Analisis Regresi Linier Berganda Uji Secara Parsial Uji-t Uji Signifikan Simultan Uji-f Koefisien Determinasi R

Adanya multikolinearitas dapat diliht dari tolerance value atau nilai variance inflation factor VIF. Batas tolerance value adalah 0,1 dan batasan VIF adalah 5, dimana : 1. Tolerance value 0,1 atau VIF 5 = terjadi multikolinearitas. 2. Tolerance value 0,1 atau VIF 5 = tidak terjadi multikolinearitas.

3.8. Pengujian Hipotesis

Untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat maka dilakukan pengujian terhadap hipotesis yang diajukan pada penelitian ini. Untuk menguji kebenaran hipotesis tersebut digunakan alat uji :

3.8.1. Analisis Regresi Linier Berganda

Analisis data merupakan bagian yang penting dalam suatu penelitian, karena analisis data merupakan suatu usaha untuk menemukan jawaban atas suatu permasalahan yang terjadi. Untuk melihat bagaimana pengaruh dari variabel independen terhadap variabel dependen dalam penilitian ini, maka model analisis yang digunakan adalah model regresi linear berganda. Y = α + β1X1 + β2X2 + β3X3 + β4X4 + e Keterangan : Y : Peningkatan Kinerja α : Konstanta β1, β2, β3, β4 : Koefisien Regresi X1 : Perspektif Pembelajaran dan Pertumbuhan Universitas Sumatera Utara X2 : Perspektif Proses Bisnis Internal X3 : Perspektif Pelanggan X4 : Perspektif Keuangan e : Residual

3.8.2. Uji Secara Parsial Uji-t

Uji-T digunakan untuk menentukan seberapa besar pengaruh variabel bebas secara parsial terhadap variabel terikat. Kriteria pengambilan keputusan : Ho diterima jika t hitung t tabel pada α = 5 Ho ditolak jika t hitung t tabel pada α = 5

3.8.3. Uji Signifikan Simultan Uji-f

Uji ini pada dasarnya menunjukkan apakah semua variabel independen yang dimasukkan dalam model ini mempunyai pengaruh secara bersama-sama terhadap variabel dependen.Uji-t menunjukkan seberapa jauh pengaruh variabel independen secara parsial terhadap variabel dependen. Kriteria pengambilan keputusan : Ho diterima jika F hitung F tabel pada α = 5 Ho ditolak jika F hitung F tabel pada α = 5 Universitas Sumatera Utara

3.8.4. Koefisien Determinasi R

2 Pengujian koefisien determinan R2 digunakan untuk mengukur proporsi atau persentase sumbangan variabel independen yang diteliti terhadap variasi naik turunnya variabel dependen Ghozali 2005:83. Selanjutnya, Ghozali 2005:83 menerangkan bahwa koefisien determinan berkisar antara nol sampai dengan satu 0 ≤ R2 ≤ 1. Hal ini berarti bila R 2 = 0 menunjukkan tidak adanya pengaruh antara variabel independen terhadap variabel dependen, bila R2 semakin besar mendekati 1 menunjukkan semakin kuatnya pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen dan bila R2 semakin kecil mendekati nol maka dapat dikatakan semakin kecilnya pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen. Universitas Sumatera Utara

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1. Gambaran Singkat Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Belawan