Trestia Yuliane, 2014 Penggunaan media tayangan ragam Indonesia dengan teknik transformasi sebagai upaya
meningkatkan kemampuan menyusun teks tanggapan deskriptif Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
Penyusunan Laporan Penelitian
Pelaporan
C. Subjek Penelitian
Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas VII-D SMP Negeri 44 Bandung tahun ajaran 20132014. Jumlah siswa kelas VII-D adalah 37 orang
yang terdiri atas 17 laki-laki dan 20 perempuan. Alasan peneliti memilih kelas VII-D sebagai subjek penelitian adalah berdasarkan hasil rekomendasi langsung
dari guru bidang studi bahasa Indonesia. Menurut guru bidang studi, siswa kelas VII-D memiliki kemampuan yang sangat beragam.
Selain itu, berdasarkan hasil pengamatan pada saat prapenelitian,
ditemukan data bahwa mayoritas siswa kelas VII-D menunjukkan sikap negatif
terhadap pelajaran bahasa Indonesia, khususnya pembelajaran menulis. Siswa merasa pembelajaran cenderung membosankan karena metode, media, dan teknik
pembelajaran yang digunakan kurang bervariasi serta terlalu terpaku pada LKS. Peneliti berupaya menggunakan media tayangan dengan teknik transformasi untuk
meningkatkan kemampuan menyusun teks tanggapan deskriptif.
D. Prosedur Penelitian
Prosedur penelitian ini akan diuraikan sebagai berikut.
1. Tahap Studi Pendahuluan
Pada tahap studi pendahuluan, peneliti mengidentifikasi terlebih dahulu permasalahan-permasalahan yang berhubungan dengan kemampuan menulis teks
siswa. Berikut ini uraian mengenai hal-hal yang dilakukan pada tahap studi
pendahuluan.
Trestia Yuliane, 2014 Penggunaan media tayangan ragam Indonesia dengan teknik transformasi sebagai upaya
meningkatkan kemampuan menyusun teks tanggapan deskriptif Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
a. Wawancara dengan guru bidang studi bahasa Indonesia untuk mengetahui
masalah yang dialami pada pembelajaran menulis. b.
Wawancara dengan siswa terkait kesan dalam mengikuti pembelajaran bahasa Indonesia, khususnya pembelajaran menulis.
c. Melakukan pengamatan terhadap pembelajaran menulis.
d. Melakukan prates terhadap siswa untuk mengetahui kemampuan awal siswa
dalam menyusun teks tanggapan deskriptif.
2. Tahap Pelaksanaan Penelitian
Tahap pelaksanaan penelitian terdiri atas perencanaan, tindakan, pengamatan, dan refleksi. Berikut ini uraian mengenai tahapan- tahapan
pelaksanaan penelitian yang dilakukan.
a. Perencanaan
Perencanaan tindakan dilakukan sebagai persiapan sebelum melaksanakan penelitian. Perencanaan dalam penelitian ini dimulai dengan mengidentifikasi
masalah-masalah yang ditemukan pada studi pendahuluan. Kemudian, peneliti membuat suatu rencana pembelajaran berdasarkan analisis masalah yang
didapatkan, dari mulai penetapan waktu, materi, metode, media, dan teknik yang akan digunakan dalam proses pembelajaran.
Berikut ini kegiatan yang peneliti lakukan pada tahap perencanaan.
1 Menentukan waktu penelitian.
2 Meminta kesediaan observer untuk mengamati proses pembelajaran yang akan
dilaksanakan di kelas penelitian. 3
Menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran sesuai dengan tindakan yang akan dilakukan.
4 Menentukan tema dan menyiapkan media tayangan Ragam Indonesia yang
akan digunakan saat penelitian.
Trestia Yuliane, 2014 Penggunaan media tayangan ragam Indonesia dengan teknik transformasi sebagai upaya
meningkatkan kemampuan menyusun teks tanggapan deskriptif Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
5 Menyusun pedoman observasi aktivitas guru dan aktivitas siswa.
6 Menyiapkan jurnal yang akan diberikan pada siswa setelah pembelajaran
berlangsung. 7
Menyusun alat ukur yang dapat melihat tingkat keberhasilan belajar siswa dalam pembelajaran menyusun teks tanggapan deskriptif melalui penggunaan
media tayangan Ragam Indonesia dengan teknik transformasi. 8
Berkoordinasi dengan observer untuk mempersiapkan penelitian siklus berikutnya.
b. Tindakan
Tindakan merupakan tahap implementasi dari berbagai rencana yang telah dirancang pada tahap sebelumnya. Dalam penelitian ini, peneliti berperan sebagai
perancang RPP sekaligus sebagai praktisi. Oleh karena itu, selain merancang RPP, peneliti juga bertugas untuk melaksanakan rancangan pembelajaran menyusun
teks tanggapan deskriptif menggunakan media tayangan Ragam Indonesia dengan teknik transformasi.
Berikut ini tahapan tindakan yang dilakukan dalam penelitian.
1 Melaksanakan tindakan pembelajaran menyusun teks teks tanggapan
deskriptif menggunakan media tayangan Ragam Indonesia dengan teknik
transformasi.
2
Memaksimalkan penggunaan media tayangan dalam pembelajaran.
3 Melaksanakan penilaian untuk mengetahui kemampuan siswa dalam
menyusun teks tanggapan deskriptif.
4
Menggunakan alat observasi yang telah disusun.
Trestia Yuliane, 2014 Penggunaan media tayangan ragam Indonesia dengan teknik transformasi sebagai upaya
meningkatkan kemampuan menyusun teks tanggapan deskriptif Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
5 Melakukan koordinasi dengan observer terkait tindakan penggunaan media
tayangan Ragam Indonesia dengan teknik transformasi dalam pembelajaran
menyusun teks tanggapan deskriptif.
6
Melakukan perbaikan terhadap kekurangan yang terjadi saat pembelajaran.
7
Melakukan pengolahan data.
c. Pengamatan
Kegiatan pengamatan dilakukan oleh dua observer terhadap aktivitas guru dan aktivitas siswa ketika pembelajaran berlangsung. Kedua observer dalam
penelitian ini adalah Ulfi Ulfiah dan Tri Rahayu. Pengamatan dilakukan dengan menggunakan pedoman observasi aktivitas guru dan aktivitas siswa yang telah
disiapkan. Selain itu, peneliti mengevaluasi respon dan kesan siswa setelah mengikuti pembelajaran dari jurnal yang telah diisi oleh siswa. Data yang
diperoleh peneliti akan dijadikan sebagai acuan perbaikan pada siklus berikutnya. Data yang diperoleh dari hasil pengamatan juga dijadikan sebagai bahan refleksi.
d. Refleksi
Refleksi merupakan sarana untuk melakukan pengkajian kembali terhadap bahasan yang akan diteliti. Tujuan refleksi adalah untuk mengevaluasi dan
memperbaiki hal yang menjadi kelemahan saat kegiatan pembelajaran berlangsung. Refleksi juga bertujuan untuk melakukan berbagai perubahan
sebagai tahap penyempurnaan tindakan yang dirasa kurang maksimal dalam penelitian. Kegiatan yang dilakukan pada tahap refleksi, yakni berkoordinasi
dengan observer terkait penggunaan media tayangan Ragam Indonesia dengan teknik transformasi dalam pembelajaran menyusun teks tanggapan deskriptif dan
menyimpulkan hasil koordinasi untuk dijadikan acuan dalam tindakan selanjutnya. Peneliti melakukan refleksi pada tiap siklusnya, mulai dari siklus
pertama sampai dengan siklus berikutnya hingga mencapai hasil yang diharapkan.
Trestia Yuliane, 2014 Penggunaan media tayangan ragam Indonesia dengan teknik transformasi sebagai upaya
meningkatkan kemampuan menyusun teks tanggapan deskriptif Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
E. Definisi Operasional
Agar tidak terjadi perbedaan pandangan atau persepsi tentang konsep- konsep yang terdapat dalam penelitian ini, peneliti akan menjelaskan makna
konsep tersebut sehingga menjadi jelas dan dapat dipahami secara benar. Adapun konsep yang perlu didefinisikan secara operasional sebagai
berikut ini. 1.
Teks tanggapan deskriptif adalah teks yang menggambarkan suatu objek secara terperinci dan jelas.
2. Media pembelajaran adalah segala alat pengajaran yang digunakan untuk
membantu guru dalam menyampaikan materi pelajaran kepada siswa dalam proses belajar mengajar sehingga memudahkan pencapaian tujuan
pembelajaran yang sudah dirumuskan. 3.
Media tayangan Ragam Indonesia adalah media pembelajaran yang termasuk ke dalam media yang melibatkan audio visual. Tayangan ini mengeksplorasi
segala hal yang ada di Indonesia. 4.
Transformasi adalah suatu proses atau perubahan atau penyerapan sesuatu tapi perubahan tersebut tidak menyeluruhdan masih terdapat hal-hal yang tetap
dipertahankan sehingga muncul sebuah perpaduan yang baru dan menarik. 5.
Teknik transformasi merupakan teknik pembelajaran yang diadaptasi dari teknik dalam dunia sastra yang pada praktiknya siswa diberikan stimulus
berupa ide-ide tertentu kemudian ide-ide tersebut ditransformasikan diubah bentuknya menjadi bentuk lain yang berbeda dari ide dasarnya namun tidak
mengubah esensi dari ide dasar yang diberikan itu.
F. Teknik Pengumpulan Data