Uji Normalitas Uiji Homogenitas

Rina Agustina, 2013 PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION CIRC TERHADAP KEMAMPUAN MEMBACA KARANGAN NARASI Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

A. Analisis Data

Perolehan data hasil tes selanjutnya diolah dengan teknik pengolahan kuantitatif dari hasil pretes dan postes untuk kemudian diteliti dan ditabulasikan, guna mengetahui rata-rata, standar deviasi, dan varians. Setelah itu dilakukan uji normalisasi, homogenitas dan uji hipotesis. Uji normalitas mengindikasikan kenormalan data dalam penyebarannya pada tiap sampel, sedangkan uji homogenitas mengindikasikan kehomogenan data dalam mewakili populasi yang sama. Apabila data terbukti normal dan homogen, maka pengolahan data dilanjutkan dengan uji-t, jika data berdistribusi normal tetapi tidak homogen, maka selanjutnya data dihitung dengan uji-t 1 , namun apabila data tidak berdistribusi normal, maka pengolahan dapat langsung dilanjutkan dengan penghitungan statistika non-parametrik tanpa harus dihitung uji homogennya.

1. Uji Normalitas

Uji normalitas data dapat dilakukan dengan berbagai cara, dalam penelitian ini digunakan Uji Liliefors untuk menguji normalitas sebab instrumen tes yang digunakan adalah pilihan objektif atau data tunggal, dengan rumus sebagai berikut:     S F L o z z   Dimana: L = Liliefors F z = Proporsi Kumulatif S z = Frekuensi Kumulatif Uji normalitas dalam penelitian ini menggunakan metode liliefors sebab instrumen tes yang digunakan adalah pilihan objektif atau data tunggal. Adapun langkah-langkah penghitungan normalitas data dengan menggunakan Liliefors adalah sebagai berikut: a. Membuat tabel dengan kolom nilai x, z, Fx, Sx, dan |Fx-Sx|. b. Menentukan Z-score dengan rumus: Rina Agustina, 2013 PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION CIRC TERHADAP KEMAMPUAN MEMBACA KARANGAN NARASI Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu SD X    z Keterangan : z : skor z x i : batas atas kelas interval � : nilai rata – rata SD: standar deviasi Ruseffendi Suci, 2012:59 c. Menentukan luas daerah z atau proporsi kumulatif Fx dengan cara : Z tabel + 0,5 untuk Z score positif dan 0,5 – Z tabel untuk Z score negatif. d. Menentukan Sx dengan rumus: Subjek Banyak Data Nomor x s N  e. Menentukan nilai |Fx-Sx|. f. Cari nilai |Fx-Sx| terbesar sebagai penguji normalitas. g. Bandingkan |Fx-Sx| dengan nilai kuantil liliefors pada tabel, dengan taraf signifikansi =0,05 dan nilai N yang sesuai.

2. Uiji Homogenitas

Setelah melakukan uji normalitas data, apabila data berdistribusi normal, pengolahan data dapat dilanjutkan dengan menguji homogenitas. Uji homogenitas mengindikasikan kehomogenan data dalam mewakili populasi yang sama. Namun apabila salah satu data dari populasi tidak berdistribusi normal, maka pengolahan data dapat dilanjutkan dengan perhitungan statistik non-parametrik. Uji homogenitas sampel dapat dihitung dengan rumus sebagai berikut: S S F kecil besar hitung 2 2  Riduwan 2009:158 Rina Agustina, 2013 PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION CIRC TERHADAP KEMAMPUAN MEMBACA KARANGAN NARASI Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu keterangan: S besar 2 : variansi terbesar S kecil 2 : variansi terkecil Sama seperti uji normalitas, dalam uji homogenitas suatu data dikatakan homogen jika t hitung t tabel .

3. Uji Perbedaan Dua Rata-rata

Dokumen yang terkait

Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif tipe STAD terhadap Kemampuan Membaca Karangan Narasi Pada Siswa Kelas V Di MIN 6 Jagakarsa, Jakarta Selatan Tahun Ajaran 2012/2013

0 5 186

Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe CIRC (cooperative integrated reading and composition) terhadap kemampuan menyesaikan soal cerita matematika (studi eksperimen di SMPN 238 Jakarta)

0 5 88

PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA INTENSIF BAHASA INDONESIA MELALUI METODE COOPERATIVE INTEGRATED READING AND Peningkatan Kemampuan Membaca Intensif Bahasa Indonesia Melalui Metode Cooperative Integrated Reading And Composition (Circ) Siswa Kelas IV Sd N 1

0 1 16

PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA INTENSIF BAHASA INDONESIA MELALUI METODE COOPERATIVE INTEGRATED READING AND Peningkatan Kemampuan Membaca Intensif Bahasa Indonesia Melalui Metode Cooperative Integrated Reading And Composition (Circ) Siswa Kelas IV Sd N 1

0 0 16

EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION (CIRC) TERHADAP KEMAMPUAN MEMBACA SISWA DALAM MATA PELAJARAN BAHASA ARAB.

2 8 51

PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA MELALUI MODEL Peningkatan Kemampuan Membaca Pemahaman Pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Melalui Model Pembelajaran Tipe Cooperative Integrated Reading Composition (CIRC) Pada

0 0 18

EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION (CIRC) TERHADAP KEMAMPUAN MEMBACA SISWA DALAM MATA PELAJARAN BAHASA ARAB.

0 3 51

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION TERHADAP KEMAMPUAN MEMBACA INTENSIF.

0 1 6

EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION (CIRC) TERHADAP KEMAMPUAN MEMBACA SISWA DALAM MATA PELAJARAN BAHASA ARAB - repository UPI S ARB 1006877 Title

0 0 3

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION (CIRC) TERHADAP KEMAMPUAN

2 7 10