Afrah Nandani, 2015 PENGARUH KUALITAS PRODUK DAN HARGA SEMEN TIGA RODA TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
Riduwan, 2010:81 Keterangan :
KD = nilai koefisien determinasi r = nilai koefisien korelasi
Untuk mengetahui kuat lemahnya pengaruh dapat diklasifikasikan pada Tabel 3.11 sebagai berikut:
TABEL 3.11 PEDOMAN UNTUK MEMBERIKAN INTERPRETASI
KOEFISIEN DETERMINASI Interval Koefisien
Hubungan
0 - 19,99 Sangat Lemah
20 - 39,99 Lemah
40 - 59,99 Sedang
60 - 79,99 Kuat
80 - 100 Sangat Kuat
Sumber : Sugiyono 2010: 214
3.2.8 Rancangan Uji Hipotesis
Rancangan analisis untuk menguji hipotesis yang telah dirumuskan harus menggunakan uji statistik yang tepat. Untuk mencari antara hubungan dua
variabel atau lebih dapat dilakukan dengan menghitung korelasi antar variabel yang akan dicari hubungannya. Korelasi merupakan angka yang menunjukan arah
dan kuatnya hubungan antar dua variabel atau lebih. Objek penelitian yang menjadi variabel bebas atau independent variable
yaitu kualitas produk X
1
dan harga X
2
, sedangkan dependent variable adalah keputusan pembelian Y dengan memperhatikan karakteristik variabel yang akan
diuji, maka uji statistik yang digunakan adalah melalui perhitungan análisis regresi linier ganda untuk ke tiga variabel tersebut.
KD=
100
2
X r
Afrah Nandani, 2015 PENGARUH KUALITAS PRODUK DAN HARGA SEMEN TIGA RODA TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
Untuk menguji signifikansi koefisiensi korelasi ganda dilakukan dengan uji F dengan rumus sebagai berikut:
Sugiyono, 2013:257
Kriteria pengambilan keputusan untuk hipotesis yang diajukan adalah : 1. Jika f
hitung
f
tabel
, maka H ditolak dan H
a
diterima 2. Jika f
hitung
≤ f
tabel
, maka H
o
diterima dan H
a
ditolak Untuk menguji keberartian koefisien korelasi antar variabel X
1,
X
2
dan Y dilakukan dengan membandingkan t
hitung
dan t
tabel
, yaitu dengan menggunakan rumus distribusi student t
student
. Rumus dari t
student
adalah: Adapun rumusnya adalah:
Husein Umar, 2013: 132
Kriteria pengambilan keputusan untuk hipotesis yang diajukan adalah : 1. Jika t
hitung
t
tabel
, maka H ditolak dan H
a
diterima 2. Jika t
hitung
≤ t
tabel
, maka H
o
diterima dan H
a
ditolak Keterangan :
t = distribusi student r = koefisien korelasi product moment
n = banyaknya data
2
1 2
r n
r t
Keterangan : R = koefisien korelasi ganda
k = jumlah variabel independen n = jumlah anggota sampel
Afrah Nandani, 2015 PENGARUH KUALITAS PRODUK DAN HARGA SEMEN TIGA RODA TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
Pada taraf kesalahan 0,05 dengan derajat kebebasan dk n-2 serta pada uji satu pihak, yaitu pihak kanan. Secara statistik hipotesis yang akan diuji dalam
rangka pengambilan keputusan penerimaan atau penolakan hipotesis dapat ditulis sebagai berikut:
a. H :
ρ ≤ 0, artinya tidak terdapat pengaruh positif antara kualitas produk terhadap keputusan pembelian pada Semen Tiga Roda
H
a
: ρ ˃ 0, artinya terdapat pengaruh positif kualitas produk terhadap
keputusan pembelian pada Semen Tiga Roda b. H
: ρ ≤ 0, artinya tidak terdapat pengaruh positif antara harga terhadap
keputusan pembelian pada Semen Tiga Roda H
a
: ρ ˃ 0, artinya terdapat pengaruh positif harga terhadap keputusan
pembelian pada Semen Tiga Roda c. H
: ρ ≤ 0, artinya tidak terdapat pengaruh positif antara kualitas produk dan
harga terhadap keputusan pembelian pada Semen Tiga Roda H
a
: ρ ˃ 0, artinya terdapat pengaruh positif antara kualitas produk dan harga
terhadap keputusan pembelian pada Semen Tiga Roda
Afrah Nandani, 2015 PENGARUH KUALITAS PRODUK DAN HARGA SEMEN TIGA RODA TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1 Profil Perusahaan dan Responden Semen Tiga Roda
4.1.1 Profil PT. Indocement Tunggal Prakarsa Tbk.
Semen Tiga Roda adalah sebuah merek semen yang diproduksi oleh PT. Indocement Tunggal Prakarsa. Perusahaan ini menjadi salah satu produsen utama
semen berkualitas. Lebih dari satu dekade lalu, Heidelberg Cement Group yang berbasis di Jerman menjadi pemegang saham mayoritas Indocement.
PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk. “Indocement” atau “Perseroan” didirikan pada tanggal 16 Januari 1985, sebagai hasil penggabungan enam
perusahaan semen yang pada saat itu memiliki delapan pabrik.Indocement memroduksi semen dan saat ini memiliki beberapa anak perusahaan yang
memproduksi beton siap-pakai ready-mix concreteRMC serta mengelola tambang agregat dan trass.
Selama 38 tahun beroperasi, Indocement terus menambah jumlah pabriknya, hingga saat ini mencapai 12 pabrik. Indocement juga terus
meningkatkan kapasitas produksinya dan saat ini merupakan salah satu produsen semen terbesar di Indonesia. Sebagian besar pabrik Indocement berada di Jawa.
Sembilan pabrik berlokasi di Citeureup, Bogor, Jawa Barat, dan saat ini merupakan salah satu kompleks pabrik semen terbesar di dunia. Dua pabrik
berlokasi di Palimanan, Cirebon, Jawa Barat, serta satu pabrik berlokasi di Tarjun, Kotabaru, Kalimantan Selatan. Dan pada 9 Oktober 2013, Indocement memulai
pembangunan Pabrik ke-14 di Citeureup, Bogor.