BAB II LANDASAN TEORI
A. Bimbingan Konseling
1. Pengertian Bimbingan Konseling
Mendefinisikan istilah Bimbingan Konseling ahli bidang Bimbingan Konseling memberikan pengertian yaitu:
Menurut Tohirin Bimbingan Konseling merupakan proses bantuan atau pertolongan yang diberikan oleh pembimbing konselor kepada individu
konseling melalui pertemuan tatap muka atau hubungan timbal balik antar keduanya, agar konseling memilki kemampuan atau kecakapan melihat dan
menemukan masalahnya serta mampu memecahkan masalahnya sendiri. Atau proses pemberian bantuan atau pertolongan yang sistematis dari pembimbing
konselor kepada konseli peserta didik melalui pertemuan tatap muka atau hubungan timbal balik antara keduanya untuk mengungkap masalah peserta
didik sehingga peserta didik mampu melihat masalah sendiri sesuai dengan potensinya dan mampu memecahkan masalah yang di hadapi.
1
Bimbingan Konseling adalah proses pemberian bantuan yang dilakukan melalui wawancara konseling face to face oleh seorang ahli disebut konselor
kepada individu yang sedang mengalami suatu masalah disebut konseli yang
1
Tohirin, Bimbingan Dan Konseling di Sekolah dan madrasah berbasis Integrasi Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, 2007, h.26
16
bermuara pada teratasinya masalah yang dihadapi peserta didik serta dapat memanfaatkan berbagai potensi yang dimiliki dan sarana yang ada, sehingga
individu atau kelompok individu itu dapat memahami dirinya sendiri untuk mencapai perkembangan yang optimal, serta dapat merencanakan masa depan
yang lebih baik untuk mencapai kesejahteraan hidup.
2. Tujuan Bimbingan Konseling
Bimbingan dan Konseling berkembang dengan perilku oleh sebab itu tujuan Bimbingan Konseling adalah dalam rangka
a. Membantu mengembangkan kualitas kepribadian individu yang di
bimbing atau di konseling b.
Membantu mengembangkan kualitas kesehatan mental peserta didik c.
Membantu mengembangkan perilaku-perilaku yang efektif pada diri individu dan lingkungannya
d. Membantu peserta didik menanggulangi probelam hidup dan
kehidupan secara mandiri.
2
Berdasarkan keterangan diatas bahwa tujuan dari Bimbingan Konseling adalah pertama membantu mengembangkan kualitas kepribadian
individu yang
dibimbing atau
di konseling.
Kedua membantu
mengembangkan kualitas kesehatan mental peserta didik. Ketiga membantu mengembangkan perilaku-perilaku yang efektif pada diri individu dan
2
Ibid. h.36.
17
lingkungannya. Keempat membantu peserta didik menanggulangi problema hidup dan kehidupan secara mandiri.
3. Fungsi Layanan