Afrah Nandani, 2015 PENGARUH KUALITAS PRODUK DAN HARGA SEMEN TIGA RODA TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
dinyatakan valid, dikarenakan skor r
hitung
lebih besar apabila dibandingkan dengan r
tabel
yang bernilai 0,468. Berdasarkan Tabel 3.6 menunjukan bahwa pada instrumen variabel
keputusan pembelian dapat diketahui untuk nilai tertinggi diperoleh pada dimensi pilihan merek dengan item pertanyaan Keputusan pembelian Semen Tiga Roda
berdasarkan popularitas merek sebesar 0,858. Perolehan nilai tersebut menunjukan bahwa hubungan korelasi pada instrumen peranyaan tersebut sangat
tinggi. Sedangkan nilai terendah diperoleh pada dimensi pilihan penyalur dengan item pernyataan Keputusan pembelian Semen Tiga Roda berdasarkan pada
kemudahan transportasi menuju tempat penjualan dengan nilai sebesar 0,567. Dengan demikian dapat diinterpretasikan korelasi pada instrumen pertanyaan
tersebut relatif agak tinggi atau sedang.
3.2.6.2 Hasil Pengujian Reliabilitas
Uji reliabilitas dilakukan untuk mendapatkan tingkat ketepatan alat pengumpulan data yang digunakan. Reliabilitas menunjuk pada suatu pengertian
bahwa suatu instumen cukup dapat dipercaya untuk digunakan sebagai alat pengumpulan data, karena instrument tersebut sudah baik. Instrument yang sudah
dipercaya yang reliabel akan menghasilkan data yang dapat dipercaya juga. Reliabilitas berkaitan dengan akurasi dan ketepatan suatu alat ukur untuk
mengukur karena instrumennya sudah baik. Menurut Suharsimi Arikunto 2010:178 menjelaskan:
Reliabilitas menunjuk pada suatu pengertian bahwa suatu instrument cukup dapat dipercaya untuk dapat digunakan sebagai alat pengumpul data
karena instrument tersebut sudah baik. Reliabilitas menunjuk pada tingkat keterandalan sesuatu.
Afrah Nandani, 2015 PENGARUH KUALITAS PRODUK DAN HARGA SEMEN TIGA RODA TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
Menurut Sherri L. Jackson 2012:81 “Reliability is indication of consistency or stability of a measuring instrument
”. Artinya, reliabilibitas adalah indikasi dari konsistensi atau stabilitas dari sebuah alat ukur. Jika suatu instrumen
dapat dipercaya, maka data yang dihasilkan oleh instrumen tersebut dapat dipercaya. Ide pokok dalam konsep reliabilitas adalah sejauh mana hasil
pengukuran dapat dipercaya yang berarti skor hasil pengukuran tersebut terbebas dari kekeliruan pengukuran measurement eror. Tinggi rendahnya reliabilitas
secara empiris ditunjukkan dengan suatu angka yang disebut koefisien reliabilitas Alpha Cronbach.
Walaupun secara teori besarnya koefisien reliabilitas berkisar antara 0,00 –
1,00, tetapi pada kenyataannya koefisen reliabilitas sebesar 1,00 tidak pernah tercapai dalam suatu pengukuran karena manusia sebagai subjek psikologis
penelitian merupakan sumber kekeliruan yang potensial. Pengujian reliabilitas kuesioner penelitian dilakukan dengan rumus cronbach alpha. Rumus cronbach
alpha digunakan untuk mencari reliabilitas instrumen yang skornya bukan 1 dan 0, misalnya angket atau soal bentuk uraian, adapun rumusnya sebagai berikut.
Husein Umar, 2013:170 Keterangan:
= Reliabilitas instrumen k
= Banyaknya butir pertanyaan atau butir soal = Deviasi standar total
= Jumlah deviasi standar butir
11
r
2
t
s
2
b
s
2 2
1 1
11
t b
s s
r
k k
Afrah Nandani, 2015 PENGARUH KUALITAS PRODUK DAN HARGA SEMEN TIGA RODA TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
Sedangkan rumus variansnya adalah:
Husein Umar, 2013:172
Keterangan: N
= Jumlah sampel n
= Jumlah responden X
= Nilai skor yang dipilih = Nilai varians
Keputusan uji reliabilitas ditentukan dengan kriteria sebagai berikut: 1. Jika koefisian internal seluruh item r
11
r
tabel
dengan tingkat signifikasi 5 maka item pertanyaan dikatakan reliabel.
2. Jika koefisian internal seluruh item r
11
≤ r
tabel
dengan tingkat signifikasi 5 maka item pertanyaan dikatakan tidak reliabel.
Berdasarkan jumlah angket yang diuji kepada sebanyak 20 responden dengan tingkat signifikansi 0,5 dan derajat kebebasan df n-2 20-2=18 maka
didapat nilai r tabel sebesar 0,468. Hasil pengujian reliabilitas instrumen yang dilakukan dengan bantuan program SPSS 21.0 for windows diketahui bahwa
semua variabel reliabel, hal ini disebabkan nilai r
hitung
lebih besar dibandingkan dengan nilai r
tabel
. Hal ini dapat dilihat dalam Tabel 3.7 sebagai berikut.
TABEL 3.7 HASIL PENGUJIAN RELIABILITAS
No Variabel
r
hitung
r
tabel
Keterangan
1. Kualitas Produk 0,917
0,468 Reliabel
2. Harga
0,853 0,468
Reliabel
3. Keputusan Pembelian 0,912
0,468 Reliabel
Sumber: Hasil Pengolahan Data 2013 Menggunakan SPSS 21.00 For Windows
1
2 2
2
n
N x
X
s
2
s
Afrah Nandani, 2015 PENGARUH KUALITAS PRODUK DAN HARGA SEMEN TIGA RODA TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
3.2.7 Rancangan Teknik Analisis Data
Teknik analisis data merupakan suatu cara untuk mengukur, mengolah dan menganalisis data dalam rangka pengujian hipotesis. Tujuan pengolahan data
adalah untuk memberikan keterangan yang berguna, serta untuk menguji hipotesis yang telah dirumuskan dalam penelitian. Dengan demikian, teknik analisis data
diarahkan pada pengujian hipotesis serta menjawab masalah yang diajukan. Alat penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah angket. Angket
ini disusun oleh penulis berdasar variabel yang terdapat dalam penelitian, yaitu memberikan keterangan dan data mengenai pengaruh kualitas produk dan harga
terhadap keputusan pembelian. Dalam penelitian kuantitatif analisis data dilakukan setelah data seluruh
responden terkumpul. Kegiatan analisis data dalam penelitian ini yaitu: 1. Menyusun Data
Kegiatan ini dilakukan untuk mengecek kelengkapan identitas responden, kelengkapan data dan pengisian data yang disesuaikan dengan tujuan
penelitian. 2. Tabulasi Data
a. Memberi skor pada setiap item Dalam penelitian ini akan diteliti pengaruh kualitas produk X
1
dan harga X
2
terhadap keputusan pembelian Y, denganskala pengukuran menggunakan skala semantic differensial. Menurut Sugiyono 2013:138:
Skala semantic differensial digunakan untuk mengukur sikap hanya bentuknya tidak pilihan ganda atau checklist, tetapi tersusun dalam garis
kontinum yang jawabannnya “sangat positifnya” terletak pada bagian
kanan garis dan jawaban yang “sangat negatif” terletak pada kiri garis atau