63
Sebelum angket tersebut dibagikan maka peneliti menguji validitas dan reabilitas angket tersebut untuk mengetahui angket tersebut layak untuk digunakan
atau tidak, yang dijelaskan sebagai berikut:
1. Uji Validitas
Validitasi merupakan daerajat ketepatan antara data yang terjadi pada objek penelitian dengan daya yang dilaporkan peneliti. Suatu instrument yang
dikatakan valid menunjukkan bahwa alat ukur tersebut dapat digunakan untuk mengukur apa yang akan diukur. Uji validitasi yang dilakukan pada
penelitian ini menggunakan rumus “korelasi product moment”.
11
Keterangan: xy = Koefisien korelasi antara X dan Y
N = jumlah sampel
X = jumlah skor item
Y = jumlah skor total
Kaidah keputusan: jika t
hit
t
tabel
= valid t
hit
t
tabel
= tidak valid
11
Ibid, Sugiyono, h.267.
64
Dari hasil analisis diatas maka terkumpul 30 responden kemudian didapatkan 40 koefisien korelasi dari jumlah 46 dapat dilihat pada baris totaldata terlampir.
Dimana dari angket 1-40 memiliki nilai diatas nilai 0,361 maka di katakan valid.
2. Uji Reabilitas Instrumen
Reabilitas berkenaan dengan derajat konsistensi dan stabilitasi data atautemuan. Suatu nyata dinyatakan reliabel apabila dua atau lebih penelitian
dalam objek yang sama,menghasilkan data yang sama, apabila sekelompok dan jika dipecah menjadi dua menunjukan data yang tidak berbeda.
12
Adapun rumusnya adalah sebagai berikut :
keterangan : r11
: realibilitas instrument k
: banyaknya butir pertanyaan
:jumlahnya variasi butir :varian total
Kriteria Relibilitas:
0,81-1,00 : sangat tinggi
0,71-0,90 : tinggi
0,41-0,70 : cukup tinggi
12
Ibid, h.268.
65
0,21-0,40 : rendah
0,00-0,20 : sangat rendah
Berdasarkan hasil perhitungan uji reliabilitas angket diperoleh 0,89 sehingga instrument tersebut reliabel karena lebih dari 0,70 dan termasuk ketegori sangat tinggi
F. Teknik Pengolahan Data dan Analisis Data
1. Teknik Pengolahan Data
Menurut Notoadmojo setelah data –data terkumpul, dapat dilakukan
pengolahan data dengan menggunakan editing, coding, processing dan cleaning.
a. Editing pengeditan data, adalah merupakan kegiatan untuk pengecekan
dan perbaikan isian formulir atau kuesioner. Apakah semua pertanyaan sudah terisi, apakah jawaban atau tulisan masing-masing pertanyaan
cukup jelas atau terbaca, apakah jawabannya relevan dengan pertanyaannya, dan apakah
jawaban-jawaban pertanyaaan konsisten dengan jawaban pertanyaan lainnya.
b. Coding pengkodean, setelah melakukan editing, selanjutnya dilakukan
pengkodean “coding”, yakni mengubah data berbentuk kalimat atau huruf menjadi dua angka atau bilangan.
c. Data entry pemasukan data, yakni jawaban-jawaban dari masing-
masing responden yang dalam bentuk “kode” angka atau huruf
66
dimasukan kedalam program “software” SPSS for windows reliese 16 yang sering digunakan untuk “entri data” penelitian.
d. Cleaning data pembersihan data, apabila semua data dari setiap
sumber data atau responden selesai dimasukkan perlu dicekembali untuk melihat kemungkinan-kemungkinan adanya kesalahan-kesalahan kode
dan ketidaklengkapan, kemudian dilakukan pembetulan atau koreksi.
2. Analisis data