Pengujian Validitas Instrumen Uji Validitas dan Uji Reliabilitas

50 Aris Eka Putra, 2013 Pengaruh Komunikasi dan Kepuasan Kerja Karyawan terhadap Motivasi Kerja Karyawan Pada PT. Perkebunan Nusantara VIII Kebun Batulawang Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Sedangkan Surakhmad 2009: 22 berpendapat bahwa: Adakalanya penelitian sampel itu ditiadakan sama sekali dengan memasukkan seluruh populasi sebagai sampel, yakni jumlah populasi itu diketahui terbatas. Untuk penyelidikan deskriptif seperti survey, sampel yang jumlahnya sebesar populasi seringkali disebut sampel total”. Berpijak pada definisi di atas, penulis menetapkan populasi sebagai sampel karena jumlahnya kurang dari 100 dan karena jumlah sampel sebesar jumlah populasi maka disebut sampel total yaitu sebesar 85 orang, yaitu karyawan pada PTPN VIII Kebun Batulawang.

3.7 Uji Validitas dan Uji Reliabilitas

3.7.1 Pengujian Validitas Instrumen

Dalam melakukan suatu penelitian, data merupakan penggambaran variabel yang diteliti dan hipotesis dijawab oleh data. Instrumen pengumpulan data akan menentukan baik tidaknya data, yang pada akhirnya akan menentukan kualitas dari hasil penelitian. Maka dari itu instrumen pengumpulan data yang baik harus memenuhi dua persyaratan dalam pengujian hasil yang diteliti, yaitu valid dan realiable. Menurut Arikunto, 2002:144 Validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat kevalidan dan kesahihan suatu instrumen. Suatu instrumen yang valid atau sahih memiliki validitas yang tinggi. Sebaliknya instrumen yang kurang berarti memiliki validitas rendah. 51 Aris Eka Putra, 2013 Pengaruh Komunikasi dan Kepuasan Kerja Karyawan terhadap Motivasi Kerja Karyawan Pada PT. Perkebunan Nusantara VIII Kebun Batulawang Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Tipe validitas yang digunakan adalah validitas konstruk validity construct yang menentukan validitas dengan cara mengkorelasikan antara skor yang diperoleh masing-masing item yang dapat berupa pertanyaan dengan skor totalnya. Skor total ini merupakan nilai yang diperoleh dari penjumlahan semua skor item. Korelasi antara skor item dengan skor totalnya harus signifikan berdasarkan ukuran statistik. Bila ternyata skor semua item yang disusun berdasarkan dimensi konsep berkorelasi dengan skor totalnya, maka dapat dikatakan alat ukur tersebut mempunyai validitas. Untuk menentukan tingkat validitas suatu item kuisioner, maka digunakan metode korelasi Pearson Product Moment untuk mencari hubungan dan membuktikan hipotesis hubungan dua variabel bila data kedua variabel berbentuk interval atau rasio dan sumber data dua variabel atau lebih adalah sama yaitu dengan mengkorelasikan skor total yang dihasilkan oleh masing-masing responden Y dengan skor masing-masing item X dengan menggunakan rumus sebagai berikut:               2 2 2 2 Y Y n X X n Y X XY n r hitung Riduwan, 2008:110 Keterangan: r hitung = Koefisien korelasi X = Skor yang diperoleh subjek dari seluruh item Y = Skor total ∑X = Jumlah skor dalam distribusi X ∑Y = Jumlah skor dalam distribusi Y 52 Aris Eka Putra, 2013 Pengaruh Komunikasi dan Kepuasan Kerja Karyawan terhadap Motivasi Kerja Karyawan Pada PT. Perkebunan Nusantara VIII Kebun Batulawang Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu ∑X 2 = Jumlah Kuadrat dalam skor distribusi X ∑Y 2 = Jumlah Kuadrat dalam skor distribusi Y n = Banyaknya responden Berikut adalah keputusan pengujian validitas instrumen: 1. Item pertanyaan dikatakan valid jika r ix-i r tabel. 2. Item pertanyaan dikatakan tidak valid jika r ix- i ≤ r tabel . Tabel 3.5 Hasil Pengujian Validitas Variabel Komunikasi No Bulir hitung r tabel r Keterangan 1 0.536 0.468 Valid 2 0.531 0.468 Valid 3 0.770 0.468 Valid 4 0.828 0.468 Valid 5 0.449 0.468 Valid 6 0.740 0.468 Valid 7 0.611 0.468 Valid 8 0.823 0.468 Valid 9 0.778 0.468 Valid 10 0.680 0.468 Valid 11 0.664 0.468 Valid 12 0.842 0.468 Valid 13 0.533 0.468 Valid 14 0.707 0.468 Valid 15 0.764 0.468 Valid 16 0.750 0.468 Valid 17 0.809 0.468 Valid 18 0.613 0.468 Valid 19 0.647 0.468 Valid 53 Aris Eka Putra, 2013 Pengaruh Komunikasi dan Kepuasan Kerja Karyawan terhadap Motivasi Kerja Karyawan Pada PT. Perkebunan Nusantara VIII Kebun Batulawang Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu No Bulir hitung r tabel r Keterangan 20 0.700 0.468 Valid 21 0.606 0.468 Valid 22 0.708 0.468 Valid 23 0.852 0.468 Valid 24 0.764 0.468 Valid 25 0.827 0.468 Valid 26 0.644 0.468 Valid 27 0.606 0.468 Valid Sumber : Hasil Pengolahan Data Pengujian validitas instrumen ini dilakukan terhadap 20 responden dengan tingkat signifikansi 5 dengan n= 20-2 =18 maka didapat r tabel sebesar 0,468. Dengan memperhatikan tabel diatas, maka dapat disimpulkan seluruh kuesioner variabel komunikasi X 1 dinyatakan valid, karena setiap item pernyataan memiliki r hitung lebih besar dari r tabel . Maka secara keseluruhan kuisioner variabel komunikasi tersebut dapat dijadikan sebagai alat ukur untuk variabel yang diteliti. Tabel 3.6 Hasil Pengujian Validitas Variabel Kepuasan Kerja X 2 No Bulir hitung r tabel r Keterangan 1 0.812 0.468 Valid 2 0.871 0.468 Valid 3 0.632 0.468 Valid 4 0.652 0.468 Valid 5 0.454 0.468 Valid 54 Aris Eka Putra, 2013 Pengaruh Komunikasi dan Kepuasan Kerja Karyawan terhadap Motivasi Kerja Karyawan Pada PT. Perkebunan Nusantara VIII Kebun Batulawang Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 6 0.697 0.468 Valid 7 0.865 0.468 Valid 8 0.922 0.468 Valid 9 0.846 0.468 Valid 10 0.775 0.468 Valid 11 0.804 0.468 Valid 12 0.769 0.468 Valid 13 0.827 0.468 Valid 14 0.493 0.468 Valid 15 0.561 0.468 Valid 16 0.723 0.468 Valid Sumber : Hasil Pengolahan Data Dengan memperhatikan tabel diatas, maka dapat disimpulkan seluruh kuesioner variabel kepuasan kerja X 2 dinyatakan valid, karena setiap item pernyataan memiliki r hitung lebih besar dari r tabel . Maka secara keseluruhan kuisioner variabel komunikasi tersebut dapat dijadikan sebagai alat ukur untuk variabel yang diteliti. Tabel 3.7 Hasil Pengujian Validitas Variabel Motivasi Kerja Karyawan Y No Bulir hitung r tabel r Keterangan 1 0.874 0.468 Valid 2 0.852 0.468 Valid 3 0.870 0.468 Valid 4 0.774 0.468 Valid 5 0.672 0.468 Valid 6 0.697 0.468 Valid 55 Aris Eka Putra, 2013 Pengaruh Komunikasi dan Kepuasan Kerja Karyawan terhadap Motivasi Kerja Karyawan Pada PT. Perkebunan Nusantara VIII Kebun Batulawang Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu No Bulir hitung r tabel r Keterangan 7 0.667 0.468 Valid 8 0.816 0.468 Valid 9 0.594 0.468 Valid 10 0.759 0.468 Valid 11 0.726 0.468 Valid 12 0.664 0.468 Valid 13 0.573 0.468 Valid 14 0.725 0.468 Valid 15 0.725 0.468 Valid Sumber : Hasil Pengolahan Data Dengan memperhatikan tabel diatas, maka dapat disimpulkan seluruh kuesioner variabel motivasi kerja karyawan Y dinyatakan valid, karena setiap item pernyataan memiliki r hitung lebih besar dari r tabel . Maka secara keseluruhan kuisioner variabel komunikasi tersebut dapat dijadikan sebagai alat ukur untuk variabel yang diteliti.

3.7.2 Pengujian Uji Reliabilitas