4.2.2 Uji Reliabilitas Data
Uji reliabilitas dilakukan untuk menunjukkan sejauh mana suatu alat pengukur dapat dipercaya atau dapat diandalkan. Uji reliabilitas menggunakan
software SPSS 19.0 for windows, dengan ketentuan apabila r
alpha
positif r
tabel,
maka pernyataan adalah reliabel atau handal.
Tabel 4.6 Hasil Uji Reliabilitas
Variabel Cronbach Alpha
Keterangan
Perspektif pemberlajaran dan pertumbuhan X1
0.667 Reliabel
Perspektif proses bisnis internal X2
0.668 Reliabel
Perspektif pelanggan X3 0.778
Reliabel Perspektif keuangan X4
0.777 Reliabel
Perspektif peningkatan kinerja Y
0.868 Reliabel
Tabel 4.6 dapat diketahui bahwa nilai Cronbach Alpha dari seluruh variabel yang diujikan nilainya sudah diatas 0,6 maka dapat disimpulkan bahwa seluruh
variabel dalam penelitian ini dalam uji reliabilitas dinyatakan reliabel.
4.3. Teknik Analisis Data
4.3.1. Metode Analisis Deskriptif
Metode analisis deskriptif adalah cara merumuskan dan menafsirkan data yang ada sehingga memberikan gambaran yang jelas melalui pengumpulan,
penyusunan, dan penganalisaan data, sehingga dapat diketahui gambaran umum dari objek yang diteliti. Adapun hasil olahan data SPSS dalam bentuk deskriptif statistik
akan menampilkan karateristik sampel yang digunakan di dalam penelitian antara lain
Universitas Sumatera Utara
meliputi: jumlah sampel N, rata-rata sampel mean, nilai maksimum, nilai minimum serta standar deviasi σ untuk masing-masing variabel. Variabel penelitian
ini terdiri dari Perspektif Pembelajaran, Perspektif Proses Bisnis Internal, Perspektif Pelanggan, Perspektif Keuangan sebagai variabel bebas independent variabel dan
Peningkatan Kinerja sebagai variabel terikat dependent variabel. Statistik deskriptif dari variabel tersebut disajikan dalam tabel berikut ini:
Tabel 4.7 Hasil Statistik Deskriptif
Descriptive Statistics N
Minimum Maximum Mean Std.
Deviation Perspektif Pembelajaran dan
Pertumbuhan 60
2.75 5.00 4.320
8 .52701
Perspektif Proses Bisnis Internal
60 2.57
4.86 4.200 .46025
Perspektif Pelanggan 60
2.86 5.00 4.133
3 .56281
Perspektif Keuangan 60
2.50 5.00 4.006
3 .60778
Peningkatan Kinerja 60
3.13 4.78 4.067
4 .43400
Valid N listwise 60
Sumber : Hasil Pengolahan SPSS 2013 Tabel 4.7 diatas menunjukkan bahwa :
• Jumlah responden N pada KPP Pratama Medan Belawan dalam penelitian ini sebanyak 60 sampel.
• Peningkatan Kinerja Y memiliki nilai rata-rata mean sebesar
Universitas Sumatera Utara
4,0674, nilai terendah minimum sebesar 3.13, nilai tertinggi maksimum 4.78 dan standar deviasi sebesar .43400 lebih kecil dari nilai rata-rata mean
yaitu sebesar 4,0674. Dengan melihat nilai standar deviasi yang lebih kecil dari nilai mean-nya maka data yang digunakan dalam variabel peningkatan
kinerja Y mempunyai sebaran yang kecil. • Perspektif Pembelajaran dan Pertumbuhan X
1
memiliki nilai rata-rata mean sebesar
4.3208, nilai terendah minimum sebesar 2.75, nilai tertinggi maksimum sebesar 5.00, dan standar deviasi sebesar .52701 lebih kecil jika dibandingkan
nilai mean-nya sebesar 4.3208. Dengan melihat besarnya nilai standar deviasi yang lebih kecil dari mean-nya maka data yang digunakan dalam variabel
sistem pengukuran kinerja mempunyai sebaran yang kecil. • Perspektif Proses Bisnis Internal X
2
memiliki nilai rata-rata mean sebesar 4.2000, nilai terendah minimum sebesar 2.57, nilai tertinggi maksimum
sebesar 4.86 dan standar deviasi sebesar .46025 lebih kecil jika dibandingkan nilai mean-nya sebesar 4.2000. Dengan melihat besarnya nilai standar deviasi
yang lebih kecil dari mean-nya maka data yang digunakan dalam variabel sistem pengukuran kinerja mempunyai sebaran yang kecil.
• Perspektif Pelanggan X
3
memiliki nilai rata-rata mean terbesar sebesar 4.1333, nilai tertinggi maksimum adalah 5.00 dan nilai terendah
minimum 2.86 dan standar deviasi sebesar .56281 lebih kecil jika
Universitas Sumatera Utara
dibandingkan nilai mean-nya sebesar 4.1333. Dengan melihat besarnya nilai standar deviasi yang lebih kecil dari mean-nya maka data yang digunakan
dalam variabel sistem pengukuran kinerja mempunyai sebaran yang kecil. • Perspektif Keuangan X
4
memiliki nilai rata-rata mean terbesar sebesar 4.0063, nilai tertinggi maksimum adalah 5.00 dan nilai terendah
minimum 2.50 dan standar deviasi sebesar .60778 lebih kecil jika dibandingkan nilai mean-nya sebesar 4.0063. Dengan melihat besarnya nilai
standar deviasi yang lebih kecil dari mean-nya maka data yang digunakan dalam variabel sistem pengukuran kinerja mempunyai sebaran yang kecil.
4.3.2. Pengujian Asumsi Klasik