadap penerapan pembelajaran Inkuiri Terbimbing pada konsep pembiasan cahaya dengan persentase persetujuan sebesar 82,68.

B. Saran

Dokumen yang terkait

EFEK MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING BERBASIS KOLABORATIF DAN PEMAHAMAN KONSEP TERHADAP KETERAMPILAN PROSES SAINS FISIKA SISWA SMP.

0 3 39

IMPLEMENTASI PENDEKATAN PEMBELAJARAN BERBASIS TANTANGAN UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP DAN KETERAMPILAN GENERIK SAINS SISWA SMP PADA TEMA PEMANASAN GLOBAL.

3 9 35

PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN PROSES SAINS DAN PEMAHAMAN KONSEP SISWA PADA MATERI HIDROLISIS GARAM.

0 3 22

PENERAPAN PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING BERBANTUAN MEDIA VIDEO UNTUK MENINGKATKAN LITERASI SAINS SISWA SMP.

0 0 39

IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH DAN INKUIRI TERBIMBING UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN PROSES SAINS DAN PEMAHAMAN KONSEP GELOMBANG SISWA SMP.

0 0 55

MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS PENGALAMAN UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP PEMBIASAN CAHAYA DAN KETERAMPILAN GENERIK SAINS SISWA SMP.

0 2 41

PENERAPAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE INVESTIGASI KELOMPOK PADA MATERI KALOR UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN GENERIK SAINS DAN PEMAHAMAN KONSEP SISWA SMA.

0 0 38

PEMBELAJARAN EKOSISTEM BERBASIS LINGKUNGAN UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP DAN KETERAMPILAN GENERIK SAINS SISWA SMA.

0 1 51

MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP DAN KETERAMPILAN PROSES SAINS SISWA SMK PADA KONSEP HASIL KALI KELARUTAN.

0 0 40

Pembelajaran Inkuiri Terbimbing Berbasis Pratikum Pada Topik Pengukuran Untuk Meningkatkan Penguasaan Konsep dan Keterampilan Proses Sains Siswa SMP

0 0 11